SNMPTN Adalah: Pengertian Hingga Perbedaannya dengan SNBP

SNMPTN adalah—Aturan baru mengenai jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang sudah dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada awal tahun 2021. Aturan baru tersebut berkaitan dengan dua jalur masuk ke dalam PTN yang sering dipakai oleh para calon mahasiswa baru, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

SNMPTN dan SNBP memiliki perbedaan di antara keduanya, meskipun sama-sama menjadi jalan masuk ke dalam PTN. Lantas, kira-kira apa saja perbedaan di antara keduanya? Simak artikel berikut ini hingga tuntas.

 

Pengertian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat menjadi SNMPTN merupakan salah satu prosedur seleksi masuk PTN yang ada di Indonesia. SNMPTN dilakukan tiap tahun untuk menentukan para siswa-siswi terbaik dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun sederajat untuk diterima di berbagai PTN.

SNMPTN dilaksanakan melalui tiga prosedur seleksi, yaitu seleksi administrasi, berkas, dan akademik. Pada tahap seleksi akademik, nilai rapor siswa-siswi SMA maupun sederajat menjadi salah satu faktor utama yang diperhitungkan.

SNMPTN adalah jalur seleksi yang sangat bergengsi karena siswa-siswi yang diterima melalui jalur tersebut dikatakan mempunyai prestasi akademik yang relatif lebih baik. Selain itu, SNMPTN juga memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak mampu mengikuti seleksi melalui jalur ujian tertulis maupun seleksi mandiri.

Peserta SNMPTN yang dianggap lolos seleksi akan diumumkan dan langsung diterima di PTN yang telah dipilih sebelumnya tanpa harus menjalani tes seleksi lain seperti SBMPTN maupun UTBK. Namun, jatah penerimaan yang melalui jalur SNMPTN cukup terbatas dengan persaingan cukup ketat, sehingga tidak seluruh peserta yang mendaftar dapat diterima melalui jalur tersebut.

Baca juga cara mendaftar SNMPTN

Pengertian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau dsingkat menjadi SNBP merupakan salah satu sistem seleksi yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia untuk menentukan para siswa-siswi berprestasi yang akan diberikan kesempatan untuk meneruskan pendidikan di taraf yang lebih tinggi di berbagai universitas yang ada di Indonesia.

Seleksi tersebut memiliki tujuan untuk menentukan para siswa-siswa yang mempunyai potensi akademik tinggi dan memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik lagi.

SNBP dilakukan secara nasional dan terbuka bagi seluruh siswa Indonesia yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Seleksi dilaksanakan melalui tes tertulis dan ujian praktik yang mencakup bermacam-macam mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, kimia, fisika, biologi, dan lain sebagainya, tergantung dari jenjang pendidikan yang dipilih.

Setelah lulus tes SNBP, siswa-siswi yang lolos akan memperoleh kesempatan untuk meneruskan pendidikan di berbagai lembaga pendidikan yang bersangkutan. SNBP merupakan salah satu langkah untuk membentuk kualitas pendidikan yang lebih baik lagi di Indonesia dengan cara memberikan kesempatan yang sama untuk siswa-siswi berprestasi agar memperoleh pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

UTBK-SNBT merupakan salah satu ujian terpenting bagi calon mahasiswa yang bercita cita melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ujian ini menguji pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis calon mahasiswa serta menjadi faktor penentu bagi mereka yang bercita-cita mengakses berbagai jurusan di universitas terbaik. Setiap peserta akan menghadapi komponen ujian berupa: Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi & Penalaran.

Buku ini akan memberikan pemahaman secara komprehensif kepada peserta UTBK, baik cakupan materi maupun tipe soal yang diujikan. Selain itu, buku ini disusun dengan cermat oleh para profesional yang berpengalaman dan didasarkan pada pemahaman mendalam tentang format ujian, soal-soal tahun-tahun sebelumnya, dan tren perubahan dalam sistem penerimaan perguruan tinggi.

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan berbagai macam model variasi soal ujian. Soal latihan yang dirancang khusus ini akan membantu peserta mempersiapkan diri secara optimal. Pengubahan mendasar seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023, khususnya untuk jalur tes adalah dihilangkannya tes mata pelajaran sehingga hanya ada tes skolastik yang akan mengukur empat komponen, yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

Pengubahan lainnya adalah nama untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur tes yang sebelumnya bernama SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) diganti menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

 

Perbedaan SNBP dengan SNMPTN

SNBP dan SNMPTN merupakan dua tahap penyeleksian mahasiswa baru yang akan masuk ke PTN yang ada di Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal peran, pengelolaan, kemampuan, dan komponen untuk lintas jurusan, meskipun sama-sama bertujuan untuk memilih mahasiswa baru yang berkualitas.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan antara SNBP dan SNMPTN.

1. Pengelolaan

SNBP diselenggarakan oleh masing-masing PTN yang melaksanakannya. Setiap PTN mempunyai independensi untuk menetapkan berbagai komponen seleksi, bobot nilai setiap komponen, dan cara penyelenggaraannya. Selain itu, SNBP juga bisa dilakukan secara serentak maupun bertahap, tergantung dari aturan masing-masing PTN.

SNMPTN di sisi lain diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang disusun oleh Kemendikbudristek. LTMPT di sini berkewajiban untuk membentuk soal-soal tes, menyebarkan informasi terkait SNMPTN ke berbagai media, menerima dan mengolah hasil tes, serta menetapkan ketentuan kelulusan.

 

2. Peran

SNBP memperkenankan PTN untuk menentukan mahasiswa baru berdasarkan beberapa penilaian, seperti hasil ujian tulis, hasil wawancara, nilai rapor, prestasi nonakademik, dan lain-lain. SNBP memiliki tujuan untuk mendapatkan mahasiswa baru yang bermutu dan mempunyai potensi untuk menjadi seorang pemimpin di bidangnya masing-masing.

SNMPTN di sisi lain bertujuan untuk memberi peluang bagi para siswa-siswi yang mempunyai prestasi akademis tinggi untuk langsung diterima di PTN tanpa harus mengikuti ujian masuk yang lain. SNMPTN memberikan pertimbangan nilai rapor maupun prestasi akademis siswa-siswi dalam menentukan para calon mahasiswa yang baru.

 

3. Komponen

SNBP mempunyai sejumlah komponen penyeleksian dan tiap PTN bisa menetapkan komponen seleksi yang berbeda. Beberapa komponen seleksi yang umum dipakai dalam SNBP adalah ujian tulis, wawancara, keterampilan, dan seleksi berkas.

SNMPTN di sisi lain hanya mempunyai dua unsur seleksi, yaitu nilai rapor dan prestasi akademis siswa-siswi, serta aktivitas ekstrakurikuler. Setiap PTN mempunyai batas nilai rapor dan prestasi akademis minimal yang wajib dipenuhi oleh para siswa-siswi agar dapat diterima melalui jalur SNMPTN.

 

4. Lintas

SNBP memberikan peluang bagi siswa-siswi untuk menentukan jurusan yang berbeda dalam satu PTN, bahkan PTN yang berbeda-beda. Siswa-siswi yang telah diterima melalui jalur SNBP biasanya juga diletakkan di jurusan yang telah mereka pilih. Oleh karena itu, siswa-siswi harus memperhitungkan dengan matang pilihan jurusan mereka ketika menjalani tes seleksi SNBP.

Sementara itu, SNMPTN mempunyai batasan dalam pemilihan jurusan. Siswa-siswi yang lulus tes SNMPTN hanya dapat menetapkan jurusan di satu PTN saja. Namun, siswa-siswi bisa memilih jurusan dari berbagai macam program studi (prodi) yang tersedia di PTN yang mereka pilih.

SNBP dalam hal lintas jurusan memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk para siswa-siswi dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat maupun bakat mereka. Namun, SNMPTN jauh lebih sederhana. Secara keseluruhan, jalur SNBP dan SNMPTN merupakan jalur tes seleksi yang sangat kompetitif dan meemrlukan persiapan yang benar-benar matang untuk berhasil lolos di seleksi tersebut. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar mempunyai peluang lebih besar diterima di PTN yang diharapkan.

 

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Fandy Aprianto Rohman

---

Rekomendasi Buku Terkait

Gramedia.com menyediakan banyak sekali pilihan buku persiapan SBMPTN. Namun, kalian tentunya akan merasa bingung ketika dihadapkan dengan banyaknya judul buku yang berjejeran di rak etalase Gramedia. Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan seputar rekomendasi buku SBMPTN yang dapat kalian gunakan agar tidak bingung.

1. Wangsit HOTS SBMPTN Saintek 2023

Penerimaan bahasiswa baru PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan Seleksi Mandiri. Lembaga pemerintah yang menyelenggarakan seleksi masuk perguruan tinggi adalah LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Selain itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan SSO (Single Sign On) yang artinya seluruh peserta harus membuat akun LTMPT dengan melakukan registrasi.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN menggunakan pola UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer). Soal UTBK memiliki tingkat kesusahan lebih tinggi yang menerapkan jenis soal penalaran tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skill) dengan cakupan materi yang luas dan saling berhubungan dengan materi satu dan yang lainnya, sehingga menuntut siswa untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan persoalan baru. Soal yang diujikan juga dirancang untuk mengukur kemampuan umum dalam menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua prodi (program studi).

Jadi, di titik inilah siswa dituntut dalam belajarnya agar lebih ditingkatkan dan jangan lupa tetap berdoa agar diberikan kemudahan untuk mewujudkan mimpi siswa tembus UTBK SBMPTN. Buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) HOTS SBMPTN Saintek 2023 ini hadir untuk membekali siswa dalam persiapan ujian masuk PTN. Materi dalam buku ini bahas secara mendalam yang ditambah dengan drilling soal per topik bahasan dan pembahasan yang mudah dipahami.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan soal prediksi dan try out SBMPTN yang akurat, sehingga dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang soal yang akan diujikan. Menjadi mahasiswa di PTN ternama memang bukan hal yang mudah dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, yang terpenting adalah usaha dan doa untuk menggapai impian tersebut.

2. Wangsit HOTS SBMPTN Soshum 2023

Penerimaan mahasiswa baru PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan Seleksi Mandiri. Lembaga pemerintah yang menyelenggarakan seleksi masuk perguruan tinggi adalah LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Selain itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan SSO (Single Sign On) yang artinya seluruh peserta harus membuat akun LTMPT dengan melakukan registrasi. Seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN menggunakan pola UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).

Ada tiga pilihan rumpun di UTBK, yaitu saintek, soshum, dan campuran. Mata uji UTBK terdiri atas TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik) – kecuali pada UTBK 2020. Penyelenggaraan UTBK 2020 harus menyesuaikan dengan situasi pandemi yang tengah berlangsung, sehingga rumpun campuran dan mata uji TKA ditiadakan. Terlepas dari perbedaan antara UTBK 2019 dan 2020, skor yang diperoleh dari UTBK akan kalian gunakan untuk mendaftar ke PTN saat SNMPTN. Nah, dari sini kita sudah bisa melihat perbedaan UTBK dan SBMPTN, bukan?

Secara sederhana, UTBK adalah nama ujiannya dan SBMPTN adalah proses seleksinya. Pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki keunggulan karena hasil tes kredibel, terstandar, dan nilai diberikan secara individu kepada peserta. Soal UTBK memiliki tingkat kesusahan lebih tinggi yang menerapkan jenis soal penalaran tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skill) dengan cakupan materi yang luas dan saling berhubungan dengan materi satu dan yang lainnya, sehingga menuntut siswa untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan persoalan baru. Soal yang diujikan juga dirancang untuk mengukur kemampuan umum dalam menentukan keberhasilan calon mahasiswa pada semua program studi.

Jadi, di titik inilah siswa dituntut dalam belajarnya agar lebih ditingkatkan dan jangan lupa tetap berdoa agar diberikan kemudahan untuk mewujudkan mimpi siswa tembus UTBK SBMPTN. Buku Wangsit (Pawang Soal Sulit) HOTS SBMPTN Soshum 2023 ini hadir untuk membekali siswa dalam persiapan ujian masuk PTN. Materi dalam buku ini bahas secara mendalam ditambah dengan drilling soal per topik bahasan dan pembahasan yang mudah dipahami.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan soal prediksi dan try out SBMPTN yang akurat, sehingga dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang soal yang akan diujikan. Menjadi mahasiswa di PTN ternama memang bukan hal yang mudah dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, yang terpenting adalah usaha dan doa untuk menggapai impian tersebut.

 

4. Grand Master UTBK SBMPTN dan UM Mandiri Saintek 2023

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan Politeknik Negeri. Materi tes UTBK saat ini terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Isi Buku: Materi + Contoh Soal dan Pembahasan
TPS (Tes Potensi Skolastik)
– Penalaran Umum.
– Pemahaman Bacaan dan Menulis.
– Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
– Pengetahuan Kuantitatif.

Tes Kemampuan Bahasa Inggris.
TKA (Tes Kompetensi Akademik)
– Matematika Saintek.
– Fisika.
– Kimia.
– Biologi.