Jurusan Pendidikan Kedokteran

Jurusan Pendidikan Kedokteran adalah salah satu jurusan yang menjadi favorit banyak mahasiswa. Walaupun dikenal dengan perkuliahan yang sangat padat dan ditempuh dengan waktu yang cukup lama, tapi Jurusan Pendidikan Kedokteran ini tidak pernah sepi peminat. Jurusan Pendidikan Kedokteran atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kedokteran ini merupakan salah satu program studi yang mempelajari tentang ilmu medis, bagaimana cara memelihara kesehatan, pencegahan, dan juga pengobatan penyakit. Untuk bisa mempelajari ilmu kedokteran, kamu harus memahami anatomi tubuh, fungsi, dna juga interaksi yang terjadi pada tubuh manusia, mulai dari otot, tulang, saraf, dan juga indera. Selain anatomi, kamu juga harus belajar tentang histologi, fisiologi, dan juga biokimia. Setelah memahami fungsi dasar dari bagian-bagian tubuh, kamu akan belajar tentang penyakit dan juga obat-obatan. Dan tentunya, di Jurusan Pendidikan Kedokteran ini kamu akan mempelajari tentang tata cara pemeriksaan pasien dan menginterpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut.

Belajar ilmu kedokteran, tentunya mengharuskan kamu untuk menguasai bilogi. Selain itu, kamu juga harus kuat untuk hafalan dan tahan banting. Tentunya, di Jurusan Pendidikan Kedokteran ini kamu akan berurusan dengan darah dan juga berbagai aktivitas membedah manusia, hewan, sampai mayat manusia. Jurusan Pendidikan Kedokteran ini juga memiliki alur yang cukup panjang, selama masa pendidikan S1 atau Sarjana, dimana kamu akan berhadapan dengan banyak ujian, mulai dari ujian blok, hingga ujian OSCE. Setelah lulus dari Jurusan Pendidikan Kedokteran, kamu akan meraih gelar S.Ked dan harus melewati Program Profesi Dokter atau koas untuk mengambil sumpah dokter dan memperoleh gelar dokter atau dr.

KORONER (PEMERIKSA MEDIS UNTUK KEMATIAN)

Bertugas untuk mengarahkan kegiatan seperti misalnya otopsi, analisis patologi dan juga toksikologi yang berhubungan dengan investigasi kematian yang terjadi di dalam ranah hukum. Koroner ini bisa membuat kesimpulan untuk menentukan penyebab kematian dan juga mempertimbangkan tanggung jawab untuk kematian tidak disengaja, tindak kekerasan, ataupun kematian yang tidak bisa dijelaskan.

MANAJER DATA KLINIS

Bertugas untuk menerapkan pengetahuan kesehatan dan juga manajemen database untuk menganalisis data klinis, dan untuk mengidentifikasi serta melaporkan tren.

PENELITI MEDIKAL

Bertugas untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemahaman penyakit manusia dan peningkatan kesehatan manusia. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam penyelidikan klinis, penelitian dan pengembangan, ataupun kegiatan lain yang terkait dengan hal tersebut. Termasuk juga dokter, dokter gigi, spesialis kesehatan masyarakat, farmakologi, dan juga ahli patologi medis yang melakukan penelitian.

AHLI TEKNOLOGI SITOGENETIK

Bertugas untuk menganalisa kromosom yang ditemukan di dalam spesimen biologis seperti misalnya cairan ketuban, sumsum tulang, dan juga darah untuk membantu dalam studi, diagnosis, ataupun pengobatan penyakit genetik.