Fakultas Ilmu Budaya UNSOED

Profile
  

Fakultas Ilmu Budaya UNSOED berawal dari pendirian Jurusan Ilmu Budaya di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed. Jurusan Ilmu Budaya telah dirintis keberadaannya sejak dibentuknya Laboratorium Bahasa pada tahun 1990.

Laboratorium Bahasa yang kemudian berubah nama menjadi Pusat Bahasa atau English Language Center (ELC) pada tahun 1992 ditunjuk oleh pimpinan universitas untuk mempersiapkan penyelenggaraan Program Studi D3 Bahasa Inggris. Instruksi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan dibentuknya panitia pendirian program D3 Bahasa Inggris berdasarkan SK Rektor no Kept.179/PT30.H/I/1995, dan hal itu menjadi awal terbentuknya Program Studi D3 Bahasa Inggris yang mulai dibuka tahun 1997.

Dengan menginduk pada UPT Bidang Studi Bahasa, prodi D3 Bahasa Inggris Unsoed akhirnya memperoleh SK Ditjen DIKTI Nomor 456/DIKTI/Kep/1998 yang berada langsung di bawah Universitas.

Show More

    Sejak berdirinya Program Studi D3 Bahasa Inggris, peminat untuk program ini bertambah dari tahun ke tahun. Sejak meluluskan pertama kali pada tahun 2000, permintaan untuk membuka program studi S1 semakin meningkat. Hal ini kemudian menjadi landasan untuk dibukanya program strata 1 Bahasa di Unsoed.

    Permintaan dari masyarakat ini kemudian terjawab dengan dibukanya Program Studi S1 Bahasa dan Sastra Inggris serta S1 Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun akademik 2003/2004 dengan dasar SK Ditjen DIKTI Nomor 183/D/T 2003 tertanggal 30 Januari 2003. Tahun tersebut bersamaan dengan tahun dibukanya Program Studi D3 Bahasa Mandarin berdasarkan SK Dirjen DIKTI no. 34/DIKTI/Kep.2002.

    Dalam perkembangannya, keempat program studi tersebut kemudian bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 2007.

    Pada tahun 2010, jurusan ini kemudian membuka Program Studi S1 Sastra Jepang dengan dasar ijin penyelenggaraan Prodi SK Mendiknas no 115/D/O/2010 tanggal 10 Agustus 2010. Fakta ini kemudian menjadikan Jurusan Ilmu Budaya sebagai satu-satunya jurusan di FISIP yang memiliki bidang keilmuan yang mencakup berbagai aspek kajian.

    Pada umumnya di universitas-universitas lain, ilmu budaya menjadi sebuah fakultas. Hal itu menjadikan Fakultas Ilmu Budaya sebagai pilihan yang terbaik untuk segera diwujudkan.

    Seiring dengan perkembangan Jurusan Ilmu Budaya, pada tahun 2014, berdirilah Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Pada tahun yang sama program studi tersebut mulai melakukan penerimaan mahasiswa untuk angkatan pertama.

    Setelah melalui proses pengajuan Fakultas Ilmu Budaya, berdasarkan SK Rektor Unsoed Nomor: 1600/UN23/OT.01/2014, Jurusan Ilmu Budaya berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Fakultas Ilmu Budaya Unsoed diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mempelajari budaya dan bahasa serta dapat lebih meningkatkan peran dan partisipasinya dalam kemajuan dan perkembangan jaman, khususnya bidang bahasa, sastra dan budaya.

    Fakultas Ilmu Budaya terdiri dari empat jurusan yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang mewadahi Program Studi S1 Sastra Inggris dan D3 Bahasa Inggris, Jurusan S1 Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Asia Timur yang terdiri dari Prodi S1 Sastra Jepang dan Prodi D3 Bahasa Mandarin, dan Jurusan Kependidikan yang menaungi Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Akreditasi Jurusan di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

  • Program Studi Sarjana Sastra Inggris Terakreditasi A
  • Program Studi Sarjana Sastra Indonesia Terakreditasi A
  • Program Studi Sarjana Sastra Jepang Terakreditasi A
  • Program Studi Sarjana Pend.Bahasa Inggris Terakreditasi B
  • Program Studi Sarjana Pend. Bahasa Indonesia Terakreditasi B
  • Program Studi Diploma Bahasa Inggris Terakreditasi B
  • Program Studi Diploma Bahasa Mandarin Terakreditasi B

Program Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya UNSOED

  • Program Sarjana Sastra Inggris
  • Program Sarjana Sastra Indonesia
  • Program Sarjana Sastra Jepang
  • Program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris
  • Program Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Program Diploma Bahasa Inggris
  • Program Diploma Bahasa Mandarin

Fasilitas

Profesi / Karir Untuk Jurusan di FIB

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

Apakah UGM memiliki fakultas farmasi?

Ya, Universitas Gadjah Mada memiliki fakultas farmasi. Kamu bisa cek detailnya pada halaman ini.

Apakah sulit untuk masuk kuliah fakultas farmasi UGM?

Kamu akan diberikan ujian sebelum masuk ke fakultas farmasi dan bersaing dengan para calon mahasiswa lainnya, Jadi jawaban singkatnya adalah ya sulit.

Apakah fakultas farmasi Universitas Gadjah Mada itu bagus?

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada termasuk dalam universitas farmasi terbaik di Indonesia dengan banyak fasilitas yang menunjang serta program pendidikan yang lengkap.

Video

Event
Colalite International Conference
Waktu : 12 Nov 2020 s/d 13 Nov 2020, Tempat : Meotel Hotel nternational Conference on Language, Linguistics, And Literature (COLALITE) 2020: Superhero in the Age of Transnationalism