Jurusan Ilmu Farmasi Klinik

Jika di Jurusan Farmasi kamu akan belajar tentang berbagai jenis dan juga produksi obat, maka Jurusan Ilmu Farmasi Klinik kamu akan mempelajari tentang obat-obatan, akan tetapi lebih menitikberatkan pada kegiatan pelayanan kefarmasian. Sehingga, disini kamu akan tetap memperoleh pelajaran farmasi, ditambah lagi dengan pengetahuan mengenai pemberian pelayanan kesehatan berhubungan dengan obat-obatan. Selain itu, kamu juga akan memahami lebih dalam mengenai Pharmaceutical Care, yakni etika pelayanan kefarmasian, yang mana mengatur tentang bagaimana obat-obatan yang sudah diproduksi dan diedarkan bisa sampai ke tangan pasien yang tepat, dalam kondisi yang baik, dan dengan pemberian informasi serta instruksi supaya penggunaan obat-obatan tersebut menjadi tepat dan bisa memenuhi tujuan penggunaannya, yakni untuk kesembuhan dan meringankan penyakit.

Banyak kasus yang terjadi karena penyalahgunaan obat-obatan di kalangan masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya pengawasan terhadap penyebaran obat-obatan tersebut dan juga kurang baiknya pelayanan kefarmasian di Indonesia. Berbagai macam produk farmasi dengan berbagai kategori juga bebas dijual di pasaran dan bebas didapatkan oleh siapapun tanpa melalui konsultasi dengan ahli atau pakarnya terlebih dulu.

Akibatnya, masyarakat dapat mengonsumsi obat-obatan ataupun suplemen yang kurang tepat dosisnya dengan kebutuhan mereka. Tentunya, hal tersebut bisa berakibat fatal untuk kesehatan manusia. Maka dari itu, Indonesia memerlukan seseorang yang ahli di bidang Farmasi Klinik supaya bisa memperbaiki praktik pelayanan kefarmasian Indonesia yang belum sempurna, supaya tidak ada lagi permasalahann yang berkaitan dengan penggunaan produk farmasi kedepannya.

KONSULTAN KECANTIKAN

Bertugas untuk menjual produk kecantikan dengan cara memberikan konsultasi kepada konsumen tentang produk kecantikan yang tepat untuk mereka serta memberikan konsultasi dan tips seputar kecantikan kepada konsumen, dan kadang berupa tutorial penggunaan makeup serta produk kecantikan.

APOTEKER

Bertugas untuk mengeluarkan obat yang telah diresepkan oleh dokter dan praktisi kesehatan lainnya dan memberikan informasi kepada pasien tentang obat dan penggunaannya. Dapat memberi saran kepada dokter dan praktisi kesehatan lainnya dalam hal pemilihan, dosis, interaksi, dan efek samping dari obat-obatan.

PENELITI MEDIKAL

Bertugas untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan pemahaman penyakit manusia dan peningkatan kesehatan manusia. Juga terlibat dalam penyelidikan klinis, penelitian dan pengembangan, atau kegiatan lain yang terkait.