Jurusan Ilmu Perikanan

Jurusan Ilmu Perikanan adalah studi keilmuan yang berfokus pada pemuliaan tanaman dan juga hewan air dengan tujuan komersial. Mahasiswa yang ada di jurusan ini biasanya akan belajar tentang ilmu keanekaragaman hewan dan hayati di laut, teknologi budidaya ikan, konservasi, sampai pengolahan hasil sektor perikanan. Hidup di negara maritim pastinya membuat Jurusan Ilmu Perikanan menjadi salah satu jurusan yang sangat menjanjikan. Secara umum, di jurusan ini kamu akan mempelajari tentang cara penangkapan ikan di laut atau di perairan darat seperti misalnya sungai, danau, dengan menggunakan perantara nelayan, sehingga nantinya bisa membantu kesejahteraan mereka.

Mahasiswa yang ada di Jurusan Ilmu Perikanan akan banyak terlibat di dalam kegiatan budidaya ekosistem laut. Kamu tak hanya akan mempelajari teorinya saja tapi juga praktik. Lulusan dari Jurusan Ilmu Perikanan memiliki prospek kerja yang bisa dikatakan cukup luas. Kamu bisa memilih karir di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Karantina, Balai Karantina Ikan, dan masih banyak lagi. Untuk kamu yang suka dengan berbagai hal tentang laut, maka jurusan yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Karena kamu akan banyak belajar mengenai aneka ragam hewan dan hayati laut, ekosistem laut, konservasi, dan budidaya ikan.

TEKNISI KONSERVASI LINGKUNGAN

Seorang teknik konservasi lingkungan yang bekerja di bawah industri, akan bertanggung jawab pada desain, produksi dan pemeliharaan peralatan di pabrik yang mencegah polusi. Bahkan seorang teknisi konservasi lingkungan juga bisa melakukan analisis setelah mengetahui angka polusi udara, kebisingan, dan kualitas air yang dihasilkan industri. Sehingga, peran teknisi konservasi lingkungan adalah mengembangkan peralatan anti polusi dan mengukur polusi udara

QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL

Quality Assurance bertanggung jawab untuk memastikan sebuah produk yang akan dilepas ke pasaran sudah memenuhi semua standar kualitas untuk setiap komponennya. Sedangkan untuk Quality Control yang punya tanggung jawab untuk memeriksa produk sebelum, selama, ataupun setelah proses produksi untuk mendapatkan standar kualitas yang diperlukan.

SYSTEM ANALYST

Bertugas untuk menganalisis sistem operasi yang tepat, melakukan studi kelayakan dari desain sistemnya, dan pengembangannya lebih lanjut. Karenanya kamu dituntut untuk punya kemampuan analisis yang kuat supaya bisa mengidentifikasi suatu permasalahan di institusi kemudian merancang solusi terbaik dengan memperhatikan potensi juga keterbatasan dari teknologi informasi.