Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Profil dan Sejarah
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan di Madura, Jawa Timur. Universitas yang berada di atas lahan seluas 30 hektare ini berlokasi sekitar 5 kilometer dari pelabuhan Kamal dan sekitar 15 kilometer dari Kota Bangkalan.
Pendirian Universitas Trunojoyo Madura dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat Madura untuk memiliki sebuah Perguruan Tinggi Negeri. Universitas Trunojoyo Madura sendiri sebelumnya merupakan Universitas Bangkalan Madura (Unibang). Unibang berubah menjadi UTM seiring dengan perubahan statusnya dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 5 Juli 2001 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001. Universitas ini diresmikan pada tanggal 23 Juli 2001 melalui sambutan KH. Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden Republik Indonesia pada saat itu.
Di usia yang masih terbilang muda, Universitas Trunojoyo Madura diharapkan dapat berkembang menjadi perguruan tinggi yang menyajikan fasilitas yang memadai serta lingkungan yang nyaman bagi para mahasiswa dan tenaga pendidik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih baik. Saat ini UTM masih berusaha membereskan berbagai sarana kampus, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi, kantor pusat, sarana olahraga, fakultas, dan laboratorium serta prasarana kampus, seperti instalasi listrik dan air. UTM juga berusaha untuk meningkatkan kualitas lingkungannya dengan melakukan penanaman pohon untuk menghilangkan kesan kekeringan dan kegersangan daerah Madura.
Universitas Trunojoyo Madura saat ini masih terus berusaha mengembangkan kiprahnya dalam dunia pendidikan melalui berbagai kerja sama dengan lembaga dan perguruan negeri, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa perguruan tinggi dan lembaga yang pernah melakukan kerja sama dengan UTM, yaitu Universiti Sains Malaysia, International Islamic University Malaysia, Jose Rizal University Manila, Walailak Ubiversity Thailand, Suzukatsu Co.Ltd, Yayasan An-Nashiriyah, Akademi Farmasi Yamnas Husada, Universitas Wijaya Kusuma, dan Yayasan Kh. Asy’ari Umar Postgemek. Universitas Trunojoyo Madura juga terus berusaha mengembangkan fakultas dan program studi. UTM telah berhasil menambah fakultas dan beberapa program studi. Sampai saat ini UTM telah memiliki 7 fakultas yang menaungi lebih dari 30 program studi di tingkat diploma, sarjana, dan pascasarjana.
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Trunojoyo Madura memiliki visi, misi, dan tujuan yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan. Visi yang dimiliki UTM, yaitu “Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional, yang berdaya saing secara global, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga mampu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.”
Misi UTM antara lain:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.
- Menciptakan suasana akademik yang kondusif.
- Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas dan berkesinambungan, yang secara nyata memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni serta mendorong pengembangan masyarakat.
Tujuan yang dimiliki UTM, yaitu:
- Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berdaya saing secara global, memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional, kemampuan berbahasa asing, kemampuan berwirausaha, serta kemampuan manajerial dan kepemimpinan.
- Meningkatkan kualitas dosen dan karyawan, tumbuhnya etos kerja, serta terwujudnya sikap dan perilaku warga universitas untuk selalu berpartisipasi dan berbuat yang terbaik untuk universitas.
- Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni serta perkembangan masyarakat.