Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris: Profil Lengkapnya!

Pada era penjelajahan yang mendebarkan di abad ke-15 hingga ke-17, Inggris memunculkan sejumlah penjelajah samudra yang berani dan visioner, yang secara signifikan mengubah pemahaman dunia tentang peta global dan rute perdagangan. Tokoh-tokoh penjelajah samudra dari Inggris, seperti Sir Francis Drake dan James Cook, memainkan peran kunci dalam ekspansi maritim Inggris dan membuka jalur-jalur baru yang menghubungkan benua-benua yang sebelumnya terpisah.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam profil lengkap dari penjelajah-penjelajah samudra dari Inggris yang terkenal, mengeksplorasi pencapaian luar biasa mereka, hingga dampak jangka panjang dari penjelajahan mereka terhadap sejarah global. Dengan keberanian dan keterampilan navigasi mereka, para penjelajah Inggris tidak hanya memperluas cakrawala pengetahuan, tetapi juga membentuk dasar bagi kekaisaran Inggris yang mengglobal dan pengaruhnya yang luas dalam sejarah maritim dunia.

 

Apa itu Penjelajahan Samudra?

(Sumber foto: kompas.com)

Penjelajahan samudra merujuk pada kegiatan eksplorasi dan pemetaan perairan lautan yang dilakukan untuk menemukan jalur perdagangan baru, memetakan wilayah yang belum dikenal, atau mengeksplorasi potensi sumber daya alam. Aktivitas ini sering kali melibatkan perjalanan maritim yang jauh dari rute yang sudah dikenal dan dapat mencakup ekspedisi ke wilayah-wilayah yang belum dipetakan. Penjelajahan samudra memainkan peran penting dalam sejarah, terutama selama periode Zaman Penemuan pada abad ke-15 hingga ke-17, ketika banyak negara Eropa berlomba untuk memperluas cakrawala mereka dan menjalin hubungan dengan berbagai belahan dunia.

Penjelajahan samudra dimulai pada akhir abad pertengahan, seiring dengan kemajuan teknologi navigasi dan kapal. Periode Zaman Penemuan, yang berlangsung dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, adalah masa di mana penjelajah Eropa melakukan ekspedisi besar-besaran untuk mencari jalur perdagangan baru dan mengeksplorasi wilayah-wilayah yang belum dikenal. Negara-negara seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda memainkan peran utama dalam penjelajahan ini, dengan tujuan utama untuk menemukan rute perdagangan yang lebih cepat ke Asia dan menemukan kekayaan baru.

Dalam buku ini Vlekke misalnya memaparkan bahwa perang agama sangat langka di Jawa dan boleh jadi penyebabnya adalah sinkretisme terpelihara sejak zaman dulu. Ada kisah kegagalan Sultan Agung menyatukan Nusantara karena tak punya angkatan laut yang memadai. Kisah lain yang langka adalah perubahan tabiat orang Belanda yang rajin di tanahairnya (Homo batavus), namun jadi pemalas ketika tinggal di Batavia (Homo bataviensis). Edisi Indonesia buku ini merupakan terjemahan edisi revisi 1963. Penulis menyajikan sejarah Nusantara secara populer. Oleh karena itu, buku ini seolah-olah berisi dongeng Indonesia pada masa silam. Pembaca muda Indonesia dapat dengan mudah memahami kisah yang ditampilkan dalam buku ini.

 

Daftar Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris

Penjelajahan samudra Inggris selama Zaman Penemuan menciptakan sejumlah penjelajah yang sangat berpengaruh. Para penjelajah ini bukan hanya membuka jalur perdagangan baru, tetapi juga mengubah peta dunia dan memperluas pemahaman Eropa tentang berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa tokoh penjelajah samudra terkenal dari Inggris yang meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah:

1. Christopher Columbus

Meskipun Christopher Columbus adalah penjelajah yang lebih dikenal dengan keterkaitannya dengan Spanyol, ia memiliki pengaruh besar pada penjelajahan Inggris. Columbus melakukan empat perjalanan ke Dunia Baru mulai tahun 1492, dan penemuan benua Amerika membuka jalan bagi ekspedisi Inggris berikutnya ke wilayah tersebut. Penemuan Columbus menandai awal dari era penjelajahan Eropa di Amerika, memengaruhi arah ekspansi Inggris di benua Amerika.

2. John Cabot

John Cabot, atau Giovanni Caboto, adalah penjelajah Inggris yang terkenal karena penemuan pesisir Amerika Utara pada tahun 1497. Berlayar di bawah bendera Inggris, Cabot mendarat di daerah yang kini dikenal sebagai Kanada, tepatnya di sekitar Newfoundland. Penemuan Cabot membuka jalan bagi penjelajahan dan kolonisasi Inggris di Amerika Utara, serta memberikan kontribusi pada pemahaman awal tentang geografi benua tersebut.

3. Sir Francis Drake

Sir Francis Drake adalah salah satu penjelajah Inggris paling terkenal dan pahlawan nasional. Drake dikenal karena pelayaran keliling dunianya yang dimulai pada tahun 1577 dan selesai pada tahun 1580. Dalam ekspedisi ini, Drake menjelajahi pantai barat Amerika Selatan, menyerang kota-kota Spanyol di Pasifik, dan melintasi Selat Magellan. Keberhasilannya tidak hanya memperluas pengetahuan Inggris tentang perairan dunia tetapi juga mengokohkan posisinya sebagai pemimpin dalam perdagangan global dan militer.

4. James Cook

Kapten James Cook adalah penjelajah Inggris yang dikenal karena ekspedisinya yang mendalam ke Samudra Pasifik. Dari tahun 1768 hingga 1779, Cook melakukan tiga perjalanan besar yang membawa penemuan penting, termasuk peta yang akurat dari pantai timur Australia, Kepulauan Hawaii, dan Selandia Baru. Cook juga melakukan penelitian ilmiah di bidang astronomi, geografi, dan etnografi. Penemuan dan peta yang dibuat selama perjalanan Cook memiliki dampak besar dalam pemahaman dunia mengenai Samudra Pasifik dan pengembangan koloni Inggris di kawasan tersebut.

5. Henry Hudson

Henry Hudson, meskipun lebih dikenal dengan keterlibatannya dengan Belanda dan Inggris, melakukan beberapa ekspedisi penting yang memengaruhi penjelajahan Inggris. Pada awal abad ke-17, Hudson mencari jalur barat laut ke Asia dan berhasil menemukan Sungai Hudson dan Teluk Hudson. Penemuan ini membuka jalur bagi pengembangan dan perdagangan Inggris di wilayah yang kini menjadi bagian dari Kanada. Hudson juga membantu memperluas pengetahuan Inggris tentang wilayah Arktik.

6. William Dampier

William Dampier adalah penjelajah Inggris yang terkenal karena ekspedisi yang dilakukan di akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Dampier dikenal karena pelayarannya ke Australia, Kepulauan Pasifik, dan bagian-bagian Asia. Sebagai seorang penulis dan pengamat yang cermat, Dampier mencatat detail tentang flora, fauna, dan budaya masyarakat yang ditemuinya. Karya-karyanya memberikan kontribusi penting terhadap pengetahuan ilmiah dan etnografi tentang wilayah-wilayah yang dijelajahnya.

7. George Vancouver

George Vancouver adalah penjelajah Inggris yang terkenal karena ekspedisinya ke Pantai Barat Amerika Utara dari tahun 1791 hingga 1795. Vancouver melakukan pemetaan yang sangat rinci dari wilayah yang kini menjadi bagian dari Kanada dan Amerika Serikat, termasuk Puget Sound, Selat Juan de Fuca, dan pesisir British Columbia. Penemuan dan peta Vancouver memberikan dasar penting untuk pemahaman geografi kawasan tersebut dan berkontribusi pada klaim wilayah Inggris di Amerika Utara.

8. Richard Hawkins

Richard Hawkins adalah penjelajah Inggris yang aktif pada akhir abad ke-16. Hawkins melakukan beberapa perjalanan ke Amerika Selatan dan Karibia, dan dikenal karena usahanya dalam mencari rute perdagangan baru dan menjelajahi wilayah baru. Salah satu pencapaian utamanya adalah ekspedisinya ke pantai barat Amerika Selatan, di mana ia mengeksplorasi dan mengumpulkan informasi penting tentang wilayah tersebut.

9. Thomas Cavendish

Thomas Cavendish adalah penjelajah Inggris yang terkenal karena pelayaran keliling dunianya pada akhir abad ke-16. Memulai ekspedisinya pada tahun 1586, Cavendish mengelilingi dunia dalam waktu kurang dari dua tahun, menjelajahi pantai-pantai Amerika Selatan dan menyergap kapal-kapal Spanyol di sepanjang perjalanannya. Keberhasilannya memberikan Inggris keuntungan strategis dan informasi penting tentang rute perdagangan di Samudra Pasifik.

 

Penjelajah samudra dari Inggris ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peta dunia dan membuka jalan bagi ekspansi Inggris di berbagai belahan dunia. Melalui keberanian dan keterampilan mereka, mereka tidak hanya memperluas pengetahuan geografis tetapi juga memainkan peran kunci dalam pembentukan kekaisaran Inggris dan perkembangan perdagangan global.

 

Hasil Penemuan Penjelajah Samudra dari Inggris

(Sumber foto: kompas.com)

Penjelajahan samudra oleh penjelajah Inggris pada Zaman Penemuan dan seterusnya menghasilkan sejumlah penemuan yang memiliki dampak besar terhadap pemahaman geografi, perdagangan global, dan kolonialisasi. Dari penemuan benua baru hingga pemetaan wilayah yang belum dikenal, berikut adalah beberapa hasil penting dari penjelajahan samudra yang dilakukan oleh penjelajah Inggris:

1. Penemuan Amerika Utara

Salah satu hasil paling signifikan dari penjelajahan Inggris adalah penemuan pesisir Amerika Utara oleh John Cabot pada tahun 1497. Meskipun Cabot, yang berlayar di bawah bendera Inggris, tidak sepenuhnya menjelajahi kawasan tersebut, pelayarannya mengidentifikasi pesisir yang kini dikenal sebagai Newfoundland di Kanada. Penemuan ini membuka jalan bagi eksplorasi dan kolonisasi Inggris di Amerika Utara, yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan koloni-koloni Inggris seperti Jamestown dan Plymouth.

2. Penemuan Pantai Timur Australia

Ekspedisi Kapten James Cook pada akhir abad ke-18 mengubah pemahaman Eropa tentang Samudra Pasifik dengan penemuan pantai timur Australia pada tahun 1770. Cook memetakan garis pantai yang luas dan memberikan deskripsi rinci tentang flora, fauna, dan masyarakat setempat. Penemuan ini membawa Inggris untuk mendirikan koloni di New South Wales, yang kemudian berkembang menjadi bagian penting dari Kekaisaran Inggris dan memainkan peran krusial dalam ekspansi Inggris di wilayah Pasifik.

3. Pemetaan Pulau-pulau Pasifik

James Cook juga terkenal karena pemetakan dan eksplorasi pulau-pulau di Samudra Pasifik, termasuk Selandia Baru dan Kepulauan Hawaii. Perjalanannya memberikan peta yang sangat akurat dan informasi penting tentang lokasi geografis, ekosistem, dan budaya masyarakat pulau-pulau tersebut. Penemuan dan peta Cook membantu Inggris dalam merencanakan ekspansi kolonial di Pasifik dan memahami lebih dalam tentang wilayah-wilayah ini.

4. Penemuan Sungai Hudson dan Teluk Hudson

Henry Hudson, dalam ekspedisinya yang dilakukan pada awal abad ke-17, menemukan Sungai Hudson dan Teluk Hudson. Penemuan ini sangat penting bagi pengembangan dan perdagangan Inggris di wilayah yang kini menjadi bagian dari Kanada. Penemuan Hudson memberikan dasar bagi pendirian koloni-koloni Inggris di Amerika Utara dan membantu memperkuat posisi Inggris dalam persaingan kolonial dengan negara-negara Eropa lainnya.

5. Pemetaan Pesisir Barat Amerika Utara

Ekspedisi George Vancouver dari tahun 1791 hingga 1795 melakukan pemetaan yang sangat rinci dari pesisir barat Amerika Utara. Vancouver menjelajahi dan memetakan wilayah yang kini menjadi bagian dari British Columbia, Kanada, dan bagian barat laut Amerika Serikat. Penemuan dan peta yang dibuat selama ekspedisi ini memberikan informasi penting untuk navigasi dan pengembangan koloni, serta memperkuat klaim Inggris di wilayah tersebut.

7. Penemuan Pulau Galápagos

William Dampier, seorang penjelajah Inggris pada akhir abad ke-17, terkenal karena penemuan dan deskripsi Pulau Galápagos. Selama pelayarannya di Samudra Pasifik, Dampier mencatat flora dan fauna unik di kepulauan tersebut, yang kemudian menjadi objek studi ilmiah penting. Penemuan Dampier memberikan wawasan awal tentang keanekaragaman biologis di pulau-pulau tersebut dan memperkenalkan pulau-pulau ini kepada dunia Eropa.

8. Eksplorasi dan Pemetaan Samudra Arktik

Penjelajahan Inggris di Samudra Arktik, termasuk usaha penjelajah seperti Sir John Franklin dan John Rae, memberikan informasi penting tentang geografi dan kondisi lingkungan di daerah tersebut. Meskipun banyak dari ekspedisi ini mengalami kesulitan, mereka memberikan kontribusi penting dalam pemetaan wilayah Arktik dan memahami tantangan navigasi di perairan es.

 

Penemuan-penemuan ini tidak hanya memperluas pengetahuan Eropa tentang peta dunia tetapi juga memainkan peran kunci dalam pembentukan kekaisaran Inggris dan pengembangan hubungan perdagangan global. Melalui penjelajahan mereka, para penjelajah Inggris memberikan kontribusi signifikan terhadap sejarah eksplorasi maritim dan membantu membentuk dunia modern seperti yang kita kenal hari ini.

 

Kesimpulan

Para penjelajah samudra dari Inggris telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah penjelajahan dan eksplorasi global. Dari penemuan terobosan Sir Francis Drake hingga eksplorasi menyeluruh James Cook, kontribusi mereka tidak hanya memperluas peta dunia tetapi juga membentuk hubungan internasional dan rute perdagangan yang penting. Melalui keberanian, inovasi, dan keterampilan navigasi yang luar biasa, mereka membantu Inggris mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan maritim dominan pada masa itu. Dengan menelusuri pencapaian mereka, kita tidak hanya menghargai pencapaian individu mereka tetapi juga memahami dampak mendalam yang mereka buat terhadap sejarah dunia, membentuk dasar bagi banyak aspek dunia modern yang kita kenal hari ini. Grameds, kamu bisa mempelajari lebih banyak terkait sejarah penjelajahan samudra dari Inggris melalui kumpulan buku sejarah yang tersedia di Gramedia.com.