Bahasa Indonesia

Teks Eksplanasi Sosial: Pengertian, Ciri, Struktur dan Contohnya!

Written by Laila Wu

Teks eksplanasi sosial adalah salah satu jenis teks yang sering dibahas dalam pelajaran bahasa dan sosiologi. Teks ini fokus menjelaskan bagaimana berbagai fenomena sosial terjadi dan memengaruhi masyarakat. Dari masalah sosial yang kompleks hingga dinamika kelompok, teks eksplanasi sosial membantu kita memahami berbagai aspek kehidupan sosial dengan lebih mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian teks eksplanasi sosial, ciri-cirinya, serta strukturnya, ditambah dengan contoh-contoh konkret. Jadi, siap-siap untuk menjelajahi dunia sosiologi dan cara kita berinteraksi di dalamnya!

 

Pengertian Teks Eksplanasi Sosial

Teks eksplanasi sosial adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena sosial, proses, atau peristiwa dalam masyarakat dengan cara yang sistematis dan objektif. Teks ini menguraikan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa atau fenomena sosial terjadi, serta dampaknya terhadap masyarakat.

Secara umum, teks eksplanasi sosial membantu pembaca memahami berbagai aspek kehidupan sosial yang kompleks, seperti dinamika kelompok, masalah sosial, atau perubahan sosial. Misalnya, teks eksplanasi sosial bisa menjelaskan penyebab meningkatnya kasus pengangguran di suatu wilayah, bagaimana dampaknya terhadap masyarakat, serta upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Teks eksplanasi sosial memiliki fokus pada hubungan sebab-akibat, sehingga pembaca dapat melihat keterkaitan antara berbagai faktor yang memengaruhi fenomena sosial yang dibahas. Dalam penulisan teks eksplanasi sosial, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan objektif, serta menghindari opini atau bias pribadi. Hal ini memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai contoh, jika teks eksplanasi sosial membahas penyebab meningkatnya polarisasi politik di suatu negara, teks tersebut akan menguraikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap polarisasi, seperti perbedaan ideologi, media sosial, dan ketidakpuasan ekonomi. Selain itu, teks ini juga mungkin menjelaskan dampak polarisasi terhadap kehidupan sosial dan politik masyarakat, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk meredakan ketegangan.

Dengan memahami teks eksplanasi sosial, kamu dapat lebih baik dalam menganalisis dan memahami berbagai fenomena sosial yang terjadi di sekitarmu, serta mengembangkan wawasan tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan berinteraksi.

 

Buku Siswa Bahasa Indonesia : Kawan Seiring untuk SD/MI Kelas 3

Buku Siswa kelas tiga memadukan teks dan ilustrasi menarik untuk menqungkit minat belajar peserta didik. Tema bermain, berteman, mengenal lingkungan sekitar, keselamatan diri, kewirausahaan, dan penggunaan teknologi informasi pun disajikan sesuai jenjang. Perpaduan tersebut diharapkan menarik minat peserta didik agar antusias melatih kecakapan menyimak, membaca, berbicara, berdiskusi, dan mempresentasikan, serta menulis secara kreatif dan santun.

 

Contoh Teks Eksplanasi Sosial

(Sumber foto: pexels.com)

Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang teks eksplanasi sosial, berikut adalah contoh teks yang menjelaskan fenomena urbanisasi. Contoh ini akan menunjukkan bagaimana struktur teks eksplanasi sosial diterapkan dalam praktik.

A. Urbanisasi: Proses, Penyebab, dan Dampaknya

Teks eksplanasi fenomena urbanisasi terdiri dari pendahuluan, penjelasan, utama, ilustrasi dan contoh, dampak, hingga penutup, yaitu:

1. Pendahuluan

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan yang mengalami pertumbuhan pesat. Fenomena ini sering kali diikuti oleh perubahan signifikan dalam struktur sosial, ekonomi, dan lingkungan. Urbanisasi merupakan isu penting dalam konteks pembangunan dan perencanaan kota di seluruh dunia.

2. Penjelasan Utama

Penjelasan utama pada teks eksplanasi ini berisi proses terjadinya urbanisasi dan penyebab serta faktor pendukung:

a) Proses Terjadinya Urbanisasi

Urbanisasi terjadi ketika penduduk mencari peluang hidup yang lebih baik di kota-kota besar. Proses ini sering kali dimulai dengan migrasi penduduk dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan, pendidikan, atau layanan kesehatan yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, peningkatan jumlah penduduk di kota-kota besar mendorong perluasan area urban, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan kawasan baru.

b) Penyebab dan Faktor Pendukung

Beberapa faktor utama yang mendukung urbanisasi termasuk:

  • Peluang Ekonomi: Banyak orang pindah ke kota karena adanya peluang kerja yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan di pedesaan.
  • Akses ke Pendidikan dan Kesehatan: Kota-kota besar sering menawarkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih lengkap dan berkualitas.
  • Perubahan Sosial: Urbanisasi juga didorong oleh faktor sosial, seperti perubahan dalam gaya hidup dan harapan hidup yang lebih baik di lingkungan perkotaan.

3. Ilustrasi dan Contoh

Contoh nyata urbanisasi dapat dilihat di kota-kota besar seperti Jakarta, Mumbai, dan New York. Misalnya, Jakarta mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat dengan peningkatan urbanisasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, dan area perumahan baru menjadi bagian dari proses urbanisasi ini.

4. Dampak dan Konsekuensi

Urbanisasi memiliki beberapa dampak, yaitu dampak sosial dan dampak ekonomi dan lingkungan:

a) Dampak Sosial

Urbanisasi sering kali menyebabkan perubahan dalam struktur sosial masyarakat. Munculnya kawasan permukiman baru dan perubahan dalam pola kehidupan sehari-hari memengaruhi hubungan antarindividu dan komunitas. Selain itu, urbanisasi dapat meningkatkan ketidaksetaraan sosial, dengan perbedaan yang mencolok antara kawasan elit dan kawasan kumuh di kota-kota besar.

b) Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Secara ekonomi, urbanisasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan peningkatan kebutuhan akan layanan publik. Di sisi lingkungan, urbanisasi sering menyebabkan deforestasi, pencemaran, dan perubahan penggunaan lahan yang memengaruhi ekosistem sekitar.

5. Penutup

Secara keseluruhan, urbanisasi adalah proses yang kompleks dengan berbagai penyebab dan dampak. Meskipun urbanisasi menawarkan peluang baru bagi penduduk, tantangan yang dihadapinya memerlukan perhatian dan tindakan untuk memastikan pertumbuhan kota yang berkelanjutan dan inklusif. Memahami proses dan dampak urbanisasi membantu kita untuk merencanakan dan mengelola pertumbuhan kota dengan lebih efektif, serta menciptakan lingkungan urban yang lebih baik bagi semua.

 

Contoh teks eksplanasi sosial ini memberikan penjelasan yang terstruktur dan komprehensif mengenai urbanisasi. Dengan mengikuti format ini, kamu bisa menyusun teks eksplanasi sosial lainnya dengan cara yang sama efektifnya, sehingga pembaca bisa mendapatkan informasi yang jelas dan mendetail mengenai fenomena sosial yang dibahas.

 

Ciri-ciri Teks Eksplanasi Sosial

Teks eksplanasi sosial memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Ciri-ciri ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan jelas, sistematis, dan mudah dipahami. Berikut adalah ciri-ciri utama dari teks eksplanasi sosial:

1. Fokus pada Proses dan Sebab-akibat

Teks eksplanasi sosial berfokus pada menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena sosial dan hubungan sebab-akibat yang menyertainya. Teks ini menguraikan bagaimana dan mengapa peristiwa atau fenomena sosial terjadi, serta faktor-faktor yang memengaruhi. Contohnya, teks yang menjelaskan meningkatnya tingkat kejahatan di suatu daerah akan membahas faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tersebut, seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, atau pengaruh lingkungan.

2. Menggunakan Bahasa yang Objektif dan Faktual

Bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi sosial bersifat objektif dan faktual. Penulis menghindari penggunaan opini pribadi atau bahasa yang bersifat emosional. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi secara akurat dan dapat dipercaya. Misalnya, penjelasan mengenai dampak urbanisasi pada kehidupan sosial akan disampaikan dengan data dan fakta, bukan dengan pandangan subjektif.

3. Struktur yang Teratur dan Sistematis

Teks eksplanasi sosial biasanya memiliki struktur yang teratur dan sistematis, yang terdiri dari bagian pendahuluan, penjelasan utama, dan penutup.

  • Pendahuluan

Memperkenalkan topik dan memberikan konteks mengenai fenomena sosial yang akan dibahas.

  • Penjelasan Utama

Menguraikan proses atau faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena sosial serta dampaknya.

  • Penutup

Menyimpulkan informasi yang telah disampaikan dan memberikan ringkasan atau informasi tambahan jika diperlukan.

4. Menyertakan Data dan Statistik

Teks eksplanasi sosial sering kali menyertakan data dan statistik untuk mendukung penjelasan. Ini membantu memperkuat argumen dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai fenomena sosial. Contohnya, teks yang menjelaskan penurunan angka kemiskinan mungkin menyertakan data statistik tentang perubahan tingkat kemiskinan dari tahun ke tahun.

5. Menjelaskan Dampak dan Konsekuensi

Teks eksplanasi sosial juga membahas dampak dan konsekuensi dari fenomena sosial yang dibahas. Ini mencakup bagaimana fenomena tersebut memengaruhi masyarakat atau kelompok tertentu. Misalnya, teks yang membahas perubahan iklim mungkin menjelaskan bagaimana perubahan suhu global berdampak pada pola cuaca dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

6. Menggunakan Contoh dan Ilustrasi

Untuk mempermudah pemahaman, teks eksplanasi sosial sering menyertakan contoh konkret atau ilustrasi yang relevan. Misalnya, dalam menjelaskan pengaruh media sosial terhadap hubungan sosial, teks bisa memberikan contoh kasus nyata atau studi kasus yang menunjukkan bagaimana media sosial memengaruhi interaksi sosial.

7. Sumber Informasi yang Terpercaya

Teks eksplanasi sosial didasarkan pada sumber informasi yang terpercaya dan valid. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sumber-sumber ini bisa berupa laporan penelitian, studi akademis, atau data dari lembaga resmi.

 

Bahasa Indonesia Bergerak Bersama untuk SD Kelas 5

 

Struktur Teks Eksplanasi Sosial

(Sumber foto: pexels.com)

Struktur teks eksplanasi sosial dirancang untuk menyajikan informasi mengenai fenomena sosial secara sistematis dan logis. Dengan mengikuti struktur yang jelas, teks ini dapat menjelaskan proses, sebab-akibat, serta dampak dari fenomena sosial yang dibahas. Berikut adalah struktur umum yang sering digunakan dalam teks eksplanasi sosial:

1. Pendahuluan

Pendahuluan berisi pengenalan topik dan latar belakang:

  • Pengenalan Topik

Bagian ini memperkenalkan fenomena sosial yang akan dibahas. Pengenalan ini memberikan konteks dan menjelaskan mengapa topik tersebut penting untuk dibahas. Misalnya, jika teks menjelaskan tentang peningkatan polarisasi politik, pendahuluan akan mencakup gambaran umum tentang polarisasi politik dan relevansinya dalam konteks sosial saat ini.

  • Latar Belakang

Memberikan informasi latar belakang yang relevan untuk membantu pembaca memahami konteks dari fenomena sosial tersebut. Ini bisa mencakup sejarah singkat, definisi, atau faktor-faktor awal yang berkontribusi pada terjadinya fenomena.

2. Penjelasan Utama

Pada bagian penjelasan utama terdapat proses, penyebab dan faktor pendukung:

  • Proses Terjadinya Fenomena

Menjelaskan secara rinci bagaimana fenomena sosial terjadi. Bagian ini menguraikan proses atau langkah-langkah yang menyebabkan fenomena tersebut muncul. Misalnya, dalam membahas masalah pengangguran, bagian ini akan menjelaskan faktor-faktor ekonomi dan sosial yang menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran.

  • Penyebab dan Faktor Pendukung

Menguraikan penyebab utama dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya fenomena sosial. Ini termasuk faktor internal dan eksternal yang berperan dalam pembentukan atau perkembangan fenomena tersebut. Misalnya, teks tentang kemiskinan mungkin membahas faktor-faktor seperti ketidaksetaraan pendidikan, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar kerja.

  • Ilustrasi dan Contoh

Memberikan ilustrasi atau contoh konkret untuk membantu pembaca memahami konsep atau proses yang dijelaskan. Contoh kasus nyata atau studi kasus dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana fenomena sosial terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat.

3. Dampak dan Konsekuensi

Pada bagian dampak terdapat dampak sosial dan dampak ekonomi serta lingkungan:

  • Dampak Sosial

Menjelaskan bagaimana fenomena sosial memengaruhi masyarakat atau kelompok tertentu. Ini termasuk dampak langsung dan tidak langsung dari fenomena tersebut terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Misalnya, dampak urbanisasi terhadap komunitas lokal dan perubahan sosial yang diakibatkannya.

  • Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Menguraikan dampak yang lebih luas dari fenomena sosial, seperti pengaruhnya terhadap ekonomi lokal atau kondisi lingkungan. Bagian ini bisa mencakup analisis tentang bagaimana fenomena tersebut memengaruhi aspek-aspek lain dari kehidupan masyarakat.

5. Penutup

Pada bagian penutup diisi dengan ringkasan dan pesan penutup:

  • Ringkasan

Merangkum kembali informasi utama yang telah dibahas dalam teks. Ini bertujuan untuk menegaskan kembali poin-poin penting dan memberikan gambaran umum tentang fenomena sosial yang dijelaskan. Misalnya, ringkasan tentang bagaimana kemiskinan dipengaruhi oleh berbagai faktor dan dampaknya terhadap masyarakat.

  • Pesan Penutup atau Langkah Mitigasi

Menyediakan pesan penutup atau rekomendasi mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi atau memitigasi dampak dari fenomena sosial. Ini bisa berupa saran untuk kebijakan publik, inisiatif komunitas, atau tindakan individu yang dapat membantu mengatasi masalah yang dibahas.

 

Penutup

Itulah contoh teks eksplanasi sosial beserta pengertian hingga strukturnya. Menyusun teks eksplanasi sosial  ternyata agak berbeda dengan menyusun teks eksplanasi pada umumnya. Dengan memahami struktur teks eksplanasi sosial, diharapkan kamu bisa belajar lebih banyak terkait tips menulis teks eksplanasi. Grameds, kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak terkait tips menulis teks eksplanasi melalui kumpulan buku Bahasa Indonesia yang tersedia di Gramedia.com.

 

Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum Merdeka

About the author

Laila Wu