Surat Keterangan Magang: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Surat keterangan magang mungkin sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya dokumen ini memiliki peran vital dalam dunia kerja. Surat ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bukti resmi bahwa seseorang telah menjalani program magang dengan baik. Bagi para profesional muda, surat ini bisa menjadi pijakan awal untuk membuktikan pengalaman dan kompetensi di hadapan calon pemberi kerja.

Fungsi dari surat keterangan magang sendiri sangatlah luas. Selain sebagai bukti pengalaman, surat ini juga dapat menambah nilai jual bagi para pelamar kerja. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan praktis yang sudah teruji di lapangan. Banyak perusahaan yang menjadikannya sebagai salah satu indikator penting dalam proses rekrutmen.

Contoh-contoh surat keterangan magang sangat beragam, tergantung dari institusi atau perusahaan yang mengeluarkannya. Meski berbeda format, inti dari surat ini tetap sama, yakni menyampaikan pernyataan bahwa kamu telah mengikuti magang dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan surat ini sebagai salah satu modal penting dalam kariermu. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu surat keterangan magang, fungsinya, dan bagaimana contoh-contoh yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, simak selengkapnya!

Daftar Isi

Pengertian Surat Keterangan Magang

Surat keterangan magang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi untuk mengonfirmasi bahwa seseorang telah menyelesaikan program magang di tempat tersebut. Dokumen ini memuat informasi penting seperti durasi magang, posisi atau departemen yang ditempati, serta evaluasi umum terhadap kinerja dan kontribusi selama masa magang. Dengan adanya surat ini, kamu memiliki bukti nyata bahwa telah memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja.

Selain sebagai bukti pengalaman, surat keterangan magang juga sering dijadikan lampiran saat melamar pekerjaan. Dokumen ini membantu menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu telah mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama studi ke dalam praktik nyata. Dengan begitu, surat ini bisa meningkatkan peluangmu dalam proses rekrutmen, sekaligus memperlihatkan kesiapanmu untuk terjun ke dunia profesional.

Fungsi Surat Keterangan Magang

Surat keterangan magang memiliki beberapa fungsi penting, terutama bagi mahasiswa atau fresh graduate yang ingin memulai karirnya. Pertama, surat ini berfungsi sebagai bukti pengalaman kerja. Dalam proses melamar pekerjaan, perusahaan sering kali mencari kandidat yang memiliki pengalaman praktis di bidang tertentu. Dengan adanya surat keterangan magang, kamu dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu telah memiliki pengalaman kerja yang relevan.

Kedua, surat keterangan magang juga dapat digunakan untuk keperluan akademis. Di beberapa institusi pendidikan, magang merupakan salah satu syarat kelulusan. Surat ini menjadi bukti bahwa kamu telah menyelesaikan program magang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketiga, surat keterangan magang berfungsi sebagai referensi profesional. Perusahaan yang menerbitkan surat ini biasanya memberikan penilaian terhadap kinerja dan keterampilan kamu selama magang. Hal ini bisa menjadi nilai tambah saat kamu melamar pekerjaan, karena menunjukkan bahwa kamu memiliki rekomendasi yang baik dari perusahaan sebelumnya.

Terakhir, surat keterangan magang juga dapat digunakan sebagai dokumentasi pribadi. Menyimpan surat ini dengan baik bisa membantu kamu mengingat pengalaman-pengalaman penting dalam perjalanan karirmu dan menjadi referensi di masa depan ketika kamu perlu mengingat detail pekerjaan atau proyek tertentu yang pernah kamu tangani.

Contoh Surat Keterangan Magang

Berikut ini adalah contoh surat keterangan magang yang bisa dijadikan referensi untuk perusahaan atau institusi yang ingin memberikan sertifikat kepada peserta magang:

PT Sukses Sejahtera
Jalan Merdeka No. 10, Jakarta
Telp: (021) 1234567

SURAT KETERANGAN MAGANG

No: 001/HRD/SS/VIII/2024

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: Budi Santoso
Jabatan: Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Perusahaan: PT Sukses Sejahtera

Menerangkan bahwa: Nama: Andi Setiawan
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Desember 1999
Alamat: Jalan Kebon Jeruk No. 15, Jakarta
NIM: 123456789

Telah melaksanakan program magang di PT Sukses Sejahtera selama periode 1 Februari 2024 hingga 30 April 2024. Selama masa magang, yang bersangkutan ditempatkan di Divisi Pemasaran dan terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya pengembangan strategi pemasaran digital dan pelaksanaan kampanye iklan media sosial.

Dalam menjalankan tugasnya, Andi Setiawan menunjukkan sikap profesional, disiplin, dan mampu bekerja sama dengan baik dalam tim. Yang bersangkutan juga mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan hasil yang memuaskan. Berdasarkan penilaian kami, Andi Setiawan memiliki potensi besar untuk berkembang di bidang pemasaran.

Demikian surat keterangan magang ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 1 Mei 2024

PT Sukses Sejahtera

Budi Santoso

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

Contoh surat di atas memberikan gambaran umum tentang format dan informasi yang biasanya tercantum dalam surat keterangan magang. Detail seperti nama perusahaan, periode magang, divisi tempat magang, serta evaluasi kinerja magang perlu disesuaikan dengan kondisi nyata. Pastikan juga surat keterangan ini ditandatangani oleh pihak yang berwenang agar memiliki legitimasi yang sah.

Kesimpulan

Surat keterangan magang memang memegang peran penting, baik bagi peserta magang maupun perusahaan. Bagi peserta magang, surat ini bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga berfungsi sebagai bukti nyata dari pengalaman kerja yang telah dijalani. Surat ini menegaskan bahwa kamu telah berkontribusi dalam sebuah tim dan memahami dinamika kerja di dunia profesional. Dengan mencantumkan pengalaman magang yang relevan, kamu dapat memberikan nilai tambah pada lamaran pekerjaanmu di masa depan.

Oleh karena itu, pastikan surat keterangan magang yang kamu terima memuat informasi yang lengkap dan jelas, seperti durasi magang, posisi yang dijalani, serta penilaian kinerja. Informasi yang tepat akan memudahkan calon pemberi kerja dalam menilai kemampuan dan kesiapanmu untuk beradaptasi di lingkungan kerja. Selain itu, jangan lupa untuk menyimpan surat ini dengan baik. Sebab, di saat yang tak terduga, surat keterangan magang ini bisa menjadi salah satu kunci suksesmu dalam meniti karier, membuktikan bahwa kamu memiliki pengalaman dan komitmen yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Rekomendasi Buku Terkait

Lagi Probation

Mencari kerja adalah proses yang dihadapi semua orang dalam perjalanan kariernya. Namun, sering kali ada kebingungan dan ketidakpastian yang muncul. Mulai dari informasi yang nggak lengkap mengenai lowongan kerja, HRD yang susah dihubungi, sampai nego gaji yang alot.

Lewat Lagi Probation, Samuel Ray—seorang praktisi HR profesional—membagikan tips dan trik mencari kerja, mulai dari menulis CV hingga negosiasi gaji, yang ditulis dengan bahasa yang sederhana dan “mendarat”, tanpa ditutup-tutupi, berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.

Buku ini ditulis untuk kamu yang baru pertama kali mencari pekerjaan, sedang ingin mencari pekerjaan baru, atau sedang mengenang masa-masa mencari pekerjaan. Karena hidup adalah sesederhana menjalani satu proses probation ke probation selanjutnya.

Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda Di Dunia Kerja

Rata-rata pekerja menghabiskan waktu 8 jam per hari di kantor—belum termasuk waktu pulang-pergi ke kantor dan saat harus lembur. Dari 24 jam yang kita miliki per hari, setidaknya sepertiganya kita persembahkan untuk kantor tercinta. Eh sebentar, apakah kita benar-benar mencintai kantor kita? Bagaimana kalau tidak cinta? Salahkah? Bagaimana kalau cinta, tapi tak kunjung dipromosi? Bagaimana menghadapi atasan yang galak di kantor? Culture kantor itu maksudnya apa, dan bagaimana menghadapinya? Kalau sudah ingin resign, sebenarnya bisa nggak sih perusahaan menahan kita? Apa sebenarnya tujuan akhir dari semua ini? Samuel, HRD yang dikenal di dunia maya sebagai “Ko Sam” di akun @srl789, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tanpa terdengar “HRD banget”. Di buku keduanya ini, Samuel seakan melanjutkan percakapan yang belum selesai di buku Lagi Probation: “Oke, saya sudah dapat kerjaan. Lantas, bagaimana saya dapat bertahan hidup di kantor yang ternyata tak seindah jualan recruiter di job fair?” Baca buku ini, dan kamu akan menemukan jawabannya.

Buku Sakti Wawancara Kerja

Wawancara kerja itu berlangsung hanya satu kali atau beberapa tahapan wawancara kemudian ada keputusan, Anda diterima ataukah tidak. Ya, ibaratnya hanya sesaat wawancara itu hadir dalam kehidupan kita. Namun, tahukah Anda bahwa wawancara kerja sebenarnya hanyalah salah satu puncak kecil dari rangkaian sikap kita terhadap kehidupan, terutama pekerjaan.

Lho, kok bisa? Bukankah wawancara adalah wawancara? Tidak juga. Wawancara sebenarnya akan menunjukkan siapa Anda sebenarnya yang memerlukan proses dan rangkaian perjalanan kehidupan yang sudah kita lalui pada hari-hari sebelumnya. The journey of a thousand miles begins with one step (perjalanan seribu mil yang dimulai dengan satu langkah)—begitu kalimat bijak yang pernah diucapkan Lao Tzu seorang ahli filsafat. Artinya, ribuan langkah berikutnya, pastilah kita mulai dari satu langkah. Terdengar terlalu filosofis, ya?

Bagaimana caranya lolos berbagai macam tipe wawancara kerja dan interviu yang banyak ditemui, apalagi jika Anda adalah seorang job seeker?

Bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara yang sering kali menanyakan hal-hal yang kadang di luar dugaan kita?

Bagaimana mempersiapkan jawaban seandainya pewawancara menanyakan aktivitas sosial media kita?

Bagaimana jika saat wawancara kita kurang fokus, gelagapan menjawab, tidak menjawab pertanyaan sesuai arah yang diinginkan, dan kekurangan-kekurangan lainnya yang bisa saja membuat Anda tidak beruntung?

Bagaimana jika pewawancara menanyakan tentang gaji?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas adalah hal-hal yang sering kamu khawatirkan, sekarang kamu bisa lebih tenang. Wawancara untuk mendapatkan pekerjaan hanyalah bagian kecil dari serangkaian perjalanan hidup, tapi bukanlah satu-satunya tujuan akhir. Kehadiran buku ini bertujuan untuk membantu kamu mempersiapkan diri sehingga lebih siap dalam wawancara. Sudah saatnya kamu ucapkan selamat tinggal pada gugup dan khawatir ketika wawancara tiba.