Universitas Negeri Malang (UM)
Profil dan Sejarah
Universitas Negeri Malang, atau disingkat UM, merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 18 Oktober 1954. Universitas Negeri Malang (UM) sebelumnya adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang berdiri pada tanggal 1 September 1954 dan diresmikan pada tanggal 18 Oktober 1954 berdasarkan Surat Putusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 33756/Kb tanggal 4 Agustus 1954.
Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 20 November 1957, berdasarkan Surat Putusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan Republik Indonesia Nomor 119533/, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) dijadikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang dari Universitas Airlangga Surabaya. FKIP Malang kembali mengalami perubahan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang pada tanggal 1 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 55 Tahun 1963. Tanggal 4 Agustus 1999, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) diubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Sejak menjadi universitas sampai saat ini, UM terus berusaha mengembangkan pendidikannya. Salah satunya dengan menambah beberapa fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) pada tahun 2008, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada tahun 2009, dan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) pada tahun 2012. Kini UM memiliki 8 fakultas, 1 pascasarjana, serta 119 program studi untuk jenjang D3, S1, S2, dan S3.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, Universitas Negeri Malang melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa perguruan tinggi dan lembaga yang telah bekerja sama dengan UM, yaitu Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Bank Indonesia, Towson University, University of Malaya, Linnaeus University, Saudi Electronic University, Tunghai University, Jacobs University, Australian Council for Educational Research, dan One Asia Foundation.
Universitas Negeri Malang telah berhasil meraih berbagai prestasi. UM menjadi salah satu universitas yang masuk ke dalam daftar 50 universitas unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. UM juga berhasil meraih peringkat ke-6 universitas terbaik di Indonesia versi Webometric pada tahun 2010.
Kampus Universitas Negeri Malang terbagi menjadi tiga, yaitu Kampus I (Kampus Induk) di Jl. Semarang 5 Malang, Kampus II di Jl. Ki Ageng Gribig 45 Kedungkandang Malang (bekas SGO Malang), dan Kampus III di Jl. Ir. Sukarno 3 Blitar (bekas SPG Blitar).
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Negeri Malang memiliki visi, misi, dan tujuan yang dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Visi UM adalah “Menjadi unit layanan administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan, sistem informasi, serta kerja sama yang efektif dan efisien, dalam rangka mendukung UM sebagai perguruan tinggi unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi”
Misi yang dimiliki UM antara lain:
- Menyelenggarakan layanan administrasi akademik dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.
- Menyelenggarakan layanan administrasi kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan bakat, minat, prestasi, dan kesejahteraan mahasiswa.
- Menyelenggarakan layanan administrasi perencanaan dan sistem informasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
- Menyelenggarakan layanan administrasi kerja sama untuk peningkatan kualitas dan pencitraan kelembagaan.
Tujuan dari UM, yaitu:
- Terselenggaranya layanan administrasi akademik yang cepat, tepat, dan akurat;
- Terselenggaranya layanan administrasi kemahasiswaan yang menjamin pengembangan bakat, minat, prestasi, dan kesejahteraan mahasiswa;
- Terselenggaranya layanan administrasi perencanaan yang menjamin sistem perencanaan berbasis program dan sistem informasi yang dapat meningkatkan perluasan akses.
- Terselenggaranya layanan administrasi kerja sama yang dapat menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas kerja sama serta citra lembaga di tingkat nasional dan internasional.