Slogan adalah – Hai Grameds, sering kita mendengar istilah slogan, misalnya begini “Hemat pangkal kaya,” kemudian “Jauhi narkoba!” dan yang lainnya. Pada kata-kata tersebut merupakan bentuk slogan yang sering kita dengar atau baca di media cetak, media elektronik, hingga dunia maya, iyakan sobat.
Jika kamu membuka buku smarter marketing move, di dalam konteks dengan ekuitas merek, maka suatu slogan yang kuat akan memberikan semacam kontribusi terhadap kekuatan suatu merek.
Namun, slogan itu biasanya digunakan untuk menyampaikan tujuan tertentu, seperti untuk membangun kesadaraan masyarakat terhadap sesuatu, memberikan informasi tertentu, sebagai imbuan, motivasi, hingga mempengaruhi orang lain, bahkan digunakan sebagai dakwah juga.
Dari situlah kita tidak heran bahwa slogan itu kerap digunakan di berbagai hal. Terutama yang berhubungan dengan informasi publik. Sering kali di sekolah maupun di tempat-tempat umum kita menemukan sebuah gambar atau kata-kata yang menarik dan mudah diingat serta mempunyai makna yang bagus, persuasif dan ajakan yang tersentuh.
Itulah gambaran yang disebut istilah slogan. Namun, pengertian mendalamnya tentang slogan akan kita ulas dalam artikel ini satu-persatu, yuk! Simak terus hingga akhir.
Daftar Isi
Pengertian Slogan
Pengertian secara umum, slogan merupakan kalimat atau frasa yang umumnya menarik, mencolok, dan mudah untuk diingat. Slogan ini digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan suatu informasi dalam kata lain adalah komunikasi visual melalui beberapa kalimat yang mewakilinya.
Jika di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan dimaknai sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Seperti halnya teks iklan, slogan memang dibuat untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu karena tujuan utamanya adalah mengajak.
Pengertian Slogan Menurut Para Ahli
Selanjutnya adalah pengertian slogan menurut para ahli yang penulis rangkum sebagai berikut:
Ainia Prihantini
Di dalam buku Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia (2015) menuliskan, slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu, baik berupa imbauan, ajakan atau larangan. Kalimat slogan bersifat sugestif (menyadarkan) dan tidak mengandung larangan.
Alwi
Alwi menjelaskan bahwa slogan merupakan bentuk penyampaian informasi atau pemberitahuan dan slogan biasanya ditulis dengan kalimat pendek, menarik, singkat dan persuasif yang bertujuan untuk menegaskan sebuah pemikiran atau prinsip. Selain itu, slogan juga dapat berupa perkataan pendek dan mencolok, sehingga mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi, organisasi, dan partai politik.
Menurut Haryanto
Menurut Haryanto, slogan adalah frase atau kalimat pendek yang mudah diingat dan dipakai untuk memberitahukan atau menjelaskan tujuan organisasi, ideologi, dan sebagainya.
Leech
Leech menyebutkan bahwa slogan adalah frase yang pendek dan mudah diingat. Contohnya perusahaan menggunakan slogan secara konsisten yang merupakan elemen penting.
Sukini
Sukini menerangkan bahwa slogan merupakan kalimat pendek dan singkat yang bersifat persuasif serta susunan kalimat tidak seperti biasa.
Jusuf Sjarif Badudu
Jusuf Sjarif Badudu mengatakan bahwa slogan ialah rangkaian kata atau kalimat pendek yang mempunyai arti dan suara yang menarik supaya praktis diingat.
Anton Moedardo Moeliono
Anton Moedardo Moeliono mengatakan bahwa slogan ialah suatu perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan praktis diingat untuk menjelaskan suatu maksud dan tujuan media.
Setelah mengetahui secara lengkap mengenai apa itu slogan, Grameds juga harus memahami apa saja ciri-ciri dari slogan yang disertai tujuannya, kemudian bagaimana macam-macamnya dan seperti apa contohnya.
Baik, selanjutnya akan membahas mengenai ciri-ciri slogan yang disertai tujuannya, yuk, simak terus artikel ini ya sobat, sebagai berikut:
Ciri-ciri dari Slogan dan Tujuannya
Menurut buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, slogan memiliki unsur kata-kata dan suara. Slogan bersifat persuasif, sehingga mengutamakan unsur kata-kata. Berikut ini beberapa ciri slogan.
- Biasanya berupa perkataan singkat yang mudah diingat dan menarik.
- Bisa berupa klausa, frasa, kalimat, maupun motto.
- Bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Selanjutnya adalah tujuannya, ini serupa dengan teks iklan, tujuan slogan yang biasanya dapat kamu lihat dan rasakan adalah sebagai berikut:
- Bertujuan menyadarkan warga masyarakat.
- Bertujuan memberikan informasi tertentu.
- Bertujuan mengimbau orang lain.
- Bertujuan memengaruhi orang lain.
- Bertujuan memotivasi orang lain.
Pada dasarnya, cara pembuatan slogan ini ada juga yang disertai dengan gambar seperti iklan. Oleh sebab itu, jika kamu ingin membuat slogan dengan menggunakan aplikasi CorelDraw, tapi belum mengetahui caranya, maka bisa membeli buku Membuat Berbagai Macam Layout Iklan CorelDraw X6.
Syarat Penulisan Slogan
Setelah kita mengetahui ciri-ciri dan tujuan dari slogan, selanjutnya kita harus mengerti bagaimana syarat penulisan yang tepat untuk slogan dan apa saja fungsi dari slogan beserta macam-macamnya, yang akan penulis beberkan dibawah ini, mari lanjutkan membacanya.
Sebenarnya, tidak terlalu sulit untuk membuat sebuah slogan. Kamu pun bisa melakukannya. Berikut syarat menulis sebuah slogan yang dapat kamu lakukan untuk produk atau jasamu:
- Kepadatan isi (singkat) sehingga dapat dibaca sambil lalu .
- Keaslian slogan alias tidak meniru dari sumber manapun.
- Kesesuaian slogan dengan tujuan, visi, atau harapan yang ditentukan.
- Keindahan pilihan kata yang digunakan menarik minat pembaca.
Fungsi Slogan
pixabay
Adapun fungsi ini ternyata bukan hanya untuk mempengaruhi, membujuk, serta mengajak masyarakat untuk membeli suatu produk. Namun slogan juga tidak hanya tentang mengikuti sebuah aturan yang telah ditetapkan oleh instansi, tetapi juga ada fungsi-fungsi lainnya dari slogan tersebut. Seperti fungsi informasional, fungsi transformasional, dan fungsi reminder.
1. Fungsi Informasional
Slogan memiliki tujuan untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat, termasuk menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh bisa menggunakan produk tersebut. Fungsi ini biasanya terdapat pada iklan barang dan jasa yang sifatnya komersial. Misalnya, pada produk minuman, kamu lihat produk tersebut ingin mengenalkan bahwa minuman yang dijual tersebut dapat menghilangkan dahaga dengan rasa yang lebih enak karena terbuat dari bahan unggulan.
2. Fungsi Transformasional
Slogan berfungsi untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki masyarakat atau konsumen terhadap sebuah aturan atau gaya hidup. Fungsi ini biasanya terdapat pada iklan layanan masyarakat yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah. Misalnya, iklan mengenai informasi dan anjuran imunisasi, pentingnya vaksinasi Covid-19, atau iklan keselamatan berkendara di jalan raya.
3. Fungsi Reminder
Selain memberi informasi dalam bentuk persuasif, slogan pun berfungsi sebagai pengingat kepada konsumen agar selalu menggunakan produk atau jasa iklan tersebut atau melakukan hal-hal yang diinformasikan dalam poster atau iklan tersebut. Salah satu contoh fungsi reminder terkait slogan yang saat ini tengah marak yaitu gerakan 5 M untuk mencegah penularan virus Covid 19. 5 M tersebut adalah mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Perbedaan Slogan dan Poster
Merdeka.com
Poster adalah media promosi dan/atau informasi berupa gabungan kata-kata dan gambar. Biasanya, poster dipajang di tempat-tempat umum. Dalam poster, kata-kata yang ditampilkan harus singkat, padat, jelas, dan menarik karena akan disandingkan dengan gambar atau foto. Selain itu, desain juga dibuat semenarik mungkin.
Hal ini agar masyarakat atau target penerima informasi yang melihatnya akan tertarik. Poster berisi pesan yang ditujukan untuk khalayak atau masyarakat. Poster menampilkan pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak.
Perbedaan antara slogan dan poster yaitu:
Slogan: lebih mengutamakan unsur kata-kata.
Poster: mengutamakan unsur gambar dan kata-kata seimbang atau lebih sedikit kata serta dipajang di tempat umum.
Jika kamu ingin membuat iklan dengan menggunakan aplikasi CorelDraw dan PhotoShop, tapi belum mengetahui caranya, maka jangan khawatir karena lewat buku Ragam Desain Poster dan Iklan dengan CorelDraw dan Photoshop, maka akan menjadi lebih mudah dalam membuat iklan. Terlebih lagi, buku ini sangat pas untuk para pemula yang ingin belajar editor gambar.
Langkah Menyusun Slogan
Setelah kamu mengetahui tujuan pembuatan slogan untuk produk atau jasamu, sekarang waktunya mulai beraksi membuat slogan terbaikmu. Berikut ini beberapa langkah menyusun slogan.
- Menentukan topik;
- Menentukan pesan yang akan disampaikan;
- Mencermati ciri khas yang dimiliki oleh objek/informasi yang akan dijadikan bahan slogan;
- Menyusun ungkapan atau kalimat slogan yang padat, singkat, dan jelas dengan memperhatikan diksi yang memikat dan keindahan bunyi.
Jenis-Jenis Slogan Beserta Contohnya
pixabay
Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis slogan, tetapi secara garis besar jenis slogan yang sering digunakan, antara lain:
Slogan Pendidikan
Slogan pendidikan didefinisikan sebagai kata, frasa, atau motto yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Slogan tersebut biasanya bertujuan mendorong dan memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif.
Secara umum, slogan pendidikan banyak dipasang di dinding sekolah atau dinding kelas. Berikut ini contoh slogan pendidikan:
- Budayakan membaca walau hanya sebentar.
- Tidak ada harta yang kekal kecuali ilmu.
- Sekolah yang bermutu, mencetak generasi berilmu.
- Cerdas dan beriman adalah simbol generasi muda bangsa Indonesia.
- Harta tak menghasilkan ilmu, tetapi ilmu pasti menghasilkan harta.
- Belajarlah dari sebuah kegagalan.
- Buku hanya akan bermanfaat jika dibaca dan diamalkan!
- Tak ada orang berilmu yang menyesal.
- Pendidikan mengajarkan manusia melintasi ruang dan waktu.
- Tak ada bangsa yang berani menjajah bangsa berilmu.
1. Slogan Lingkungan
Slogan lingkungan berisi kata-kata frasa atau motto yang mengundang dan memberi tahu masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam perlindungan dan cinta lingkungan di sekitar.
Slogan-slogan ini banyak ditemukan di lokasi-lokasi strategis, seperti tembok sekolah, hutan, jalan raya di alun-alun, dan berbagai lokasi lainnya. Berikut ini beberapa contoh slogan lingkungan:
- Harta tidak akan berguna jika alam bahkan tidak ada.
- Kita tidak akan pernah menggerutu mengenai polusi asalkan kita melestarikan alam.
- Jagalah keasrian bumi untuk para generasi kita masa mendatang.
- Jangan membuang sampah sembarangan, itu hanya akan menimbulkan masalah.
- Lingkungan yang terjaga kebersihannya membuat hidup Anda sehat.
- Mari kita jaga keasrian hutan biar bumi tidak menangis.
- Harta paling berharga adalah ketika dapat menjaga keasrian alam.
- Pahamilah perasaan alam agar Anda tahu pentingnya alam bagi kehidupan Anda.
- Menjaga alam agar kelestarian terjaga sama dengan menjaga warisan.
- Mari ajarkan para generasi muda tentang pentingnya alam untuk masa depan cucu mereka.
- Mari hijaukan bumi kita ini.
- Tanda tidak adanya kehidupan adalah tidak adanya pohon.
2. Slogan Kesehatan
Ada banyak contoh slogan kesehatan tertulis dan tidak tertulis. Kebanyakan slogan kesehatan ditempelkan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain. Berikut beberapa contoh slogan kesehatan:
- Hargai tubuhmu dengan melaksanakan pola hidup sehat.
- Sehat itu anugerah dewa yang perlu dijaga.
- Menjadi vegetarian demi masa renta yang menyenangkan.
- Tak ada yang lebih mahal dari kesehatan.
- Agar renta terbiasa maka budayakan olahraga semenjak dini.
- Tanpa kesehatan hidup tak akan ada artinya.
- Sakit itu gampang, tetapi sehat yang sulit.
- Sehatkan dirimu biar masa renta sanggup melihat anak dan cucumu bahagia.
- Hindari rokok kalau tak ingin hidup sia-sia.
- Tak ada kebahagian yang melebihi kesehatan.
- Cuci tanganmu sebelum makan!
- Budayakan mencuci tangan demi menjaga kesehatan.
- Jaga kebugaran badan dengan minum 8 gelas air setiap hari.
- Hari tuamu cerminan pola hidupmu.
- Sehat berasal dari tekad dan kemauan yang kuat.
3. Slogan Kebersihan
Slogan kebersihan kebanyakan berisi imbauan untuk senantiasa menjaganya. Slogan kebersihan banyak ditemui di tempat maupun fasilitas umum. Berikut ini beberapa contoh slogan kebersihan:
- Kebersihan ialah sebagian dari iman.
- Bersih itu indah, higienis itu anugerah.
- Lingkungan higienis untuk hidup yang lebih jernih.
- Di balik tubuh yang sehat, ada lingkungan yang bersih.
- Anti risih bila lingkungan telah bersih.
- Bersihkan dirimu sebelum engkau dibersihkan dari bumi ini.
- Satu sampah yang dibuang sembarangan, akan menghasilkan tragedi yang tak terelakan.
- Berani kotor itu baik, berani higienis itu jauh lebih baik.
- Bersihkan hatimu, bersihkan lingkunganmu.
- Mari kita pulangkan sampah-sampah kita ke kawasan yang semestinya.
- Satu sampah yang kau buang ke tempatnya, akan menyelamatkan seluruh alam semesta.
- Kebersihan untuk kesejahteraan umat manusia.
- Kebersihan untuk kepentingan kita bersama.
- Kebersihan menyelamatkan dari penyakit!
4. Slogan Produk
Jika kamu sedang ingin memulai sebuah kampanye memperkenalkan produk bisnismu, jenis slogan ini dapat kamu pilih. Slogan produk menyerukan sebuah ajakan dan bisa berupa sebuah informasi. Selain itu, slogan produk digunakan untuk memberikan pengaruh terhadap konsumen agar dapat mengenal atau memakai suatu produk tertentu.
Selain slogan umum di atas, kamu pasti sudah mengetahui slogan yang diusung beberapa merek terkenal di Indonesia dan dunia. Slogan menggambarkan sebuah kepribadian, makna, serta manfaat dari sebuah produk itu sendiri. Tujuannya tentu saja agar konsumen tergerak untuk dapat mengkonsumsi produk yang perusahaan atau brand tawarkan.
Berikut ini contohnya:
- Teh Botol Sosro – “Apa pun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro”
- Tolak Angin – “Orang Pintar Minum Tolak Angin”
- Dancow – “Aku dan Kau Suka Dancow”
- Indomie – “Indomie Seleraku”
- McDonald’s – “I’m Lovin’ It”
- Nike – “Just Do It”
- Pizza Hut – “Good Friends Great Pizza”
Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa slogan adalah suatu kalimat atau frasa yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajak kepada pembaca. Nah, itulah Grameds, pembahasan lengkap mengenai pengertian slogan, ciri-ciri slogan, jenis-jenis dan lain sebagainya.
Semoga tulisan ini membantu sobat Grameds dan menginspirasi jika Grameds ingin membuat slogan yang keren pastinya! Supaya lebih kaya akan literasi, Grameds juga bisa membaca buku di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Aris Yusuf