Jurusan Teknik Kimia (Top 10 Universitas, Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya)
Jurusan Jurusan Teknik Kimia
Kategori Teknik
Jurusan Biologi
Kategori Kesehatan
Apa Itu Jurusan Teknik Kimia
Jurusan Teknik Kimia adalah ilmu teknik (rekayasa) yang mempelajari pemrosesan bahan mentah atau bahan baku menjadi sebuah produk komersil, baik itu barang jadi ataupun barang setengah jadi dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Di luar negeri jurusan ini dikenal juga sebagai Chemical Engineering.
Jurusan Teknik Kimia sebagai perpaduan dari jurusan Teknik Industri dan Jurusan Kimia (sains). Jika jurusan Teknik Industri mempelajari cara pengelolaan pabrik secara keseluruhan, maka jurusan Teknik Kimia lebih berfokus ke proses pengolahan bahan baku di dalam pabrik tersebut. Tidak heran jika skripsi jurusan Teknik Kimia umumnya membahas bagaimana merancang alur produk di sebuah pabrik, edufriends.
Kenapa Jurusan Teknik Kimia
Berkuliah di jurusan teknik kimia akan membuatmu banyak berhadapan dengan reaksi-reaksi kimia dan operasi perhitungan. Ilmu yang kamu dapatkan di jurusan ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dunia. Kamu juga dapat mengendalikan jenis-jenis bahan kimia yang beredar di masyarakat agar tetap aman, baik untuk tubuh, maupun lingkungan.
Selain itu Lulusan jurusan teknik kimia juga banyak dibutuhkan di masyarakat. Kamu dapat bekerja di industri pangan dengan tugas pada bagian pengolahan seperti proses sortasi, pengawetan, pemrosesan, dan juga pengemasan. Sumbangan terbesar ilmu pada teknologi pangan mampu membuat pangan lebih tahan lama namun masih tetap bernutrisi. Kamu akan terlibat di proses produksi, rekayasa proses, pemilihan bahan yang ekonomis, cara pengolahan limbah, dan lainnya edufriends.
Keahlian Jurusan Teknik Kimia
✓ Kemampuan teliti, detail, dan tekun
✓ Kemampuan interpersonal
✓ Kemampuan bekerja secara tim
✓ Kemampuan problem solving
✓ Kemampuan observasi
✓ Menyukai perhitungan matematis
✓ Kemampuan berfikir kritis
✓ Kemampuan komunikasi
Kebutuhan Lulusan Jurusan Teknik Kimia di Dunia Kerja
- Environmental Risk Assessor, Lulusan teknik kimia dapat bekerja sebagai environmental risk assessor. Profesi ini bertugas memeriksa resiko yang mungkin harus ditanggung lingkungan akibat terjadinya aktivitas industri
- Research And Development, Menjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, adalah salah satu pilihan karir untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, LAPAN , BPPT, Lemigas, BATAN, serta berbagai lembaga penelitian lainnya
- Enterpreneur, mempunyai kemampuan rekayasa proses dan produk industri kimia, kamu dapat menjadi pelopor dalam membangun inovasi dan kreasi dunia perindustrian di Indonesia serta sekaligus lapangan pekerjaan
- Industri pengolahan limbah, Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di PPLI atau berbagai perusahaan besar antara lain unit pengolahan limbah Minyak dan Gas
- Selain itu lulusan jurusan Teknik Kimia dapat bekerja di Instansi Pemerintan, yaitu di Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, dan lain-lain
Perkuliahan & Mata Kuliah Jurusan Teknik Kimia
Engineer teknik kimia merupakan kreator dari berbagai komponen kecil di kehidupan sehari-hari. Mulai dari pakaian, bahan bakar pupuk, hingga makanan yang di konsumsi setiap hari. Secara umum, teknik kimia merupakan ilmu untuk merancang dan mengoperasikan suatu pabrik, peralatan dan proses untuk mengubah bahan baku mentah menjadi bahan baku yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Mahasiswa Teknik Kimia di perkuliahannya akan banyak merencanakan dan merancang alat-alat proses, mengoperasikan, mengendalikan dan memelihara pabrik serta industri. Kamu juga akan belajar caranya mengkontruksi pendirian suatu pabrik, mengadakan penelitian dan pengembangan proses, hingga merencanakan serta memanajemen ulang penjualan dan pelayanan.
Mata Kuliah Jurusan Teknik Kimia
Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Teknik Kimia:
- Kimia Dasar
- Mikrobiologi
- Fisika Dasar
- Kimia Analisa
- Kalkulus
- Kimia Organik
- Kimia Fisika
- Azas Teknik Kimia
- Analisa & Pengolahan Data
- Matematika Rekayasa
- Transfer Momentum
- Pengantar Ilmu Lingkungan
- Tekno Ekonomi
- Transfer Panas
- Operasi Teknik Kimia
- Thermodinamika Teknik Kimia
- Manajemen Pabrik Kimia
- Ekonomi Teknik
- Desain Pabrik Kimia
- Sistem Utilitas Pabrik
- Matematika Teknik Kimia
- Teknik Reaksi Kimia
- Aplikasi Teknik Kimia
- Komputasi Numerik Terapan
- Desain Alat Industri Kimia
- Pengendalian Proses
- Sintesa dan Simulasi Proses
- Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
- Teknologi Material
- Teknologi Energi dan Petrokimia
- Teknologi Pemisahan dan Pemurnian
- Bioteknologi
Karakter Siswa yang Sesuai di Jurusan Teknik Kimia
- Teliti
- Tekun
- Detil
- Observan
- Terstruktur
- Senang berhitung
- Berwawasan luas
- Senang menganalisis
- Senang melakukan riset
- Senang memecahkan masalah
Universitas Terbaik Jurusan Teknik Kimia
Berikut ini adalah list universitas terbaik untuk Jurusan Teknik Kimia (Terkreditasi A oleh BAN-PT) di Indonesia:
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
- nstitut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
- Universitas Brawijaya (UB), Malang
- Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
- Universitas Indonesia (UI), Depok
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
- Universitas Riau (UNRI), Riau
- Universitas Negeri Semarang (UNNES), Semarang
Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia
INDUSTRI PENGOLAHAN LIMBAH
Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) mengamanatkan pengelolaan Limbah B3 harus dilakukan secara terpadu karena dapat menimbulkan kerugian terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya dan juga lingkungan hidup. Perusahaan sebagai penghasil Limbah B3 bertanggung jawab sejak Limbah B3 dihasilkan sampai dimusnahkan (from cradle to grave) dengan melakukan pengelolaan secara internal dengan benar dan memastikan pihak 3 pengelola Limbah B3 memenuhi regulasi dan kompeten. Tenaga lulusan teknik kimia tentu sangat dibutuhkan sekali untuk mengelola limbah agar tak merusak lingkungan. .
INDUSTRI KOSMETIK
Industri kosmetik di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Menurut catatan Kementrian Perindustrian pada laman website nya kemenperin.go.id, industri kosmetik nasional mencatat kenaikan pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2017. Kenaikan pertumbuhan hingga double digit ini didorong permintaan besar dari pasar domestik dan juga ekspor seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utamanya. Pertumbuhan tersebut tentu menjadi kabar gembira bagi para lulusan teknik kimia. Pasalnya, di dalam industri kosmetik membutuhkan lulusan teknik kimia untuk mengomposisi bahan-bahan kimia ramah manusia dan juga lingkungan, seperti dalam proses memproduksi bedak, krim wajah, lotion, pewarna rambut, cat kuku, dan lainnya.
EPCC
Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning atau EPCC sangat lah erat kaitannya dengan lulusan teknik kimia. Bidang EPCC berkutat pada perancangan pabrik kimia, melakukan rekayasa engineering dari suatu plan, melakukan pembelian (procure) barang-barang terkait, dan kemudian mendirikan konstruksi. Kadang EPCC lebih terasa sebagai ‘integrator’, karena menjembatani dan mengordinasikan seluruh bagian terkait dalam pembangunan suatu plan. Lulusan Teknik Kimia biasanya akan bekerja mengukur peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan yang lainnya. Contoh perusahaan yang bergerak di bidang EPCC tak lain ialah, KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, dan juga Tripatra.
INDUSTRI MINYAK DAN GAS
Bagi lulusan teknik kimia, bekerja di perusahaan minyak dan gas dapat menjadi pilihan, tak semata gaji, lulusan teknik kimia senang bekerja di perusahaan minyak dan gas karena selama di bangku kuliah telah mempelajari proses reaksi kimia, seperti termodinamika, mekanika fluida dan mendesain proses penerapan dasar-dasar teknik kimia guna memulihkan minyak atau gas dari reservoir. Dalam industri minyak dan gas, sarjana teknik kimia harus mengerti bagaimana alur proses dari mulai bahan baku menjadi bahan jadi atau produk. Proses paling utama ialah proses distilasi bertingkat, mempunyai prinsip pemisahan berdasarkan true boiling point dari masing masing senyawa. Bottom product (produk bawah) misalnya coke, aspal, dan heavy oil dan produk atas ialah senyawa butane dan juga propane sebagai liquifed pretroleum gas.
CHEMICAL INDUSTRY
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan Teknik Kimia. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia ialah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan juga masih banyak lagi.
FMCG
Salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai bisa memberikan business sense yang tinggi saat menekuninyya adalah FMCG. Skill baru seperti supply chain management, sales dan marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia ialah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, Oreal, KAO, dan masih banyak lagi.
PETROKIMIA
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan Teknik Kimia. Ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Industri Petrokima yang membutuhkan lulusan teknik kimia, diantaranya Pupuk Sriwidjaja, Pupuk Kaltim, Petrogres ,Candra Asri, Trypolita, dan lain-lain.
Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan
Apa yang dipelajari di Jurusan Teknik Kimia?
Teknik kimia mempelajari tentang proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk yang mengalami perubahan fisia ataupun kimia dalam skala besar.
Apakah prospek kerja untuk para lulusannya?
Industri produksi energi, elektronik, makanan, tekstil, kertas dan yang lainnya.
Apa gelar yang didapat oleh lulusan teknik kimia?
Gelar yang akan didapatkan oleh lulusan teknik kimia adalah S.T atau Sarjana Teknik.