Sekolah Tinggi Desain Indonesia

Sekolah Tinggi Desain Indonesia merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Baptis Indonesia. Institusi pendidikan yang berfokus pada bidang desain ini, didirikan pada tahun 1995 yang terdiri dari tiga program studi dengan jenjang pendidikan sarjana atau strata 1, yaitu Program Studi Desain Interior, Program Studi Desain Komunikasi Visual, dan Program Studi Desain Komunikasi Fashion. Meskipun masih terhitung seumur jagung, kualitas Sekolah Tinggi Desain Indonesia tidak bisa diremehkan begitu saja. Meskipun, baru berdiri pada pertengahan tahun 1995, sekolah tinggi yang berkedudukan di kota Bandung tersebut merupakan salah satu institusi pendidikan yang terbaik pada bidang pembelajaran desain. Hal tersebut dapat terlihat dari karya-karya mahasiswanya yang dapat diakses melalui laman resminya.

Demi mencetak lulusan mahasiswa yang berkompeten, terampil, dan memiliki kualifikasi di dunia desain. Sekolah Tinggi Desain Indonesia menyelenggarakan program pendidikan dengan jenjang strata 1 atau sarjana yang telah mendapatkan akreditasi “Baik” dari BAN-PT.  Selain itu, Sekolah Tinggi Desain Indonesia telah berkomitmen untuk mencetak talenta-talenta muda profesional yang mampu bersaing di dunia industri kreatif Indonesia dan global.

Program sarjana yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Desain Indonesia terdiri dari program studi Desain Interior, program studi Desain Komunikasi Visual, dan program studi Desain Komunikasi Fashion. Untuk menyiapkan mahasiswa lulusannya di dunia industri, kegiatan belajar dan mengajar tidak hanya dilakukan di kelas, melainkan mahasiswa diarahkan untuk belajar di lingkungan studio. Harapannya dengan diterapkannya kurikulum tersebut, dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolektif, kooperatif, dan kompetitif.

Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan publikasi karya-karya seluruh civitas Sekolah Tinggi Desain Indonesia. Perguruan tinggi yang mendaulat seorang arsitek sekaligus musikus besar di Indonesia, Imelda Rosalin sebagai tenaga pendidik ini memiliki dua publikasi ilmiah yang berbentuk jurnal dan majalah digital.

Jurnal publikasi Sekolah Tinggi Desain Indonesia yang dinamakan Jurnal Wastu Citra tersebut, merupakan jurnal ilmiah yang terbit sebanyak dua kali dalam setahun. Jurnal Wastu Citra berisikan hasil penelitian dan artikel ilmiah dari tenaga pendidik atau dosen Sekolah Tinggi Desain Indonesia, akademisi desain, dan praktisi desain. Sedangkan, majalah digital yang sedang dalam proses pengembangan akan difokuskan pada artikel ilmiah, artikel ilmiah populer, dan laporan kegiatan penelitidan dan pengabdian dari dosen Sekolah Tinggi Desain Indonesia.

Lingkup bidang ilmu dalam publikasi ilmiah Sekolah Tinggi Desain Indonesia mencakup studi Desain Komunikasi Visual, studi Desain Interior, dan studi Desain Fashion. Publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Desain Indonesia resmi dikelola oleh SP2M Sekolah Tinggi Desain Indoensia, dengan dibuatnya dua publikasi ilmiah yang mewadahi seluruh penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik Sekolah Tinggi Desain Indonesia, dapat mendukung pengembangan keilmuan desain, terutama pada minat ilmu Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan Desain Fashion. Selain itu, Sekolah Tinggi Desain Indonesia juga berharap dengan dua wadah publikasi ilmiah tersebut dapat mendorong inovasi kreatif bagi civitas akademik Sekolah Tinggi Desain Indonesia secara khusus maupun di lingkungan masyarakat umumnya.

Sekolah Tinggi Desain Indoensia  memiliki sebuah unit bisnis yang bernama Wastoe 52 Design Center. Unit bisnis tersebut merupakan unit pendukung kegiatan dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Indonesia agar selalu berkarya dan memaksimalkan potensi kemampuan desain seluruh civitas Sekolah Tinggi Desain Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap desain.

Mengingat kebutuhan dan minat desain masyarakat Indonesia semakin tinggi, Wastoe 52 Design Center berusaha memenuhi semua kebutuhan masyarakat dalam bidang desain seperti menyediakan jasa desain (DKV, Interior, dan Fashion), produk-produk desain, pelatihan dan pembelajaran desain, serta kursus desain yang dapat menjadi penunjang mahasiswa maupun masyarakat untuk mengembangkan kemampuan serta menempuh pendidikan desain di perguruan tinggi.

Wastoe 52 Design Center memiliki beberapa unit-unit kecil yang bertujuan mewadahi segala kreatifitas seluruh civitas Sekolah Tinggi Desain Indonesia, berikut adalah unit-unit yang dibentuk oleh Wastoe 52 Design Center:

 Wastoe 52 Design Services

Wastoe 52 Design Services merupakan unit Wastoe 52 Design Center yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa desain, mulai dari survey, pengumpulan data sampai dengan perancangan desain.

Wastoe 52 Design Product

Wastoe 52 Design Product adalah sebuah unit Wastoe 52 Design Center yang menawarkan produk-produk desain hasil karya mahasiswa dan dosen maupun lembaga STDI sendiri yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wastoe 52 Design Courses

Wastoe 52 Design Courses (LPK BAPTIS INDONESIA) merupakan lembaga kursus di bawah koordinasi Sekolah Tinggi Desain Indonesia yang menyediakan program pelatihan dan pembelajaran khususnya bidang desain yang diperuntukkan untuk umum.

Wastoe 52 Design Workshop

Wastoe 52 Design Workshop adalah sebuah unit Wastoe 52 Design Center yang menawarkan kegiatan – kegiatan pelatihan / workshop desain untuk memberikan pendidikan, keterampilan dan kebutuhan desain yang diperlukan oleh masyarakat.

Wastoe 52 Art Shop

Wastoe 52 Art Shop merupakan Unit Bisnis Sekolah Tinggi Desain Indonesia dalam wadah Wastoe 52 Design Center yang berperan untuk menjadi sarana pemasaran hasil karya seni dan desain ciptaan mahasiswa, dosen dan alumni Sekolah Tinggi Desain Indonesia serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk desain.

Visi dan Misi Sekolah Tinggi Desain Indonesia

Visi Sekolah Tinggi Desain Indonesia

Menjadikan Sekolah Tinggi Desain Indonesia (STDI) sebagai perguruan tinggi yang melakanakan mandat budaya di bidang seni rupa dan desain, dengan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat) berdasarkan nilai-nilai ke-Kristenan, etika moral yang universal, dan berasaskan Pancasila.

Misi Sekolah Tinggi Desain Indonesia

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang menggali dan mengolah kekayaan kearifan lokal seni budaya Indonesia sebagai ciri khasnya,serta tata kehidupan kampus yang beriman dan berkarakter sebagai masyarakat ilmiah (scientific community) dan masyarakat belajar (learning society) melalui proses belajar mengajar yang mampu membentuk kecakapan hidup atau life skill pada lulusannya;
2. Menyelenggarakan penelitian yang mampu menemukan, mengembangkan, menyebarluaskan keilmuan dalam bidang seni rupa dan desain untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi terhadap pemecahan masalah di tingkat lokal, regional dan internasional;
3. Membangun sarana dan prasarana sesuai perkembangan IPTEKS, guna meningkatkan kualitas pembelajaran di STDI
4. Membina kerjasama dengan lembaga pendidikan dan dunia usaha dalam dan luar negeri guna meningkatkan mutu pendidikan STDI.
5. Membangun tata kelola lembaga yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan efektif;

Akreditasi merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik, pasalnya semakin baik akreditasinya maka sistem pendidikan dan fasilitas di perguruan tinggi tersebut semakin terjamin. Sekolah Tinggi Desain Indonesia telah mengantongi akreditasi “Baik” dari BAN-PT berdasarkan 749/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2021. Hal tersebut, menunjukkan bahwa Sekolah Tinggi Desain Indonesia sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan desain dan memiliki sistem pendidikan serta fasilitas penunjang pendidikan yang sangat layak dan baik bagi peserta didik, serta memiliki daya saing yang unggul dalam bidang pendidikan desain.

Video profil merupakan salah satu komponen penting yang dapat menjadi bahan pertimbangan saat memilih perguruan tinggi. Pasalnya, dalam video profil suatu perguruan tinggi akan dihadirkan informasi seputar sejarah pendirian, profil-profil pengajar, kegiatan mahasiswa, fasiltas, bahkan ada beberapa perguruan tinggi yang menyuguhkan sudut-sudut perguruan tinggi secara virtual, agar lebih mengenal perguruan tinggi yang akan menjadi tempat menuntut ilmu, seperti Sekolah Tinggi Desain Indonesia. Perguruan tinggi vokasi yang berkedudukan di kota Bandung, Jawa Barat ini, berhasil menuangkan seluruh kegiatan dan profil singkatnya ke dalam video profil yang dapat disaksikan melalui tautan Video Profil Sekolah Tinggi Desain Indonesia. 

Demi merealisasikan visi dan misi tersebut, Sekolah Tinggi Desain Indonesia menyelenggarakan pendidikan program jenjang sarjana atau strata 1  yang berbasis keilmuan desain. Berikut beberapa Jurusan dan Program Studi yang dibuka oleh Sekolah Tinggi Desain Indonesia antara lain:

Sekolah Tinggi Desain Indonesia menyelenggarakan empat program jalur seleksi masuk yang terdiri dari jalur Gelombang I, jalur Gelombang II, jalur Gelombang III, dan jalur Gelombang IV. Tiap jalur seleksi tersebut terdapat beberapa tes yang harus diikuti oleh calon mahasiswa, diantaranya menyerahkan portofolio gambar berwarna hitam putih hasil karya sendiri, seleksi berkas, dan tes wawancara. Informasi lebih lengkap mengenai biaya dan tata cara pendaftaran dapat kamu akses di laman Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Desain Indonesia. 

Biaya kuliah yang harus dibayarkan di Sekolah Tinggi Desain Indonesia, meliputi biaya Sumbangan Pengembangan Pendidikan, Pengenalan Studi Mahasiswa Baru, Jas Alamamater, Anggota Perpustakaan, Pameran Tahun Persiapan Bersama, Pembukaan Rekening Bank BJB, dan Bahan Studio yang harus dibayarkan di awal pendaftaran. Di samping itu, terdapat beberapa biaya yang harus dibayarkan per semester, diantaranya Biaya Penyelenggaraan Pokok, Biaya Penyelenggaraan Pendidikan SKS, Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM), dan Asuransi Jiwasraya  . Informasi lengkap mengenai Biaya kuliah di Politeknik Negeri Jember dapat diakses secara lengkap melalui laman Biaya Pendidikan Sekolah Tinggi Desain Indonesia.

Beasiswa BOP Pemprov Jawa Barat

Beasiswa BOP ini adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung bagi mahasiswa yang kurang mampu yang khususnya berdomisili dan ber KTP Kota Bandung.

Beasiswa ini diberikan untuk 1 tahun sekali hanya untuk 1 semester saja.

Beasiswa STDI

Beasiswa STDI akan diberikan bagi mahasiswa yang berprestasi, yang mencapai predikat prestasi yang terbaik di masing-masing program studinya.

Beasiswa dari Perusahaan Desain

STDI saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan desain yang akan memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa mulai dari awal kuliah sampai mahasiswa tersebut lulus. Setelah lulus, mahasiswa tersebut akan bekerja di perusahaan desain tersebut.

Demi menunjang kegiatan pembelajarannya, Sekolah Tinggi Desain Indonesia juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat diakses serta dimanfaatkan bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka. Berikut beberapa sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Indonesia:

1. Aula
2. Galeri
3. Tempat Beribadah
4. Hall
5. Auditorium
6. Ruang Kelas
7. Perpustakaan
8. Kantin
9. Halaman Parkir
10. Lab Bahan Interior
11. Lab Fotografi
12. Lab Komputer
13. Lab Kreatif
14. Ruang Kelas Studio
15. Ruang Kelas Teori