Jurusan Aktuaria

Jurusan Aktuaria merupakan jurusan yang mempelajari ilmu pengelolaan risiko di masa mendatang dengan menggunakan teori matematika peluang, statistika, manajemen keuangan dan komputasi. Lima ilmu utama di jurusan ini diantaranya Matematika Keuangan, Ekonomi (Ilmu mikroekonomi dan makroekonomi), Akuntansi, Peluang dan Statistika secara umum hingga Pemodelan dan Teori Risiko yang sering digunakan pada institusi asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi kesehatan dan asuransi umum, jurusan ini juga akan mempelajari tentang teknik simulasi dan pemodelan dalam industri asuransi.

Ilmu aktuaria dikatakan memiliki peranan yang penting di dunia investasi dan keuangan lainnya. Aktuaria sering dikaitkan dengan investasi. Aktuaria juga sering dikaitkan dengan valuasi asset (investment and valuation), Manajemen Risiko (risk management), asuransi (insurance), dan dana pension superannuation. Prospek kerja utama dari jurusan ini sendiri adalah sebagai seorang Aktuaris, yang tugasnya Memastikan nasabah membayar premi sesuai dengan risikonya, Menghitung premi yang terkumpul dan memastikan jumlah tersebut cukup untuk membayar klaim yang akan terjadi dan menutupi biaya operasional perusahaan, hingga Memastikan bahwa premi yang terkumpul wajar dan bersaing.

Bagimu yang demikian menyukai pelajaran matematika, khususnya yang berhubungan dengan probabilitas dan statistika, maka Aktuaria adalah jurusan yang tepat untukmu. Apalagi peluang kerjanya cukup menjanjikan. Kamu dapat memulai karir sebagai seorang Aktuaris, salah satu profesi langka dengan ketersediaan tenaga yang masih sangat sedikit, sementara kebutuhannya terus meningkat, sebab tahukah kamu satu perusahaan asuransi  memerlukan hingga puluhan aktuaris didalamnya.

Namun perwakilan dari Persatuan Aktuaris Indonesia mengatakan jumlah aktuaris di Indonesia tidak sampai 500 orang, dengan 150-an diantaranya Aktuaris bersertifikasi (Felow Society of Actuaries of Indonesia). Menurut OJK, dengan adanya puluhan perusahaan asuransi, kita masih membutuhkan 500-700 Aktuaris lagi. Artinya, Indonesia sedang mengalami krisis tenaga Aktuaris. Dengan menjadi seorang aktuaris, maka kamu telah turut berkontribusi dalam membangun bangsa. Sebab profesi ini sangat berperan dalam menjaga kestabilan sektor ekonomi (asuransi jiwa dan umum, perbankan, pensiun, layanan pemerintah, pembiayaan perawatan kesehatan, investasi) dan keuangan di sektor publik, hingga kapasitas manajemen di tingkat nasional dan regional.

Aktuaria sebagai ilmu keuangan dengan peluang kerja yang sangat tinggi. Ia memiliki peranan penting di dunia investasi dan keuangan seperti valuasi asset (investment and valuation), Manajemen Risiko (risk management), dan dana pensiun superannuation. Seorang aktuaris dapat menghitung secara rinci segala resiko yang mungkin muncul. Jadi, bisa dikatakan bahwa tugas Aktuaris adalah  meramal, namun dengan pendekatan matematis dan statistik yang dapat dipertanggung jawabkan dengan rasio dan angka.

Dengan gaji yang luar biasa, untuk menjadi seorang aktuaris profesional harus memiliki tekad yang luar biasa pula. Sebab membutuhkan waktu yang cukup lama. Meski sudah lulus seorang aktuaris masih harus mengikuti berbagai ujian sertifikat dengan perkiraan waktu 6 – 10 tahun lagi.

Adapun aktuaris memiliki dua gelar di Indonesia, yakni Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) dan Associate of the Society of Actuaries of Indonesia (ASAI). Aktuaris bergelar FSAI telah menyelesaikan 10 mata ujian yang diselenggarakan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), sementara aktuaris bergelar ASAI hanya mengikuti delapan mata ujian di antaranya. Berikut ini gambaran jenjang karir seorang aktuaris dan peghasilannya edufriends:

• Mengawali karir dengan gaji Rp. 4.000.000 sampai Rp. 7.000.000 sebagai Actuarial Analyst.
• Setelah lulus lima mata ujian sertifikasi, seorang Actuarial Analyst akan menjadi Associate yang memenuhi ASAI (Associate Societies Actuary Indonesia) dengan gaji berkisar Rp. 10.000.000 – Rp. 25.000.000 per bulan.
• Selanjutnya, seorang Associate akan naik ke level menjadi Manager Actuary dengan gaji per bulan bisa mencapai Rp. 38.000.000
• Kemudian menjadi Fellow ke posisi Appointed Actuary dengan gelar dari Fellow Societies Actuary Indonesia. Jika kamu berada di posisi ini maka setiap bulannya penghasilanmu bisa mencapai lebih dari Rp. 50.000.000!
• Salah satu posisi teratas untuk seorang aktuaris adalah ke level Chief Actuary. Pada tahapan ini gaji seorang Aktuaris akan selevel dengan gaji direktur utama perusahaan-perusahaan besar.