Jurusan Kimia Tekstil

Jurusan Kimia Tekstil merupakan bidang khusus yang ada di cabang ilmu kimia terapan yang menerapkan prinsip-prinsip dasar kimie untuk mempelajari tentang berbagai fenomena pada tekstil dan juga material tekstil, baik itu berupa serat, kain, benang, pakaian, sampai material non sandang lainnya, melalui berbagai modifikasi fungsional dan juga estetika. Sehingga nantinya akan mempunyai kegunaan dengan berbagai sifat yang diinginkan. Kimia Tekstil ini tak hanya mendeskripsikan hubungan antara proses-proses kimia dalam teknologi produksi tekstil, tapi juga merepresentasikan chemistry atau bonding, yakni ikatan antara multi komponen di dalamnya, baik itu dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, industri, alumni, dan lainnya yang saling menguatkan melalui transfer energi yang dinamis.

Jurusan Kimia Tekstil ini akan selalu menjadi pionir dan tidak akan pernah berhenti bereksitasi dalam inovasi di bidang kimie tekstil melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan juga kerja sama di level nasional atau internasional. Beberapa teknologi proses yang menjadi inti pendidikan yang ada di jurusan ini antara lain fiber making, dyeing, finishing, printing, dan juga fabric surface design. Mahasiswa di Program Studi Kimia Tekstil akan lebih banyak bersentuhan dengan proses basah tekstil. Kamu akan disiapkan tidak hanya memahami prosesnya namun juga bisa menganalisis seperti bila ada kegagalan dalam hal pencelupan. Begitu pula dengan proses pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses kimia menjadi ramah lingkungan.

INDUSTRIAL LABORATORY AND CHEMISTRY-RELATED FIELD

Bekerja di industri pada bagian yang berkaitan dengan bidang kimia, seperti misalnya di bagian R&D, Quality Control, dan lainnya. Dalam hal ini, umumnya seorang yang ada  di perusahaan industri seperti obat-obatan ataupun farmasi, ada juga yang bekerja di bidang perusahaan tekstil, perusahaan bahan bangunan, perusahaan perminyakan, perusahaan pupuk, dan lain sebagainya.

PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC)

Profesi PPIC ini sangat erat kaitannya dengan proses produksi, pengoptimalan produksi, performa karyawan, dan pengontrolan pengelolaan gudang juga merupakan bagian dari PPIC. Adapun tugas dari Manajer PPIC ini yaitu membuat jadwal induksi produk dan pesanan pabrikan serta memperkirakan kebutuhan inventaris, meninjau prakiraan penjualan, permintaan pelanggan, dan juga menjadwalkan batch produksi berdasarkan tingkat inventaris dan waktu produksi.

GENERAL MANAGER

Bertugas untuk mengawasi operasi harian unit bisnis atau organisasi. Unit bisnis yang diawasi mulai dari keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, penjualan, hingga pemasaran. Secara keseluruhan profesi ini berfungsi untuk merencanakan dan mengelola semua operasi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.