Jurusan Agribisnis Veteriner

Jurusan Agribisnis Veteriner mempelajari tentang cara peningkatan kualitas dan juga kuantitas produksi ternak untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat yang hingga saat ini belum juga tercukup oleh pasokan dari dalam negeri, sekaligus juga memperdayakan petani peternak. Visi dari Jurusan Agribisnis Veteriner yaitu bisa mencetak sumber daya manusia yang profesional dan kompetitif tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Agribisnis Veteriner. Sehingga bisa memecahkan masalah yang dihadapi di dunia industri peternakan dan juga masyarakat saat ini dan di masa mendatang.

Dengan adanya ancaman populasi karena rendahnya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta terjadinya wabah penyakit hewan menular atau gangguan kesehatan hewan akibat dari kelainan fisiologik serta pengaruh dari higienis sanitasi yang menyebabkan semakin menurunkan kondisi serta kemampuan produksi ternak domestik. Oleh karena itu, untuk tetap bisa menjaga kualitas dan kuantitas dari ternak domestik untuk berbagai kebutuhan manusia, diperlukan tenaga keseahatan hewan yang ahli serta potensial di bidangnya.

PENGAJAR ILMU AGRIKULTURAL

Bertugas untuk mengajarkan siswa sekolah maupun mahasiswa tentang segala studi yang berkaitan dengan ilmu agrikultur, seperti misalnya ilmu mengenai produk susu, manajemen perikanan, ilmu hortikultura (perkebunan), ilmu unggas, serta konservasi tanah agrikultural.

PENELITI HEWAN

Bertugas untuk mengadakan riset genetika, nutrisi, reproduksi, pertumbuhan, serta perkembangan dari hewan ternak atau hewan buas dalam negeri. Hasil riset bisa dimanfaatkan publik, komunitas ilmiah, dan produsen produk hewani dan perusahaan terkait.

AHLI PETERNAKAN DAN PENGEMBANGBIAKAN HEWAN

Bertugas untuk memilih dan mengembangbiakkan hewan sesuai dengan silsilahnya, karakteristiknya, serta keturunannya. Selain itu juga bertugas untuk mencatat/merekam suhu, interval kelahiran, serta keturunan.