Ekonomi

Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian & Ciri-Cirinya

Written by Rosyda

Sistem ekonomi campuran – Bagi Grameds yang sudah memiliki jurusan IPS di sekolah, maka tentu akan mempelajari mata pelajaran Ekonomi bukan? Tidak hanya belajar menghitung keuangan saja, lebih dari itu, pelajaran Ekonomi memiliki banyak hal yang perlu dipelajari lebih dalam. Salah satunya adalah tentang sistem ekonomi.

Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai sistem ekonomi campuran. Mulai dari pengertian, ciri, kelebihan, dan juga kekurangannya. Jadi, pastikan Grameds membacanya sampai selesai ya. Agar mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan di mata pelajaran Ekonomi di sekolah.

Sebelum membahas mengenai sistem ekonomi secara lebih detail. Perlu kita ketahui bahwa setiap negara pasti memiliki sistem perekonomian yang berbeda. Hal tersebut bergantung dengan kebutuhan negaranya serta kebijakan dan badan atau anggota yang ada di dalamnya.

Mengenal sistem perekonomian negara merupakan salah satu hal penting yang perlu kita ketahui. Tak hanya untuk siswa saja, namun juga untuk Anda yang bergelut di dunia bisnis ataupun para pegiat literasi ekonomi.

Dengan mengetahui sistem ekonomi yang berlaku, secara tidak langsung kita akan mengetahui bagaimana cara mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan keberlangsungan perekonomian diri, bisnis, ataupun keluarga.

Terlebih untuk Anda para pemilik usaha, keberadaan Anda adalah bagian dari ekonomi di negara tempat Anda tinggal. Secara pengertian, sistem ekonomi merupakan cara-cara yang digunakan oleh suatu negara dalam menyelesaikan dan menghadapi permasalahan di bidang ekonomi. Oleh karena itu, setiap negara akan memiliki sistem ekonomi yang berbeda, karena kebutuhannya juga berbeda dengan negara lainnya.

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran

Di suatu badan ekonomi, di dalamnya akan ada suatu sistem pasar yang berasal dari alokasi sumber daya. Selain itu, di dalam badan ekonomi juga pasti ada sistem perdagangan pasar bebas yang bersandingan langsung dengan campur tangan pemerintah.

Implikasi dari hal tersebut adalah sistem ekonomi campuran akan timbul ketika pemerintah melakukan intervensi mekanisme di pasar bebas. Intervensi yang dilakukan pemerintah antara lain, menciptakan BUMN, subsidi, pajak, peraturan, serta tarif tertentu.

Adapun pengertian sistem ekonomi campuran lainnya yaitu sebuah sistem yang mencampurkan karakteristik pasar, kebijakan serta ekonomi tradisional yang ada di tempat tersebut.

Sistem ekonomi campuran mempunyai beberapa karakteristik terkait kebijakan ekonomi yang berada di bidang tertentu dan dinilai strategis. Hal tersebut dilakukan supaya pemerintah bisa melindungi masyarakat serta mekanisme pasar yang ada di dalamnya.

Jika ditarik dari sejarahnya, sistem ekonomi campuran mempunyai beberapa komponen yang teralokasi di dalam lembaga publik, swasta, legislatif, eksekutif, yudikatif, serta beberapa kebijakan. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak ada seperangkat komponen ekonomi yang ideal, khas, ataupun standar.

Berbagai komponen yang sudah teralokasi bisa berupa subsidi pemerintah, pajak, biaya, dan juga peraturan, BUMN serta jaminan sosial seperti halnya yang dibahas dalam buku Sistem Ekonomi Indonesia Tafsiran Pancasila dan UUD 1945.

Sistem Ekonomi Indonesia Tafsiran Pancasila dan UUD 1945

Sistem Ekonomi Indonesia Tafsiran Pancasila dan UUD 1945

Beli Buku di Gramedia

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran yang dianut oleh suatu negara umumnya mempunyai ciri-ciri. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri sistem ekonomi campuran yang perlu Anda ketahui.

  1. Pemerintah serta pihak swasta dituntut untuk selalu aktif dan juga terus melakukan kerjasama untuk menjalankan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi
  2. Nantinya pemerintah akan memberikan kebebasan kepada pihak swasta dalam melakukan segala bentuk kegiatan ekonomi. Akan tetapi, pemerintah akan memberikan suatu batasan apabila ada hal mendesak dan dibutuhkan.
  3. Kemudian pemerintah juga akan melaksanakan perencanaan, peraturan, serta kebijakan yang berkaitan dengan sistem perekonomian tersebut.
  4. Persaingan yang terjadi di pasar tetap akan terjadi, akan tetapi masih dalam batasan wajar dan bersih
  5. Di dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme pasar bisa menentukan berbagai jenis produk, jumlah barang produksi, hingga harga jual produk-produk yang beredar.
  6. Akan tetapi, pemerintah juga berhak mengatur serta mengelola seluruh sumber daya yang penting dan berkaitan dengan kepentingan hidup masyarakat umum.
  7. Perlu digaris bawahi bahwa dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah dan pihak swasta mempunyai peranan yang sama dalam melakukan kegiatan perekonomian.

Untuk lebih memahami sistem ekonomi di Indonesia, Grameds harus terlebih dahulu memahami dasar teori ekonomi yang dibahas dalam buku Pengantar Teori Ekonomi Makro.

Pengantar Teori Ekonomi Makro

Pengantar Teori Ekonomi Makro

Beli Buku di GramediaKelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Setiap sistem ekonomi yang ada di suatu negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, mari simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan sistem ekonomi campuran:

  1. Pendistribusian barang dan jasa akan diberikan ke tempat-tempat yang paling membutuhkan. Sehingga hal tersebut mampu mempengaruhi harga serta tingkat penawaran dan juga permintaan pasar.
  2. Sistem ekonomi campuran dapat memberikan keuntungan kepada pihak penghasil produk atau produsen yang mampu menciptakan efisiensi di dalam bisnisnya. Hal tersebut berarti konsumen dapat mendapatkan nilai ataupun pelayanan yang baik di setiap uang yang telah mereka habiskan.
  3. Selain itu, sistem ekonomi campuran juga dapat mendorong terjadinya sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efisien, kreatif, dan terjangkau.
  4. Dengan sistem ini, para produsen yang paling inovatif dan kreatif akan mendapatkan banyak alokasi modal.
  5. Kemudian sistem ekonomi campuran juga mampu meminimalisir adanya kerugian yang berasal dari mekanisme ekonomi pasar. Sebab, ekonomi pasar dapat mengabaikan bidang-bidang lain seperti pertahanan, teknologi, hingga kedirgantaraan. Dalam hal ini, pemerintah sangat berperan penting dan memungkinkan terjadinya mobilisasi yang cepat ke daerah yang telah diprioritaskan.
  6. Dengan menggunakan sistem ekonomi campuran, perkembangan ekonomi suatu negara cenderung akan bergerak lebih cepat. Hal tersebut terjadi karena adanya persaingan bebas yang nantinya akan menciptakan banyak variasi produk yang muncul di pasaran dengan kualitas dan detail produk yang baik. Ditambah dengan adanya perkembangan teknologi, seperti yang dibahas pada buku Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Novel Ekonomi.
Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Nobel Ekonomi

Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Nobel Ekonomi

Beli Buku di Gramedia

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

Setelah membahas mengenai kelebihan sistem ekonomi campuran, kini tiba giliran kita membahas kekurangan dari sistem ekonomi ini. Berikut adalah beberapa kekurangan dari sistem ekonomi campuran.

  1. Apabila tingkat kebebasan yang terjadi di dalam mekanisme pasar terlalu besar. Maka kemungkinan hal tersebut akan membuat produse yang kurang inovatif akan tertinggal tanpa dukungan pemerintah.
  2. Di dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah mempunyai tanggung jawab lebih dalam mengatur segala kegiatan ekonomi dibandingkan dengan pihak swasta.
  3. Adanya perencanaan industri terpusat yang diciptakan oleh pemerintah juga dapat menimbulkan masalah. Contohnya, industri yang bergerang di bidang  pertahanan, dimana industri tersebut memiliki sifat yang monopolistik. Sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan utang pemerintah serta memperlambat laju perekonomian dalam kurun waktu yang cukup panjang.
  4. Dengan diterapkannya sistem ekonomi ini, maka pihak swasta tidak bisa memaksimalkan keuntungannya. Sebab, terdapat intervensi yang berasal dari pihak pemerintah.
  5. Meskipun pemerintah berperan aktif dalam sistem ekonomi ini, akan tetapi masalah perekonomian seperti inflasi hingga pengangguran tidak dapat dihindarkan.
  6. Sistem ekonomi campuran cenderung memiliki pertumbuhan laju ekonomi yang lambat dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal.
  7. Adanya sistem pembatasan sumber produksi yang dimiliki oleh pihak pemerintah dan swasta akan sulit untuk ditentukan.
  8. Pemerataan pendapatan yang direalisasikan di lapangan akan sulit dilakukan.

 

Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Beli Buku di Gramedia

Sejarah Sistem Ekonomi Campuran

Menurut sejarah, sistem ekonomi campuran diciptakan sebagai upaya uji coba karena adanya permasalahan ekonomi yang berkepanjangan. Kemudian sistem ekonomi ini berkembang dari masa ke masa. Sebagai contoh, pada awal penerapan sistem ekonomi ini yaitu hukum jagung yang berlaku di negara Inggris berisi mengenai aturan izin ekspor dan impor produk biji-bijian. Peraturan ini mulai diberlakukan pada tahun 1800-an. Dimana UU tersebut dirancang untuk melindungi para petani lokal dari produsen asing.

Kemudian pada awal tahun 1900, ada banyak para ahli ekonomi serta pejabat pemerintahan di negara-negara maju bagian barat percaya bahwa pasar bebas adalah langkah terbaik untuk digunakan dalam memperbaiki kehidupan perekonomian sosial. Akan tetapi, muncul nya depresi hebat menyebabkan seluruh pasar saham dan juga ekonomi di seluruh dunia runtuh. Hal tersebut sekaligus mengungkap kelemahan dari prinsip-prinsip pasar bebas.

Di negara Amerika Serikat, pemerintahannya menjadikan “New Deal” sebagai salah satu cara dalam mempengaruhi sistem ekonomi. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai jaringan pengaman sosial untuk warga Amerika Serikat.

Setelah itu, sistem ekonomi campuran mulai diberlakukan di daerah-daerah yang pemerintahannya menerapkan sistem ekonomi tradisional. Akan tetapi dalam beberapa puluh tahun yang lalu, negara-negara komunis seperti Cina dan Rusia sudah melakukan pendekatan ekonomi yang mengadopsi prinsip-prinsip yang lebih bersifat kapitalis.

Tujuan Sistem Ekonomi Campuran

Di dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah yang berperan sebagai pihak pengendali dan juga pengawas akan bekerjasama dengan pihak-pihak swasta. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar sistem ekonomi bisa berjalan dengan lancar. Campur tangan pemerintah di dalam hal ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:

  1. Pihak pemerintah akan cenderung melakukan pengawasan dan pengendalian atas berbagai tindakan ekonomi bisnis masyarakatnya. Sehingga hal tersebut dapat menghasilkan kestabilan ekonomi yang lebih terjamin Dimana dengan adanya hal tersebut kita jadi bisa lebih fokus kepada peningkatan keberhasilan UKM.
  2. Di dalam sistem ekonomi ini, pemerintah akan memberikan jaminan sosial serta pemerataan pendapatan kepada masyarakatnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar masyarakat lebih mampu mendapatkan kestabilan ekonomi dengan lebih merata.
  3. Tujuan lain dari sistem ekonomi campuran yaitu untuk menghindari monopoli. Sebab, pemerintah akan melakukan pengendalian dan juga pengawasan atas penetapan harga.  Meski di dalamnya pihak pemerintah melakukan kajian terkait mekanisme pasar.
  4. Selain itu, sistem ekonomi campuran juga bertujuan untuk memberikan kebebasan bagi setiap pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam berbisnis. Dengan begitu, nantinya akan ada banyak inovasi bisnis yang hadir di dalam pasar bebas. Akan tetapi masih dalam kontrol pemerintah.
  5. Pihak pemerintah memiliki wewenang untuk menciptakan peraturan atau UU. Serta kebijakan fiskal maupun moneter demi keberlangsungan perekonomian yang maju dan berkembang. Hal tersebut bertujuan agar menghindari masalah ekonomi seperti pengangguran dan hal lain yang dapat mengakibatkan inflasi lebih tinggi.

Meskipun sistem pengendalian dan pengawasan sistem ekonomi ini dilakukan oleh pihak pemerintah. Namun pada pelaksanaannya tetap melibatkan pihak swasta juga. Misalnya dalam menentukan batasan maksimal setiap masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan ekonomi dan juga sumber produksi yang digunakan serta diawasi oleh pihak pemerintah.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem ekonomi campuran dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan sektor bisnis menengah ke bawah. Selain itu, sistem ekonomi ini juga memberikan kebebasan kepada para pelaku bisnis dan masyarakatnya untuk bisa melakukan usaha atau bisnis guna mendapatkan keuntungan.

Teori Segitiga Ekonomi

Teori Segitiga Ekonomi

Beli Buku di GramediaProduksi Barang di Dalam Sistem Ekonomi Campuran

Negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran dapat dipastikan mampu menghasilkan atau memproduksi semua produk, mulai dari kebutuhan pokok makanan hingga tempat tinggal. Adapun barang lainnya yang hanya bisa ditemukan di dalam masyarakat yang bersifat kapitalis, yaitu perhiasan yang sudah langka dan juga mobil mewah yang memiliki harga mahal.

Di dalam sistem ekonomi campuran juga Anda bisa saja menemukan berbagai barang produksi yang hanya akan Anda temukan di sistem ekonomi sosial. Dimana memang terdapat beberapa hal yang digunakan untuk kepentingan bersama.

Perbedaan Sistem Ekonomi Campuran dan Pasar Bebas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam sistem ekonomi campuran terdapat kegiatan pasar bebas. Namun ternyata keduanya mempunyai perbedaan yang cukup jelas. Berikut adalah beberapa perbedaan yang ada pada sistem ekonomi campuran dan pasar bebas.

1. Pasar Bebas

Di dalam pasar bebas, pengaruh pemerintah atas ekonomi serta bisnis milik swasta yang bergerak di dalamnya tergolong sedikit bahkan tidak ada. Pihak swasta atau pemilik bisnis semata-mata hanya bergerak demi keuntungan pribadi saja. Selain itu, harga barang yang mereka berikan juga sudah sepenuhnya ditentukan oleh konsumen atau penawar atas dasar permintaan pasar.

Namun dalam teorinya, perusahaan atau pemilik bisnis tidak memiliki batas kemampuan untuk dapat mencampurkan ekonomi ataupun membentuknya.Di dalam sistem pasar bebas, setiap individu atau pemilik usaha mempunyai kendali penuh terhadap ekonomi yang ada di dalamnya dan tidak ada campur tangan pemerintah.

2. Sistem Ekonomi Campuran

Berbeda dengan sistem pasar bebas, justru di sistem ekonomi campuran, pihak pemerintah memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengendalian sistem ekonomi. Pihak pemerintah akan membuat peraturan yang nantinya akan membatasi monopoli. Ini berarti para pelaku usaha dituntut untuk bisa melakukan persyaratan khusus terhadap keselamatan pekerjanya.

Di dalam pasar bebas, para pelaku bisnis memang bergerak untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Namun di dalam sistem ekonomi campuran, mereka akan diminta untuk melakukan kegiatan bisnisnya dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pemerintah.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat kita disimpulkan bahwa para perancang peraturan atau kebijakan di dalam sistem ekonomi campuran dituntut untuk bisa menyeimbangkan perhatiannya kepada kebebasan individu dalam berbisnis. Proses penyeimbangan tersebut harus dilaksanakan dengan integritas serta hukum yang berlaku dengan partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam hal ini khususnya para pemilik kepentingan agar sistem ekonomi yang adil dapat terwujud. Oleh sebab itu, keberhasilan sistem ekonomi campuran ini bergantung pada integritas pihak pemerintah dan juga segmen sosial berupa prinsip empati, belas kasih, serta rasa hormat terhadap pihak minoritas.

Jika tidak ada dukungan tersebut, maka sistem ekonomi campuran dapat berubah menjadi sistem pemerintahan yang bersifat kohesif. Dimana mereka dapat dimanipulasi oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Akan tetapi, sistem ekonomi apapun yang akan negara terapkan, para pelaku bisnis harus tetap mampu memperjuangkan usaha mereka sendiri.

Nah, itulah beberapa pembasahan mengenai sistem ekonomi campuran yang perlu Anda pahami. Dengan membaca artikel ini, harapannya Grameds akan mendapatkan ilmu baru atau mungkin menambah pengetahuan baru terkait sistem ekonomi.

Bagi Grameds yang ingin mempelajari sistem ekonomi lebih dalam dan detail atau hal-hal lain yang berkaitan dengan ekonomi, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas senantiasa menghadirkan rekomendasi buku-buku berkualitas seperti yang ada di bawah ini.

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah

Leave a Comment