Latihan Shuttle Run untuk Melatih Kelincahan dan Kekuatan Fisik

Shuttle run merupakan salah satu variasi olahraga lari. Shuttle run dapat dilakukan untuk melatih kekuatan fisik dan kelincahan. Kelincahan sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin secara tepat waktu tanpa kehilangan keseimbangan.

Kelincahan menjadi salah satu hal penting dalam olahraga. Dengan kelincahan, Grameds dapat meminimalisir risiko cedera ketika sedang melakukan olahraga.

Pengertian Shuttle Run

Shuttle run merupakan olahraga yang identic dengan lari dengan membentuk angka 8. Biasanya, dilakukan sevanyak 3 kali putaran dan dicatat dengan waktu paling cepat. Shuttle run merupakan latihan lari secara bolak-balik dengan tujuan untuk mengembangkan daya tahan dan kelincahan seseorang.

Dalam olahraga shuttle run, kecepatan, daya tahan, dan ketepatan menjadi ayang utama. Adapun. Untuk jarak dalam shuttle run telah ditentukan. Ketika Grameds melakukan shuttle run maka harus dilakukan dengan kecepatan penuh supaya Grameds dapat memperoleh nilai yang bagus.

Tes ini biasanya digunakan untuk mengukur akselerasi dan kelincahan seseorang. Latihan lari secara bolak-balik ini dapat memiliki variasi dalam tingkat intensitas, durasi, dan jarak. Ketika melakukannya pun, Grameds dianjurkan melakukan gerakan yang cepat dan tepat dalam mengubah arah tanpa kehilangan keseimbangan.

Latihan ini dapat membantu untuk melatih kontrol tubuh, kelincahan, hingg akselerasi seseorang ketika berlari. Sederhananya, hampir seluruh bagian otot tubuh akan bekerja ketika Grameds melakukan shuttle run. Oleh sebab itu, latihan lari secara bolak-balik ini biasanya digunakan sebagai ltihan dasar dalam berbagai cabang olahraga.

Olahraga shuttle run termasuk dalam latihan SARQ, yakni sekelompok pelatihan yang dapat membantu untuk meningkatkan speed (kecepatan), aglity (kelincahan), reactivity (reaktivitas), dan quickness (ketangkasan).

Teknik Dasar Shuttle Run

Olahraga shuttle run tidak memerlukan alat yang rumit. Grameds cukup memerlukan alat penanda dapat berpa kerucut atau lainnya sebanyak 2 sampai 3 buah sebagai titik awal dan akhir shuttle run. Melansir dari laman Sehatq.com, berikut cara melakukan shuttle run dengan dua kerucut.

• Tempatkan dua buah kerucut dengan jarak sekitar 23 meter.
• Larilah dari kerucut satu ke kerucut dua, lalu segera berbalik lari kembali ke kerucut satu. Ini dihitung satu putaran.
• Lakukan latihan sebanyak 6 putaran untuk satu sesi.
• Istirahat selama 5 menit sebelum mengulangi sesi sekali lagi.
• Catat waktunya setiap kali latihan shuttle run untuk melihat perkembangan latihan.

Melansir dari laman Sehatq.com, berikut cara melakukan shuttle run dengan 3 kerucut.

• Atur tiga kerucut dalam satu garis lurus, terpisah dengan jarak kurang lebih 5 meter.
• Untuk memulai, berdirilah di titik kerucut tengah dan mulai berlari menuju kerucut kanan (jarak 5 meter)
• Sentuh kerucut kanan dengan bagian tangan luar.
• Dari kerucut kanan berbalik dengan cepat dan berlari ke kerucut kiri (jarak 10 meter)
• Sentuh kerucut kiri dengan bagian tangan luar.
• Putar kembali dan berlari menuju kerucut yang di tengah (jarak 5 meter).

Ketika hendak melakukan shuttle run terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan. Melansir dari laman Pyfahealth.com, berikut beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam melakukan shuttle run.

• Lakukan pemanasan pada bagian awal.
• Silahkan catat informasi umum seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, hingga catatan terakhir saat latihan terdahulu. Hal ini bisa dijadikan indikator untuk nanti melakukan shuttle run.
• Lakukan latihan shuttle run dasar. Contohnya seperti, lari bolak-balik untuk jarak 4×10 meter sambil memindahkan dua balok. Untuk ukuran balok bisa dibuat sekitar 10x5x5 cm.
• Pada shuttle run, terdapat tiga aba-aba, yakni ”bersedia, siap, mulai/peluit”.
• Saat mulai, kamu perlu berlari secepat mungkin dan fokus pada balok tadi.

Manfaat Shuttle Run

Shuttle run memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Melansir dari laman Sehatq.com, berikut beberapa manfaat shuttle run untuk kesehatan tubuh.

1. Melatih Lebih Banyak Otot

Shuttle run dapat melatih lebih banyak otot kaki dibandingkan dengan lari lurus tanpa bolak-balik. Ketika Grameds melakukan latihan lari secara teratur maka dapat membuat otot kaki menjadi terbentuk dengan baik karena sering melakukan gerakan lari yang disertai dengan perubahan secara cepat.

2. Memperbaiki Keseimbangan dan Refleks

Gerakan yang melatih kelincahan seperti shuttle run dapat membantu untuk meningkatkan keseimbangan berupa kemampuan untuk mempertahankan kontrol tubuh. Latihan reaktivitas dan kecepatan juga dapat meningkatkan refleks alami sehingga dapat membantu bergerak lebih cepat pada hampir seluruh hal yang Grameds lakukan sehari-hari.

3. Membakar Lebih Banyak Kalori

Olahraga shuttle run akan lebih banyak menggunakan otot sehingga aka nada lebih banyak kalori yang dibakar selama latihan. Tidak hanya itu, shuttle run juga termasuk ke dalam latihan interval dengan intensitas tinggi yang efektif untuk membantu membakar lebih banyak kalori dalam waktu terbatas.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Latihan shuttle run juga memungkinkan proses pembakaran kalori tetap berlangsung setelah latihan selesai. Kemampuan untuk membakar kalori setelah latihan ini secara teknis dikenal sevagai excess post-exercise oxygen consumption (EPOC). Karena, kalori yang dibakar lebih banyak maka jika dilakukan secara teratur akan dapat membantu menurunkan berat badan secara sehat.

5. Menurunkan Risiko Cedera

Shuttle run dapat membantu melatih otot sekaligus meningkatkan kekuatan serta ketahanan jaringan tubuh, membuatnya menjadi lebih lentur. Hal tersebut akan mampu menurunkan risiko cedera. Terutama, pada cedera yang disebabkan oleh perubahan kecepatan atau perubahan arah yang terjadi dengan cepat ketika bergerak.

Rekomendasi Buku Seputar Tips Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Kesehatan dan kebugaran tubuh sangat penting dijaga supaya daya tahan tubuh tidak menurun. Ketika daya tahan tubuh atau imunitas tubuh menurun maka Grameds akan mudah sakit. Kesehatan dan kebugaran tubuh dapat ditingkatkan serta dijaga melalui pola hidup sehat.

Jika Grameds merasa kesulitan untuk menerapkan gaya hidup sehat maka berikut ini beberapa buku yang direkomendasikan oleh Gramedia.com supaya kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga.

1. Aneka Ramuan Jamu Tradisional Untuk Kebugaran & Kesehatan

Jamu begitu dekat dengan keseharian kita dan dirasakan besar manfaat serta khasiatnya bagi kesehatan kita.Jamu dan budaya minum jamu telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Khasiatnya telah dipercaya secara turun-temurun. Seiring dengan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan kembali ke alam, kebiasaan minum jamu pun semakin banyak peminatnya. Jamu tradisional merupakan warisan nenek moyang yang harus dipertahankan, selain bermanfaat bagi kesehatan juga mempunyai nilai ekonomis yang menjanjikan.

Selain resep yang sudah diuji coba oleh penulis sendiri. Buku ini juga menawarkan jamu sebagai potensi bisnis yang menjanjikan. Hal ini mengingat banyaknya penikmat jamu yang loyal dan saat ini telah banyak minuman jamu yang disajikan dengan bermacam inovasi dan tentu saja dengan penampilan yang lebih menarik.Hal ini menjadi peluang bagi para pebisnis untuk mengembangkan wirausaha jamu.

Selain potensi bisnis jamu yang dikupas, buku ini juga memberikan langkah-langkah pemasaran yang didapat penulis dari pihak-pihak yang kompeten dan narasumber yang sudah mendulang penghasilan yang menjanjikan serta mapan. Sebelum memulai wirausaha jamu, hal yang perlu dilakukan adalah menambah pengetahuan tentang bahan-bahan dasar pembuat jamu, aneka resep ramuan jamu yang racikannya tepat dan layak jual serta inovasi produk jamu agar didapat hasil yang optimal dan produk yang bisa diandalkan.

Selain mendapatkan resep untuk minuman sehat dan berkhasiat bagi tubuh kita, resep mendapatkan penghasilan yang menjanjikan akan didapatkan bagi para pembaca buku ini. Salam sehat dan semangat.

2. Bugar dan Sehat dengan Berolahraga

Buku ini hadir untuk membimbing para penggemar olahraga kebugaran agar dapat berlatih dengan cara benar sehingga aman dan efektif mampu meningkatkan kebugarannya. Para pemandu (instruktur) dan Konsultan Kebugaran dapat menggunakan buku ini sebagai tambahan pengetahuan sehingga memperluas wawasan untuk menyusun program dan memandu latihan kebugaran. Buku ini dirancang secara praktis dan sederhana dilengkapi dengan gambar dan contoh sehingga mudah dipahami dan diterapkan dalam latihan kebugaran sehari-hari.

3. Pelatihan Kondisi Fisik

Buku ini menggambarkan dan menjelaskan konsep bagaimana melatih fisik yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dalam setiap cabang olahraga. Diawali dengan menuangkan konsep dasar hakikat pelatihan kondisi fisik berbasiskan keilmuan olahraga yang menunjang pemahaman bagi para pelatih dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar dan baik.

Buku ini juga membahas tentang munculnya prinsip-prinsip latihan yang harus diterapkan oleh setiap pelatih yang berpedoman pada hukum keilmuan, dilengkapi dengan pemahaman tentang norma atau aturan latihan. Sering kita temukan di lapangan masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh para pelatih yang kemungkinan masih rendahnya pemahaman dasar dalam hal ini.

Guna menjadikan tuntutan latihan dan kebutuhan akan kemampuan fisik pada setiap cabang olahraga menjadi lebih bermanfaat dan bermakna, dalam buku ini juga dihadirkan tahapan-tahapan atau lebih dikenal dengan periodisasi biomotor yang diakhiri dengan pemahaman tentang Tapering untuk mendapatkan pemuncakan prestasi yang sesungguhnya.

4. Sehat Dan Bugar Dengan Diet Gm: General Motors

Diet GM cukup populer karena diklaim dapat menurunkan berat badan hingga 6,5 kg hanya dalam waktu seminggu. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan diet ini, ketahui lebih dulu berbagai hal seputar diet GM berikut ini.

Diet GM atau dikenal juga dengan General Motors diet adalah program diet selama 7 hari dengan fokus mengonsumsi jenis makanan tertentu dan dengan porsi tertentu.
Metode diet GM tergolong ketat karena mengharuskan orang yang menjalaninya untuk mengikuti menu yang sudah ditentukan setiap hari selama seminggu. Menu makan pada diet GM umumnya didominasi oleh sayuran dan buah-buahan.

Awalnya, diet GM dirancang secara khusus untuk para karyawan perusahaan General Motors di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Namun, program diet yang konon telah melalui pengujian di Johns Hopkins Research Center ini kemudian beredar luas di kalangan masyarakat umum.

Diet GM merupakan diet yang digunakan perusahaan general motors. Konon, diet ini berhasil diterapkan pada karyawannya dan dapat menurunkan berat badan 5-8 kg dalam waktu seminggu.

Program diet ini berhasil menaikkan derajat kesehatan dan kebugaran manajemen General Motors, sekaligus menaikkan daya saing produk General Motors.

Dalam buku ini akan dijelaskan tentang bagaimana melakukan Diet GM yang tepat dilengkapi dengan resep-resep dan tip melakukan Diet GM.

Alisa Qottrun