Jurusan Broadcasting

Jurusan Broadcasting atau Penyiaran memiliki kontribusi yang sangat besar dalam upaya pengkomunikasian suatu karya cipta dan informasi kepada masyarakat luas. Penyiaran baik secara lokal, nasional, maupun internasional ini berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial dan juga menjalankan fungsi ekonomi dan seni juga budaya.

Dalam ilmu broadcasting sebenarnya yang paling dominan dikaji adalah bagaimana membuat konten sebuah siaran mulai dari praproduksi-produksi-pascaproduksi, jadi bukan hanya belajar secara teori saja tetapi praktek bagaimana membuat sebuah tayangan atau konten yang menarik dan enak untuk dilihat atau didengar. Broadcasting dibedakan menjadi 2 jenis, yakni :

• Broadcasting Radio atau Kepenyiaran Radio di frekuensi AM, FM, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet
• Broadcasting Televisi atau Kepenyiaran Televisi di frekuensi VHF, UHF, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet.

Kuliah di Jurusan ini pastinya sangat menyenangkan, sebab kamu akan mempelajari dunia Broadcasting yang merupakan sub disiplin dari ilmu komunikasi terapan (khusus mempelajari pengemasan pesan melalui media massa elektronik seperti televisi, radio, dan internet). Jurusan Broadcasting cocok bagimu yang bercita-cita sebagai jurnalis atau penyiar, juga memiliki pribadi yang komunikatif, kreatif, camera face, dan  tangguh. Tugasmu menciptakan konten-konten bermutu tinggi dan mendidik, tidak hanya sebatas mengejar rating dan profit, serta menyuguhkan informasi yang berimbang dan tidak memihak. Secara general, jurusan broadcasting terbagi menjadi 3 yakni:

• Manajemen Pemberitaan. Jurusan ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin menjadi penyiar berita, penulis naskah berita, reporter, presenter, dan lain sebagainya, disini kamu akan mempelajari public speaking, TV performance, menulis naskah berita, menyusun bulletin berita, meliput berita, dan lain sebagainya.
• Manajemen Produksi. Jurusan ini cocok untuk mereka yang ingin menjadi produser, sutradara, penulis skenario, tim kreatif, dan lain sebagainya, yang dipelajari adalah cara-cara mengambil gambar yang baik, menyusun program acara, memahami dunia televisi, menulis naskah program maupun skenario.
• Teknik produksi, jurusan ini cocok bagimu yang ingin mempelajari bagian teknis, seperti kameramen, editor, soundman, lightingman, dan lain sebagainya. Yang dipelajari adalah soal teknik mengambil gambar yang baik, konsep tata cahaya, tata suara, editing gambar, dan editing grafis.

Banyak peluang kerja yang dimiliki lulusan Penyiaran (Broadcasting). Berikut ini beberapa gambarannya edufriends:

SCRIPT WRITER

Profesi ini juga banyak diminati oleh para lulusan broadcasting, kamu bisa menjadi seorang penulis naskah di TV, radio, maupun di production house edufriends. Tugas seorang penulis naskah diantaranya menciptakan jalan cerita, membuat ringkasan sinopsis, menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah atau  skenario atas dasar ide cerita sendiri atau dari pihak lainnya.

VIDEOGRAFER

Dalam dunia broadcasting baik TV, radio, maupun di production house, pasti membutuhkan videografer. Apalagi kini media video tidak hanya di TV, tapi juga Youtube serta di berbagai media sosial lainnya. Dengan perkembangan tersebut, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam hal pengeditan video dan audio edufriends. Tugas editor diantaranya menyunting atau mengumpulkan video yang sudah diambil atau direkam, menyusun ulang video-video tersebut sesuai dengan urutan sebagaimana tercantum dalam naskah atau skenario,memilih gambar-gambar yang penting saja dan memberikan efek dan manipulasi grafik lainnya untuk meningkatkan tampilan video agar lebih enak dilihat, Setelah memfilter video, tugas selanjutnya dari seorang editor video adalah mengolah suara, baik suara asli yang muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video, membuat titel informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan materi video dan finishing.

REPORTER

Reporter sebagai salah satu profesi untuk lulusan ilmu broadcasting. Agar bisa menjadi reporter, kamu harus membuka cakrawala pemahaman yang lebih luas dari khalayak, memiliki kemampuan berbicara yang baik dan sikap percaya diri untuk melaporkan suatu peristiwa langsung dari tempat kejadian dan mengungkap aspek why, who serta pandai menggali persoalan dibalik peristiwa edufriends.

PRODUSER

Produser TV bertugas membuat program, mulai dari konsep, penyusunan anggaran produksi, menentukan proses pra produksi hingga pasca produksi. Sementara tugas dari produser radio tidak jauh berbeda dengan TV. Produser radio memiliki tugas membuat rundown, materi siaran, menyiapkan daftar lagu, hingga memastikan acara berjalan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Berbeda lagi dengan produser di dunia perfilman yang bertugas mengawasi proses dari praproduksi hingga pascaproduksi. Ia terlibat dalam setiap proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide, pengembangan ide, hingga penyaluran proyek film tersebut. Produser juga mengurusi masalah biaya untuk proses praproduksi hingga pascaproduksi edufriends.

PENYIAR RADIO

Lulusan broadcasting juga dituntut untuk bisa berbicara bukan hanya di TV, tapi juga stasiun radio. Dalam dunia broadcast, tak hanya keahlian mengedit, menulis, atau mengoperasikan alat yang diutamakan, tapi juga berbicara dan berkomunikasi dengan baik. Secara umum, seorang penyiar radio memiliki tugas untuk menghibur dan menginformasikan audiens mereka dengan informasi atau hiburan yang berguna dan menarik. Informasi yang diberikan penyiar radio dapat bervariasi sesuai dengan materi dari program yang sedang dijalankan edufriends.