Bahasa Indonesia

Tajuk Rencana: Pengertian, Ciri, dan Contohnya!

Written by Laila Wu

Kalau kamu sering membaca koran atau media berita lainnya, pasti kamu pernah melihat yang namanya tajuk rencana. Akan tetapi, apa sih sebenarnya tajuk rencana itu? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian tajuk rencana, ciri-cirinya, serta beberapa contohnya. Tajuk rencana bukan hanya sekadar bagian dari berita, melainkan juga memiliki peran penting dalam menyampaikan opini dan pandangan redaksi mengenai berbagai isu. Yuk, kita telusuri lebih dalam agar kamu bisa lebih memahami fungsi dan karakteristik tajuk rencana dengan baik!

 

Apa itu Tajuk Rencana?

Tajuk rencana, atau biasa disebut editorial dalam bahasa Inggris, adalah jenis artikel yang menyampaikan pandangan atau opini dari redaksi sebuah media massa. Berbeda dengan berita yang bersifat objektif dan faktual, tajuk rencana memberikan perspektif atau pendapat resmi media tentang isu-isu tertentu. Biasanya, tajuk rencana diterbitkan di bagian depan surat kabar atau website berita, menonjolkan posisi atau sikap redaksi terhadap peristiwa, kebijakan, atau masalah sosial yang sedang hangat.

Tajuk rencana memiliki beberapa karakteristik utama. Pertama, ia biasanya ditulis oleh tim redaksi atau seorang editor senior, bukan oleh jurnalis biasa. Kedua, tajuk rencana menyajikan argumen dan analisis yang mendalam tentang topik yang dibahas, seringkali dilengkapi dengan data dan fakta untuk mendukung pandangan yang disampaikan. Ketiga, gaya penulisannya lebih bersifat persuasif dan retoris, bertujuan untuk memengaruhi opini publik atau memberikan wawasan baru tentang isu tertentu.

Dalam praktiknya, tajuk rencana dapat membahas berbagai macam topik, mulai dari kebijakan pemerintah, isu sosial, hingga tren global. Dengan cara ini, media massa dapat memainkan perannya sebagai pengawal opini publik dan pemicu diskusi di masyarakat.

 

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi

TULISLAH! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi Karya Pepih Nugraha merupakan buku bacaan bernuansa copywriting atau kepenulisan. Buku ini membahas cara bagaimana mengembangkan proses kreatif menulis yang lebih luas dan inovatif. Membahas proses kreatif menulis berita, proses kreatif menulis feature, proses kreatif menulis fiksi, dan proses kreatif menulis buku. Disampaikan dengan gaya bertutur, konten buku ini merupakan pengalaman puluhan tahun penulis berkecimpung di dunia jurnalistik dan kepenulisan. Pembaca niscaya seperti dibawa masuk ke sebuah dialog interaktif dengan penulis, sehingga lebih termotivasi dan terinspirasi untuk menulis dengan metode yang khas dan berbeda dari yang pernah ada.

Buku Tulislah! ini dipersembahkan untuk umum, untuk siapa saja yang berniat mengembangkan karier di bidang tulis-menulis, dari menulis artikel, berita peristiwa, kajian berbentuk buku, bahkan fiksi berupa novel. Selain itu, buku ini bisa juga menjadi buku ajar (text-book) untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Dan yang terutama, memulainya dengan tulislah. Disampaikan dengan gaya bertutur, konten buku ini merupakan pengalaman puluhan tahun penulis berkecimpung di dunia jurnalistik dan kepenulisan. Pepih Nugraha bekerja di Harian Kompas selama 26 tahun (19902016) sebagai pustakawan, peneliti, kemudian wartawan. Selama berkarier sebagai jurnalis, ia menulis berita dan feature sebanyak 4.400, beberapa di antaranya tulisan sosok sejumlah orang, dari yang ternama sampai yang tidak punya nama. Saat ditugaskan di Kompas.com, ia mendirikan Kompasiana yang merupakan blog terbesar di Indonesia.

 

Contoh Tajuk Rencana

(Sumber foto: pexels.com)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa itu tajuk rencana, berikut adalah contoh tajuk rencana yang bisa ditemukan di media massa. Contoh ini mencerminkan bagaimana tajuk rencana menggabungkan opini dan analisis tentang isu terkini.

 

“Urgensi Reformasi Sistem Pendidikan di Era Digital”

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, sistem pendidikan di Indonesia masih terbelakang dalam beradaptasi. Meski pemerintah telah mencanangkan berbagai program untuk digitalisasi pendidikan, hasilnya masih jauh dari memuaskan. Sekolah-sekolah di pelosok daerah sering kali tidak mendapatkan akses yang memadai terhadap perangkat dan sumber belajar digital. Hal ini mengakibatkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Reformasi pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada penyediaan teknologi, tetapi juga mencakup pelatihan guru, kurikulum yang relevan, dan kebijakan yang mendukung. Sebagai langkah awal, pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk pendidikan dan memastikan bahwa teknologi digital digunakan secara efektif dalam proses belajar mengajar. Selain itu, perlu ada upaya lebih untuk memastikan bahwa semua siswa, tidak peduli di mana mereka tinggal, mendapatkan akses yang setara terhadap teknologi pendidikan.

Dengan reformasi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang siap menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital. Keterlambatan kita dalam menangani masalah ini hanya akan memperlebar jurang kesenjangan pendidikan. Saatnya untuk bertindak dengan cepat dan efektif agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara lain.

Tajuk rencana di atas menggambarkan opini redaksi tentang kebutuhan mendesak untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital. Penulis tajuk rencana menggunakan analisis dan argumen untuk mendukung pandangan mereka, dan memberikan rekomendasi konkret untuk perbaikan. Contoh ini menunjukkan bagaimana tajuk rencana dapat memengaruhi opini publik dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat.

 

The Journalist: Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur & Mahasiswa Jurnalistik

Buku ini menjelaskan banyak hal yang “wajib”diketahui dan sering dialami wartawan sebelum dan pada saat menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya. Semua hal yang diuraikan dalam buku ini merupakan pengetahuan dasar bagi para calon wartawan dan wartawan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis. Dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar jurnalistik, diharapkan dapat melahirkan karya-karya jurnalistik yang berbobot serta menjalani profesi jurnalis secara lebih profesional dan bertanggung jawab.

 

Ciri-ciri Tajuk Rencana

(Sumber foto: pexels.com)

Tajuk rencana memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri utama tajuk rencana yang bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang bentuk tulisan ini:

1. Pernyataan Opini Redaksi

Tajuk rencana berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pendapat atau pandangan redaksi sebuah media. Ini berarti tulisan tersebut tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga menawarkan analisis atau interpretasi yang merefleksikan sikap media terhadap isu yang dibahas.

2. Penulisan oleh Tim Redaksi

Pada umumnya, tajuk rencana ditulis oleh tim redaksi atau seorang editor senior. Penulis tajuk rencana adalah orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu yang dibahas dan dapat mewakili posisi resmi media.

3. Gaya Penulisan Persuasif

Berbeda dengan berita yang bersifat netral, tajuk rencana menggunakan gaya penulisan yang persuasif dan retoris. Tujuannya adalah untuk memengaruhi pendapat pembaca dan mendorong mereka untuk berpikir atau bertindak berdasarkan pandangan yang disampaikan.

4. Analisis Mendalam

Tajuk rencana biasanya menyajikan analisis mendalam mengenai topik tertentu. Ini melibatkan penggunaan data, fakta, dan argumen yang kuat untuk mendukung pandangan yang diungkapkan. Penulis tajuk rencana tidak hanya mengemukakan pendapat tetapi juga menyediakan konteks dan bukti yang relevan.

5. Fokus pada Isu Terkini

Tajuk rencana seringkali membahas isu-isu yang sedang hangat atau relevan dengan kondisi saat ini. Ini memungkinkan media untuk berperan dalam diskusi publik dan memberikan pandangan tentang topik-topik yang penting.

6. Struktur yang Jelas

Tajuk rencana umumnya memiliki struktur yang jelas, mulai dari pengantar yang menjelaskan isu, pernyataan pendapat redaksi, argumen pendukung, hingga kesimpulan atau rekomendasi. Struktur ini membantu pembaca mengikuti alur pemikiran dan memahami argumen yang disampaikan.

 

Dengan memahami ciri-ciri ini, kamu bisa lebih mudah mengenali dan menganalisis tajuk rencana dalam media massa, serta memahami bagaimana opini redaksi dibentuk dan disampaikan kepada publik.

Dasar-Dasar Jurnalistik: Buku Pegangan Wajib Para Jurnalis

Jurnalistik adalah ilmu, aktivitas, dan keterampilan yang terkait dengan penyampaian pesan (komunikasi) melalui media massa. Jika memiliki dasar-dasar jurnalistik, maka sharing informasi di media sosial oleh warganet akan memiliki kualitas yang baik layaknya informasi yang dibuat wartawan profesional. Konsep jurnalisme sendiri meliputi tiga unsur, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Wartawan wajib memenuhi ketiga unsur ini.

Zaman telah bergerak, demikian pun dengan perkembangan media massa yang semakin mengemuka saat ini. Siapapun berlomba menuangkan ulisannya untuk media cetak,, elektronik, dan internet. Sayangnya, tidak semua orang paham akan cara-cara menulis yang baik dan benar. Memang tidak ada batasan yang kaku untuk menulis, semua orang boleh mengekspresikan gagasannya. Tetapi, alangkah baiknya jiaka kita memang memahami dasar-dasar penulisan untuk sebuah media, apapun media yang digunakan.

Buku ini memang ditulis secara sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami oleh awam dan mereka yang baru belajar jurnalistik. Walaupun begitu, bagi yang telah lama berkutat dengan dunia jurnalistik, buku ini mengingatkan ulang akan dasar-dasar teori jurnalistik yang tidak lekang oleh zaman. Sebab, jurnalis adalah penggali dan pembawa kebenaran untuk disebarluaskan kepada siapapun.

 

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai tajuk rencana, dari pengertian dan ciri-cirinya hingga contoh nyata yang bisa kamu lihat di media. Sebagai bagian penting dari jurnalisme opini, tajuk rencana tidak hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga memberikan analisis dan pandangan yang mendalam mengenai isu-isu terkini. Dengan memahami tajuk rencana, kamu bisa lebih kritis dalam membaca berita dan melihat bagaimana opini media berpengaruh terhadap pandangan umum. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang dunia jurnalisme. Kamu bisa menambah pengetahuan terkait tips menulis teks berita dan hal seputar jurnalistik melalui kumpulan buku yang tersedia di Gramedia.com. Selamat membaca dan semoga kamu semakin cerdas dalam menyikapi berita!

Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online

Jurnalisme online telah menjadi bagian hidup masyarakat lndonesia. Produksi literatur saat ini tidak lagi bergantung pada media konvensional seperti majalah dan surat kabar. Era internet telah membuka peluang kepada para penulis, termasuk jurnalis independen untuk mewartakan masalah-masalah sosial. Berangkat dari kebebasan inilah seorang pelaku aktif media online mesti bersandar pada kerja jurnalistik yang tepat, terukur, dan juga kode etik.

Melalui buku ini, sang penulis bermaksud berbagi ilmu pengetahuan agar kita semua bekerja secara baik dalam dunia cyber. Selain itu, buku ini berisi panduan praktis menulis berita agar dibaca masyarakat lebih luas. Buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online karya Asep Syamsul M. Romli ini cocok dibaca oleh pemula, mahasiswa komunikasi atau mahasiswa fakultas lain, serta bisa dijadikan pedoman kerja oleh para jurnalis independen pengelola blog personal maupun blog komunitas. Diterbitkan Nuansa Cendekia pada tahun 2018, buku ini juga menyertakan kiat-kiat sebagai blogger, penggunaan teknik SEO, hingga metode kerja Citizen Journalism.

About the author

Laila Wu