Cara Melakukan Sikap Lilin—Sikap lilin merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam lantai untuk pemula. Biasanya, gerakan ini diajarkan kepada siswa sejak mereka berada di sekolah dasar.
Teknik dasar sikap lilin juga sering dijelaskan dalam buku pedoman pendidikan jasmani. Ketika kita mencapai tingkat yang lebih tinggi, kita diharapkan mampu melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Sikap lilin dapat didefinisikan sebagai gerakan mengangkat kaki ke atas sampai pundak, menyerupai bentuk lilin. Konsep akhir dari gerakan ini sudah diketahui oleh sebagian orang.
Atlet harus mencapai posisi tubuh bagian bawah yang tegak lurus ke atas, seperti yang ditunjukkan dalam gambar ilustrasi. Namun, tidak semua siswa tahu cara melakukan sikap lilin dengan benar. Secara umum, teknik dasar sikap lilin membutuhkan fokus dan stabilitas yang tinggi. Selain itu, kalian perlu memiliki kekuatan otot perut dan lengan yang kuat untuk menahan beban tubuh.
Jika kalian belum terampil dalam melakukan sikap ini, disarankan untuk meminta bantuan dari seorang guru atau seseorang yang berpengalaman. Hal ini dikarenakan jika gagal menopang tubuh dengan benar dan tidak membentuk posisi tegak lurus, kalian berisiko jatuh dan mengalami cedera.
Daftar Isi
Cara Melakukan Sikap Lilin yang Baik dan Benar
Secara umum, cara melakukan sikap lilin adalah mengangkat kedua kaki ke atas sampai lurus, diikuti dengan mengangkat pinggang. Tangan kemudian ditempatkan di bagian pinggang untuk menopang tubuh. Sikap lilin dapat dilakukan dengan memulai dari posisi jongkok atau tidur telentang. Berikut ini adalah penjelasan yang lebih detail.
Apakah kalian pernah diminta untuk melakukan gerakan dan teknik dasar sikap lilin saat pelajaran pendidikan jasmani? Biasanya, materi ini mulai diajarkan kepada siswa sejak berada di kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Sikap lilin merupakan salah satu gerakan dasar yang harus dikuasai oleh siswa. Para guru akan menggabungkannya dengan variasi dan kombinasi gerakan lainnya di tingkat yang lebih tinggi, seperti meroda, guling depan, dilanjutkan dengan sikap lilin atau gerakan kayang.
Namun, tidak semua siswa cara melakukan sikap lilin dengan benar. Secara umum, terdapat dua jenis awalan dalam sikap lilin yang menjadi acuan penilaian, yaitu awalan tidur telentang dan awalan jongkok. Masing-masing awalan tersebut mempunyai gerakan dan tingkat kesulitan yang berbeda. Selain langkah-langkahnya yang disusun secara berurutan, penilaian juga dilihat dari sikap dan posisi tubuh yang tegak lurus seperti halnya gambar di atas.
Sikap Lilin dengan Awalan Telentang
Bagi para pemula sebaiknya menggunakan teknik awalan sikap lilin dengan posisi telentang. Para siswa hanya perlu menggunakan matras busa sebagai media utama. Sikap awal badan telentang membuat teknik sikap dasar lilin lebih mudah dilakukan.
Saat berada di SD, para guru cenderung memilih awalan telentang dalam mengajarkan sikap lilin. Hal ini karena gerakan tersebut tidak terlalu menuntut koordinasi otot dan keseimbangan, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan. Secara umum, langkah-langkahnya adalah mengangkat bagian bawah tubuh mulai dari pinggul, paha, dan kaki sejajar ke atas.
Ketika menopang tubuh inilah keseimbangan dan kekuatan otot perut dan tangan akan diuji. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan jenis senam lantai ini. Tujuannya adalah agar otot tubuh menjadi lebih lentur, tidak kaku, dan tidak terkejut. Banyak siswa mengalami kegagalan atau kesulitan dalam melakukan sikap lilin karena kurangnya pemanasan.
Mari simak teknik dasar sikap lilin dengan awalan telentang berikut ini.
- Posisikan tubuh dalam posisi tidur telentang di atas matras, dengan kedua tangan berada di dekat pinggang.
- Rapatkan kaki agar tubuh tetap seimbang saat diangkat ke atas.
- Angkat kaki ke atas sambil menopang tubuh dengan tangan di atas matras.
- Gunakan tolakan dari badan dan kaki dengan bantuan tangan agar dapat diangkat ke atas. Setelah itu, letakkan tangan di dekat pinggul.
- Gunakan sikut untuk menopang agar tubuh tetap seimbang saat melakukan sikap lilin.
- Luruskan pergelangan kaki hingga tubuh menyerupai bentuk lilin yang berdiri.
- Sikap lilin ini diakhiri dengan melakukan pendaratan, yaitu dorong pinggul ke depan sambil menjaga kaki agar tetap rapat. Selanjutnya, diiringi dengan gerakkan tubuh lainnya.
Cara melakukan sikap lilin di atas memang terlihat mudah, tetapi ternyata masih ada beberapa siswa yang gagal melakukannya. Kegagalan itu umumnya dikarenakan kurangnya kemampuan menjaga keseimbangan, sehingga posisi kaki lebih condong ke depan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah melakukan pemanasan dengan sungguh-sungguh.
Sikap Lilin dengan Awalan Jongkok
Teknik awalan sikap lilin dengan posisi jongkok memang terkesan sulit bagi para siswa. Pasalnya, para siswa harus benar-benar mencermati faktor keseimbangan ketika menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Banyak siswa mengalami kesulitan, bahkan terjatuh karena tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh dengan baik.
Sebenarnya, cara melakukan sikap lilin dengan awalan jongkok hampir sama dengan awalan telentang. Namun, teknik dasar ini cukup sulit dilakukan karena memerlukan kekuatan perut dan keseimbangan tubuh yang baik.
Jika kalian mengalami kesulitan saat melakukannya, simak teknik dasar sikap lilin dengan awalan jongkok berikut ini.
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Posisikan tubuh dalam posisi jongkok dan letakkan kedua tangan di samping tubuh.
- Gulingkan tubuh ke belakang, kemudian luruskan kedua kaki yang disertai dengan tumpuan telapak tangan di samping telinga.
- Lakukan gulingan ke depan sambil melakukan tolakan dengan kaki ke atas dan depan. Gunakan kedua tangan ketika menolak untuk membentuk posisi tubuh yang melengkung seperti busur. Sikap lilin tersebut memerlukan tingkat kelenturan yang baik.
- Pendaratan sikap lilin ini dapat dilakukan dengan mendorong pinggul ke bagian depan. Posisi kedua kaki rapat dan diikuti dengan menggerakkan tubuh.
Cara melakukan sikap lilin ini bisa dilakukan secara individu maupun berpasangan. Jika kalian masih pemula, disarankan untuk meminta bantuan dari seseorang yang telah mahir atau guru pendamping. Pendamping itu nantinya akan membantu kalian dalam mengangkat, meluruskan, dan menahan kaki agar tetap berada di atas.
Sebenarnya, teknik dasar sikap lilin dengan awalan jongkok maupun telentang cukup mudah untuk dilakukan. Gerakan sederhana yang ada di dalamnya membuatnya menjadi salah satu senam lantai yang cocok untuk pemula.
Kunci keberhasilannya terletak di kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan dan menopang berat tubuhnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan serangkaian pemanasan agar otot tubuh tidak kaku sebelum memulainya.
Manfaat Sikap Lilin
Berikut ini beberapa manfaat sikap lilin jika kalian konsisten melakukan latihan.
1. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
Beberapa gerakan dalam sikap lilin memerlukan keseimbangan yang baik. Hal itu menuntut konsentrasi dan keseimbangan tubuh yang baik. Latihan yang konsisten membuat tubuh memiliki performa yang baik dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
2. Mengembangkan Otot Perut
Gerakan sikap lilin melibatkan penggunaan otot perut yang kuat. Jika kalian berlatih dengan konsisten, otot perut nantinya akan terbentuk dengan baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Gerakan dalam sikap lilin akan meningkatkan kelenturan tubuh. Tubuh yang lentur menunjukkan keadaan otot yang normal.
4. Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan
Seperti halnya semua olahraga, latihan sikap lilin yang dilakukan secara teratur dengan porsi yang tepat akan meningkatkan kesehatan tubuh. Tubuh kalian nantinya akan menjadi lebih sehat karena lebih sering meregangkan otot dan sendi yang kaku.
Itulah artikel terkait “Cara Melakukan Sikap Lilin” yang dapat kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!
Rujukan
- “Cara Melakukan Sikap Lilin yang Baik dan Benar”. Penjasorkes. Diakses pada 11 Juli 2023.
- “Manfaat Sikap Lilin dalam Olahraga Senam Lantai yang Perlu Diketahui”. Bola. Diakses pada 11 Juli 2023.
- “Pengertian Sikap Lilin dan Langkah-Langkahnya”. Sportstars. Diakses pada 11 Juli 2023.
Rekomendasi Buku dan E-Book terkait Olahraga
1. Kepelatihan Olahraga Teori dan Metodologi
Vrijens (2001) menulis buku berjudul Basis voor Verantwoord Trainen. Verantwoord sendiri berarti bertanggung jawab. Dengan demikian, dia ingin mengingatkan para pelatih agar mereka dalam tugasnya melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa tinggi-rendahnya performa atlet adalah cerminan dari tinggi-rendahnya ilmu dan keterampilan pelatihnya, serta seluruh upaya yang dikerahkan atlet dalam pertandingan adalah cerminan dari sesuatu yang sudah atau belum diberikan oleh pelatih dalam latihan. Oleh karena itu, berhasil atau gagalnya atlet adalah sepenuhnya tanggung jawab pelatih. Kurang patutlah kalau kegagalan selalu dilimpahkan kepada atlet.
Dr. Sherwyn Woods mengatakan bahwa pelatih bagi atlet adalah model yang sangat potensial karena a coach symbolises the strength, competence, and masculinity that the athletes are so desperately struggling to attain. You cannot achieve if you do not believe you can achieve.
Prof. Sudjoko (budayawan) menandaskan van alles een beetje weten, maar van een ding heel erg veel weten atau know something of everything, but know everything of something. Pelatih boleh tahu banyak mengenai olahraga, tetapi dia mesti tahu segalanya, mulai dari teknik, taktik, mental, peralatan, peraturan, program latihan, teori, dan metodologi latihannya dari satu olahraga yang ditanganinya.
Hindarilah mengawetkan cara melatih yang sudah usang. “Don’t build schools of yesterday today, but build schools of today”; atau malah kalau mau bisa lebih baik “Build schools of tomorrow today”. Ada postulat yang bunyinya “Tanpa pembaruan, takkan ada perubahan; tanpa perubahan, takkan ada kemajuan. Change, and it will change your life”.
2. Buku Pintar Olahraga
Olahraga merupakan kebutuhan jasmani setiap orang yang harus selalu dipenuhi agar tubuh menjadi sehat. Olahraga banyak cara dan ragamnya, mulai dari olahraga yang ringan sampai olahraga yang berat. Tidak sulit untuk melakukan olahraga.
Berjalan mondar-mandir seperti aktivitas harian yang biasa kita lakukan adalah termasuk olahraga karena aktivitas tersebut menggerakkan tubuh dan membakar kalori. Orang yang rajin berolahraga dipercaya berumur panjang. Sebab, tubuh akan sehat dan tidak gampang sakit.
Tubuh kita diciptakan untuk bergerak. Pembuluh darah, otot-otot, tulang-tulang, dan persendian harus dilatih dengan gerak agar tetap berfungsi normal. Sebagai contoh, peredaran darah. Jika peredaran darah tidak lancar, organ tubuh akan terganggu, seperti munculnya masalah jantung, lemak darah, dan penyakit lainnya.
Olahraga adalah kegiatan menggerakkan badan dan pikiran yang bertujuan untuk menguatkan, menyehatkan, serta menjaga kualitas kesehatan tubuh dan pikiran. Ada banyak sekali jenis olahraga di dunia ini, seperti sepak bola, tens, renang, serta banyak lainnya. Kita tinggal pilih olahraga yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Buku ini mengenalkan puluhan macam olahraga dan permainan tradisional yang menyehatkan. Ulasannya dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut.
- Olahraga menggunakan alat berupa bola.
- Olahraga bela diri.
- Olahraga air (akuatik).
- Olahraga balap.
- Olahraga semi gerak.
- Olahraga cabang atletik.
- Olahraga konsentrasi (strategi).
- Olahraga aeromodelling (aerosport).
- Olahraga berat.
- Permainan tradisional dari Indonesia.
3. Learning Through Movement: Senam Bugar Cerdas Ceria Berkarakter (Senam BCCB)
Kesehatan adalah hal penting dalam kehidupan manusia. Badan yang sehat akan mendukung aktivitas seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menjaga badan supaya tetap sehat, seseorang harus memiliki pola hidup yang baik, serta memiliki kepedulian terhadap kesehatan dan kebugaran. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan olahraga.
Kepedulian mengenai olahraga sudah seharusnya ditanamkan sedari dini, karena hal tersebut akan berimbas kepada kehidupan seseorang di masa depan. Atas dasar itulah, pengembangan dan pengenalan aktivitas jasmani, berolahraga dan bermain, serta permainan yang menarik menjadi bagian penting bagi tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Salah satu cara untuk membantu anak-anak agar gemar melakukan aktivitas jasmani adalah dengan melakukan aktivitas senam pagi atau aktivitas senam di sekolah yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Buku ini hadir untuk mengenalkan Senam Bugar Cerdas Ceria Berkarakter (BCCB) kepada seluruh pelaku kesehatan, termasuk para pengajar dan masyarakat umum yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran sejak dini. Senam Bugar Cerdas Ceria Berkarakter (BCCB) merupakan senam yang sengaja dirancang khusus untuk anak usia dini, baik tipe gerakan, intensitas, dan durasi waktu serta jenis lagu atau ritme lagu. Dengan rancangan dan pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, diharapkan mampu mendorong anak-anak senang dan gemar melakukan aktivitas jasmani.
4. Statistika dalam Pendidikan dan Olahraga
Buku Statistika dalam Pendidikan dan Olahraga karya Memet Muhamad ini membahas segala yang berhubungan dengan pendidikan dan olahraga. Materi yang dimuat dalam buku ini meliputi konsep, contoh, dan analisis data statistika deskriptif dan inferensial dalam kajian bidang pendidikan dan keolahragaan. Beberapa di antaranya adalah konsep statistik, pengumpulan dan penyajian data, ukuran kecenderungan memusat, ukuran penyebaran, estimasi parameter dan pengujian hipotesis, uji prasyarat analisis (uji normalitas dan uji homogenitas), korelasi, pengujian perbedaan parameter rata-rata, regresi, analisis varian, uji validitas dan reliabilitas, serta pembahasan daya beda soal dan tingkat kesukaran.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Raja Grafindo Persada ini juga dilengkapi contoh analisis data yang dapat memudahkan dalam memahami konsep dan langkah penghitungan dalam analisis data. Buku ini ditujukan bagi guru, mahasiswa, maupun semua kalangan akademisi. Contoh analisis data yang disajikan dalam buku ini terinspirasi dari pengalaman penulis sebagai atlet maupun dosen statistika program studi keolahragaan di universitas.
Gambaran jelas mengenai langkah analisis data dapat membantu pembaca untuk menginterpretasikan data hasil penelitian dengan benar, sehingga buku ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan olahraga.
Penulis: Fandy Aprianto
- Pengertian Kebugaran Jasmani
- Gerakan Non Lokomotor
- Unsur Kebugaran Jasmani
- Permainan Sepak Bola
- Teknik Dasar Sepak Bola
- Tujuan Permainan Sepak Bola
- Manfaat Permainan Sepak Bola
- Ukuran Lapangan Sepak Bola
- Lari Jarak Pendek
- Permainan Bola Basket
- Tujuan Permainan Bola Basket
- Olahraga Atletik
- Permainan Bola Kasti
- Permainan Bulking
- Pengertian Pencak Silat
- Pengertian Olahraga Renang
- Pengertian Permainan Bola Voli
- Pengertian Senam Irama
- Jenis-jenis Senam Lantai
- Macam Gerakan Senam Lantai
- Manfaat Lompat Tali
- Manfaat Sit Up
- Lari Jarak Pendek
- Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga
- Olahraga Lempat Lembing
- Sikap Lilin
- Shuttle Run