Jurusan Kedokteran Spesialis

Jurusan Kedokteran Spesialis ini bertujuan untuk menghasilkan para dokter spesialis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap yang profesional sehingga mampu untuk memecahkan masalah secara ilmiah dan bisa mengamalkan ilmunya kepada masyarakat sesuai dengan bidang spesialisasinya secara optimal. Umumnya, Jurusan Kedokteran Spesialis atau Program Pendidikan Dokter Spesialis ini merupakan tahapan lanjut pendidikan seorang dokter untuk menjadi spesialis.

Untuk bisa menjadi seorang dokter spesialis, maka seorang dokter harus menempuh program pendidikan dokter spesialis. Dimana program pendidikan ini adalah program lanjutan dari program profesi dokter setelah seorang dokter menyelesaikan program profesinya dan sudah lulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter dan menjalani internship di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

Dokter yang memiliki spesialisasi untuk mendiagnosis dan menangani sejumlah masalah kesehatan yang dialami pasien dewasa atau lansia. Contohnya adalah masalah imun, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, penyakit pencernaan, penyakit pernapasan, dan penyakit ginjal.

DOKTER SPESIALIS ANAK

Dokter yang memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis dan menangani pasien berusia 0–18 tahun. Umumnya semua penyakit yang terjadi pada anak, baik masalah fisik, perilaku, hingga kesehatan mental, akan dirujuk ke dokter spesialis anak. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan dokter anak juga bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya.

DOKTER SPESIALIS SARAF

Dokter yang bertugas untuk mendiagnosis, menangani, dan merawat penderita penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf, mulai dari otak, saraf tulang belakang, hingga sistem saraf tepi.