Merawat tanaman keladi caladium – Di antara pecinta tanaman hias, tentunya tanaman keladi atau caladium ini sudah tidak asing lagi. Bahkan keladi cukup populer di sekitar tahun 2020-an bersamaan dengan kepopuleran janda bolong, monstera dan sirih putih. Keladi memiliki beberapa jenis dengan corak dan warna yang berbeda-beda, contohnya seperti keladi dengan daun berwarna merah seperti pink rumpun atau keladi dengan warna-warna berbeda seperti keladi tricolor.
Tanaman hias satu ini biasanya ditempatkan di depan rumah atau sekitar area ruang tamu karena akan membuat rumah memiliki suasana yang lebih segar dan sejuk. Tetapi, ada pula yang menempatkan keladi caladium di dalam ruangan. Meskipun begitu, menjadikan keladi sebagai tanaman hias dalam ruangan cukup menantang, karena pada dasarnya tanaman satu ini membutuhkan banyak cahaya, tetapi akan layu jika dijemur dengan waktu yang lama.
Jika Grameds ingin menanam keladi di luar rumah atau dalam ruangan, ada beberapa tips yang bisa Grameds ikuti agar keladi caladium milik Grameds tetapi tumbuh subur dan bahkan memiliki daun yang rimbun. Simak artikel ini hingga akhir!
Daftar Isi
Cara Merawat Tanaman Keladi Caladium dengan Baik
Setelah mengetahui jenis-jenis keladi caladium, manakah jenis tanaman hias keladi yang membuat Grameds jatuh hati dan ingin merawatnya? Tanaman keladi akan memiliki corak yang indah bergantung di mana tempat Grameds menempatkanya. Oleh karena itulah, pemilihan tempat untuk meletakan keladi cukup penting. Beberapa jenis seperti keladi mini mungkin dapat diletakan di dalam ruangan, tetapi perawatannya perlu lebih teliti agar keladi tidak mati atau layu.
Agar tampilan rumah Grameds tetap asri dan indah dengan tanaman hias keladi, Grameds juga harus pintar-pintar merawat keladi caladium. Simak cara merawat tanaman keladi caladium berikut ini agar tanaman hias tumbuh subur!
-
Memilih Media Tanah yang Tepat
Tanah memiliki peran penting dalam merawat tanaman, termasuk tanaman hias keladi caladium. Dalam merawat tanaman hias ini, Grameds disarankan untuk menggunakan tanah yang memiliki kelembaban yang cukup, kemudian mengeringkannya di bawah sinar matahari.
Selain itu, media tanah yang ideal untuk tanaman keladi caladium adalah tanah yang telah dicampur dengan gambut dengan tingkat kelembaban tepat, artinya tidak terlalu basah ataupun kering.
Untuk mencapai pertumbuhan optimal pada tanaman keladi, penting untuk memeriksa tingkat keasaman (pH) tanah. pH yang ideal untuk menanam tanaman hias ini adalah antara 5,5 hingga 6,2 pH.
-
Menyiram Air dengan Rutin
Kebutuhan air bagi tanaman hias keladi tidak boleh terlalu banyak maupun terlalu sedikit, tetapi harus seimbang.
Air berlebihan akan membuat tanah menjadi terlalu lembab, sementara kekurangan air akan membuat tanah menjadi kering. Oleh karena itu, dalam memberikan air pada tanaman ini diperlukan kepekaan yang baik.
-
Memperhatikan Pencahayaan
Tanaman keladi memang menyukai suhu yang sedang-sedang saja, namun bukan berarti tanaman hias satu ini dapat terpapar langsung oleh sinar matahari, terutama ketika terik.
Apabila Grameds ingin menanam tanaman hias keladi di luar ruangan, sebaiknya letakkan di area yang tidak terlalu panas agar tanaman keladi tetap segar dan tidak mudah layu.
Namun, jika Grameds ingin menanam tanaman hias ini di dalam ruangan, disarankan untuk mengeluarkannya sesekali, agar mendapatkan paparan sinar matahari.
-
Menjaga Kelembaban
Memperhatikan kelembaban tanah sangat penting ketika akan menanam dan merawat tanaman hias keladi caladium, karena akan berdampak pada kesuburan tanaman hias keladi.
Suhu ruangan yang ideal untuk tanaman hias ini adalah sekitar 70 derajat Fahrenheit. Namun, jika Grameds menanam tanaman hias ini di luar ruangan, disarankan untuk menggunakan gambut pada bagian pot.
-
Memberikan Pupuk
Pemberian pupuk perlu dilakukan secara teratur dan seimbang agar membuat tanaman keladi ini tumbuh dengan lebat serta tetap subur.
Pemberian pupuk ini mirip dengan penyiraman air, sehingga membutuhkan kepekaan terhadap kebutuhan tanaman. Sebaiknya, pemberian pupuk dilakukan seminggu sekali dan disarankan menggunakan pupuk cair agar proses pertumbuhan dapat berjalan dengan baik.
Tak hanya indah dan murah, keladi juga menjadi incaran banyak pecinta tanaman hias karena memiliki manfaat sebagai obat herbal. Keladi yang berfungsi sebagai obat herbal adalah keladi tikus.
Keladi tikus memiliki manfaat dapat mengobati penyakit degeneratif, contohnya adalah kanker. Bagaimana cara memanfaatkan keladi tikus sebagai obat kanker dan bagaimana cara mengembangkannya?
Temukan jawabannya dalam buku Keladi Tikus Tanaman Penghasil Obat Kanker yang tersedia dalam bentuk soft cover dan dapat Grameds beli dengan mudah melalui gramedia.com!
Setelah mengetahui cara merawat tanaman keladi caladium, Grameds yang baru saja mulai menanam keladi mungkin kebingungan, mengapa keladi tiba-tiba layu atau tidak tumbuh dengan subur. Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang membuat tanaman keladi menjadi layu dan penyebabnya berhubungan dengan cara merawat tanaman keladi dengan baik. Apa saja?
Faktor pertama yang membuat keladi layu adalah air. Dalam merawat tanaman hias keladi caladium, memperhatikan kelembaban tanah merupakan faktor yang sangat penting. Kelembaban ini dapat diperoleh melalui penyiraman yang cukup, namun tetap harus menghindari pemberian air berlebihan. Pemberian air yang berlebihan dapat menyebabkan daun-daun menjadi layu dan mengurangi keindahan tanaman tersebut.
Tidak hanya daun keladi saja yang akan mengalami kelayuan, tetapi umbi dari tanaman hias keladi juga dapat mengalami pembusukan, apabila air yang diberikan tidak tepat. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan menggunakan lapisan mulsa dengan ketebalan sekitar 2 hingga 3 inci di sekitar tanaman. Selain itu, penting juga untuk mengatur jadwal penyiraman.
Faktor kedua adalah suhu. Tanaman hias keladi berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang memiliki iklim hangat atau bahkan panas. Oleh karena itu, tanaman ini tidak terbiasa dengan suhu rendah atau dingin. Jika Grameds merasa suhu udara mulai turun, disarankan untuk segera memindahkan tanaman hias keladi ke dalam ruangan (jika ditanam dalam pot). Namun, jika tanaman ditanam di halaman, sebaiknya diberikan penutup agar suhu udara tidak terlalu rendah. Selanjutnya faktor ketiga yang dapat membuat keladi layu adalah pemberian pupuk. Penting untuk memperhatikan pemberian pupuk, karena pemberian pupuk yang tidak tepat dapat menyebabkan tanaman hias keladi menjadi layu.
Kesalahan umum terjadi saat pupuk tidak dapat diserap oleh tanah dan hanya terkumpul di sekitar akar tanaman. Pupuk yang tidak dapat meresap ini dapat meningkatkan kadar garam dalam tanah. Akibatnya, pertumbuhan dari keladi pun akan terhambat dan lambat laun keladi pun menjadi layu serta tidak segar lagi. Nah, itulah beberapa cara merawat tanaman hias keladi caladium serta faktor yang perlu diwaspadai dapat membuat keladi layu. Tertarik dengan tanaman hias dan ingin mulai bercocok tanam?
Mengenal Tanaman Keladi Caladium Lebih Dekat
Keladi adalah tumbuhan yang termasuk dalam genus Caladium atau suku talas-talasan. Tanaman hias satu ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang saat ini banyak dikembangkan di Indonesia. Caladium atau keladi dikenal memiliki corak daun yang cukup beragam dan bahkan dapat tumbuh dengan ukuran mencapai 90 cm atau rata-rata memiliki tinggi hingga 40 cm.
Sedangkan lebar dari keladi hias dapat tumbuh mulai dari 15 cm hingga 35 cm, bergantung dari jenis keladi dan di mana tanaman satu ini diletakan, apakah itu di luar ruangan dengan banyak cahaya atau di dalam ruangan. Corak dari keladi hias atau caladium bisa berubah-ubah bergantung pada musim dan dirawat dengan baik. Ragam corak dari keladi inilah yang membuat keladi caladium banyak diminati.
Pada umumnya, corak yang ada pada keladi adalah putih, merah dan hijau, tetapi ada pula keladi yang memiliki corak warna lain. Tekstur dari daun keladi sendiri sangatlah halus dengan tekstur tulang daun yang menyerupai sarang laba-laba. Fakta menarik dari keladi caladium yang tidak banyak orang tahu adalah tanaman hias satu ini menyimpan racun. Racun yang ada pada keladi caladium ada yang masuk dalam kategori dua hingga tiga.
Dikarenakan racun yang ada pada keladi inilah, disarankan bagi Grameds pecintan tanaman hias untuk tidak meletakan keladi di dekat anak-anak, karena dikhawatirkan mampu membahayakan anak. Racun dapat menyebar, jika daun keladi tergigit. Apabila ada seseorang yang menggigit keladi, maka efek yang dapat muncul adalah berupa luka bakar di area sekitar mulut.
Selain tanaman keladi caladium, sebenarnya ada banyak jenis tanaman hias yang diminati oleh penggemar tanaman hias. Tanaman hias yang cukup populer biasanya tidak hanya dilihat dari keindahannya saja, tetapi juga dari fungsi dan makna di baliknya. Ada beberapa tanaman hias yang mampu mengusir nyamuk dan bahkan dipercayai mampu membawa hoki atau keberuntungan untuk orang-orang di dalam rumah tersebut.
Apa saja jenis tanaman hias yang akan membawa keberuntungan? Bagaimana cara perawatannya? Grameds bisa menyimak lebih lanjut dalam buku Tanaman Hias Favorit Pembawa Hoki. Tersedia dalam bentuk EBook, buku ini bisa dibeli dan dibaca via gramedia.com!
Jenis-Jenis Tanaman Keladi Caladium
Untuk merawat keladi dengan baik, Grameds juga perlu mengetahui jenis keladi apa yang Grameds tanam. Apakah itu keladi white christmas, pink beauty atau lainnya. J
ika Grameds ingin mulai menanam keladi, berikut adalah beberapa jenis keladi yang bisa jadi pertimbangan untuk ditanam di rumah. Dikutip dari laman orami.co,id, berikut penjelasannya.
-
Keladi Caladium White Christmas
Dinamakan white christmas karena keladi hias satu ini dominan berwarna putih dan ada corak berwarna hijau pada tulang daunnya. White christmas caladium memiliki bentuk daun yang cukup lebar.
Ciri khas dari jenis satu ini selain warna putih adalah daunnya yang berbentuk menyerupai mata panah. Daunnya sangat tipis, bahkan nyaris transparan yang membuat keladi hias berwarna putih ini terlihat rapuh, tetapi juga indah di mata.
-
Keladi Caladium Miss Muffet
Jika Grameds tidak menyukai keladi hias dengan daun lebar, tinggi dan besar, Grameds bisa memilih keladi caladium yang kecil seperti miss muffet. Keladi satu ini termasuk keladi kerdil dengan tinggi hanya 20 cm saja.
Tidak seperti daun keladi lainnya yang umumnya memiliki corak warna hijau tua atau muda, keladi miss muffet memiliki warna daun hijau limau yang terang dan cantik.
Selain itu, ada corak-corak warna lain pada daun keladi miss muffet berwarna putih, merah mudah di sekitar daunnya. Beberapa memiliki batang daun yang berwarna merah muda dan membuat tampilan keladi ini makin anggun.
-
Keladi Caladium Puppy Love
Beberapa jenis keladi memiliki daun yang menyerupai bentuk hati atau love seperti keladi puppy love ini. Jenis satu ini memiliki warna pink cerah di bagian tengahnya dan warna hijau tua di bagian pinggir daun.
Selain warnanya yang cukup cantik, keladi puppy love ini berbeda dengan jenis lain karena cukup toleran dengan sinar matahari yang terik, sehingga jenis keladi hias satu ini dapat ditempatkan di luar ruangan dengan cuaca terik sekalipun.
-
Keladi Caladium Florida Cardinal
Florida cardinal dengan puppy love sekilas tampak mirip, terutama karena bentuk daun yang menyerupai hati dan corak warna dominan di tengah dengan warna hijau di tepiannya.
Tetapi, perbedaan florida cardinal dengan puppy love adalah warna dominan pada florida cardinal adalah kemerahan atau merah maroon. Sementara itu puppy love memiliki warna dominan pink yang lebih terang dan pucat.
Keladi florida cardinal juga tidak memiliki urat-urat berwarna merah di bagian tengahnya. Hal ini karena warna tengah dan pinggir daun keladi florida cardinal lebih gelap dan terlihat lebih tebal.
-
Keladi Caladium Pink Beauty
Salah satu jenis keladi yang populer adalah keladi pink beauty. Daun dari keladi satu ini memiliki warna pink serta hijau muda. Corak warna yang ada pada daun pink beauty seolah tampak seperti corak batik.
Dikarenakan warnanya yang cerah, keladi hias pink beauty biasanya dijadikan sebagai tanaman hias pilihan untuk membuat halaman rumah tampak lebih spesial dan cerah.
-
Keladi Caladium Tricolor
Jika Grameds menyukai jenis keladi dengan banyak corak dan memiliki warna yang meriah, Grameds bisa memilih untuk menanam keladi tricolor dengan corak tiga warna yang cantik.
Corak yang ada pada keladi tricolor berupa bintik-bintik yang menyebar di sekitar permukaan daun. Biasanya corak dari daun keladi tricolor ini berwarna merah muda, putih serta hijau.
Dikarenakan tampilannya yang menarik dan penuh warna serta harga bibit yang cukup murah yaitu hanya sekitar Rp 7 ribuan saja, keladi tricolor pun banyak diminati oleh masyarakat.
-
Keladi Caladium Armi
Tertarik dengan keladi yang memiliki corak unik? Maka keladi caladium armi bisa menjadi pilihan untuk Grameds. Motif yang ada pada keladi armi ini menyerupai motif baju tentara.
Perpaduan warna yang ada pada daunnya pun cukup cantik yaitu putih sedikit kuning dengan hijau muda. Dibandingkan jenis lainnya, daun keladi armi ini memiliki ukuran yang lebih besar serta bertekstur.
Keladi hias ada pula yang termasuk variegata, yaitu tanaman hias dengan corak warna yang berbeda-beda dan cantik. Tanaman hias yang termasuk variegata selain keladi hias adalah monstera yang sedang populer saat ini.
Jika Grameds menyukai tanaman hias seperti keladi hias, monstera atau tanaman hias dengan banyak daun tetapi bercorak, Grameds bisa memulai bercocok tanam variegata dengan membaca buku Serial Galeri Eksotika: Tanaman Hias Bernuansa Varigata sebagai panduannya. Buku ini bisa Grameds beli dan baca via gramedia.com!
Temukan tips-tips menarik soal tanaman hias dalam buku-buku yang ada di gramedia.com karena #SahabatTanpaBatas selalu menyediakan segala kebutuhan Grameds mulai dari hobi hingga kebutuhan kantor. Jadi segera beli keperluanmu sekarang juga!
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Sumber:
- https://www.orami.co.id/magazine/cara-merawat-tanaman-keladi#jenis-jenis-tanaman-keladi
- https://www.blibli.com/friends/blog/cara-merawat-keladi-05/
Baca juga:
- Ciri Planet Neptunus
- Contoh Penggunaan Energi Alternatif
- Dampak Gempa Bumi
- Geografi
- Apa Itu Geografi
- Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
- Konsep Geografi
- Lempeng Eurasia
- Penerapan Konsep Geografi
- Prinsip Ilmu Geografi
- Penelitian Geografi
- Pengertian Peta
- Keterampilan Membaca Peta
- Penginderaan Jauh
- Pengertian Penginderaan Jauh
- Sistem Informasi Geografis
- Lapisan Matahari
- Teori Pembentukan Tata Surya
- Teori Pembentukan Bumi & Tata Surya
- Susunan Tata Surya
- Urutan Planet Tata Surya
- Sistem Tata Surya
- Teori Permukaan Bumi
- Teori Bintang Kembar
- Teori Nebula
- Teori Pasang Surut
- Pengertian Planet
- Rotasi dan Revolusi Bumi
- Dampak Revolusi Bumi
- Litosfer
- Struktur Lapisan Bumi
- Lapisan Atmosfer
- Hidrosfer
- Siklus Hidrologi
- Batuan Metamorf