Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Profil
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, Jawa Barat. UPI awalnya merupakan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang didirikan atas kesadaran mengenai pentingnya kegiatan pengajaran dalam upaya untuk mencerdaskan bangsa.
Pada tanggal 25 November 1958, PTPG menjadi bagian dari Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selanjutnya, pada tanggal 1 Mei 1963, FKIP dan IPG menyatu dan membentuk Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung, yang saat itu menjadi satu-satunya lembaga pendidikan guru tingkat universitas. IKIP Bandung berubah menjadi UPI pada tanggal 7 Oktober 1999 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 124 tahun 1999.
Setelah resmi menjadi universitas, UPI telah beberapa kali mengalami perubahan status. Pada tahun 2004, UPI mengalami perubahan status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Kemudian pada tahun 2012, status UPI kembali sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah. UPI kembali mengalami perubahan status pada tanggal 28 Februari 2014, yaitu sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Universitas Pendidikan Indonesia terus berupaya untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Upaya tersebut kini telah menorehkan berbagai hasil yang membanggakan. Pada tahun 2020, UPI masuk dalam TOP 300 Universitas di Bidang Pendidikan berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh QS World University Ranking. UPI juga berhasil mendapat bintang lima dalam bidang Arts and Culture dan Social Responsibility serta bintang empat dalam bidang Teaching dan Facilities dari QS Star Rating System.
Universitas Pendidikan Indonesia juga terus melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa lembaga yang telah melakukan kerja sama dengan UPI, yaitu Universitas Santo Thomas, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, Youngsan University, Institut Pendidikan Guru Malaysia, Norwegian Afghanistan Committee (NAC), Flinders University, Kyonggi University, serta Tongmyong University.
Universitas Pendidikan Indonesia saat ini memiliki 8 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana. Fakultas UPI terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Fakultas Pendidikan Olahraga & Kesehatan, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Pendidikan Seni dan Desain. UPI memiliki enam kampus yang tersebar di wilayah berbeda, yaitu Bandung, Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Pendidikan Indonesia memiliki visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan arah pengembangan, jati diri, dan tantangan di masa depan. Visi yang dimiliki UPI adalah “Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding).”
Misi yang dimiliki UPI antara lain:
- Menyelenggarakan pendidikan dengan membina dan mengembangkan disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu, serta disiplin ilmu agama, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan secara proporsional untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu;
- Mengembangkan Pendidikan Profesional Guru yang terintegrasi dalam pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan; serta
- Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, ilmu agama, ilmu humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan demi kemajuan masyarakat.
UPI memiliki tujuan sebagai berikut:
- Menghasilkan pendidik, tenaga kependidikan, ilmuwan, dan tenaga ahli pada semua jenis dan program pendidikan tinggi, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif global; serta
- Menghasilkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.