Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan

Untuk kamu yang ingin berkecimpung di bidang budidaya tanaman, program studi yang satu ini sangat cocok untuk kamu jadikan sebagai tempat studi dalam mendalami disiplin ilmu tersebut. Dengan akreditasi yang sudah diperoleh dari jenjang pendidikannya, pastinya kualitas pembelajaran program studi yang satu ini tidak perlu diragukan lagi.

Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan mempelajari pengolahan lahan, pembibitan, pemeliharaan, panen, penanganan pasca panen, dan juga pemasaran tanaman perkebunan.

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian dan perkebunan. Oleh sebab itu, peran petani cukup penting dalam ekosistem ekonomi atau kesejahteraan masyarakat kita.

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan beriklim tropis, merupakan salah satu potensi yang besar untuk Indonesia untuk menjadi negara maju dan mandiri melalui hasil sumber daya alamnya.

Untuk itu, diperlukan banyak petani baru, termasuk juga golongan anak muda. Dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, kita memiliki harapan untuk membuat sektor pertanian menjadi lebih baik dengan adanya inovasi serta terobosan baru, supaya sektor pertanian dan perkebunan kita semakin maju.

Ada banyak keuntungan yang didapatkan dari seorang lulusan Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan, antara lain:

1. Menurut catatan yang ada di Badan Pusat Statistik atau BPS, di tahun 2022, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang cukup positif. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penduduk yang bekerja di sektor pertanian, yakni mencapai 29.96 persen atau sekitar 1,86 juta orang per tahunnya. Oleh sebab itu, sebagai lulusan dari Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan, kamu mempunyai kesempatan kerja yang cukup luas.

2. Selain itu, karir di bidang pertanian atau perkebunan juga tidak akan pernah lekang oleh zaman. Hal itu disebabkan karena bidang tersebut adalah salah satu bidang utama yang berhubungan dengan salah satu kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan.

3. Selain mempelajari tentang cara mengelola tanaman, perkebunan, dan juga pertanian, kamu juga akan belajar mengenai kelestarian lingkungan. Misalnya saja, kamu akan mendalami ilmu konservasi tanah, yakni usaha untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan tanah akibat erosi.

4. Menariknya lagi, disini kamu juga akan belajar tentang ekspor dan impor komoditas perkebunan, proses karantina tanaman, sampai bioteknologi tanaman yang diperlukan oleh sektor perkebunan di masa mendatang.

5. Berbagai macam ilmu yang kamu peroleh di jurusan ini tentunya dapat kamu manfaatkan untuk bercocok tanam secara mandiri di rumah. Selain bisa memenuhi kebutuhan makanan kamu, hal itu juga akan bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran, menciptakan kesejukan di sekitar rumah, dan membantu melawan penyakit.

Ekofisiologi Tanaman

Fokus dari profesi ini adalah memanipulasi lingkungan yang tidak sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan menjadikan lingkungan tersebut sesuai. Misalnya saja, saat kamu menanam di area yang suhunya tinggi, tapi tanaman tersebut tidak bisa berbunga jika lingkungannya bersuhu tinggi. Maka yang harus dilakukan agar tanaman tersebut berbunga adalah membuat dan memanipulasi kondisi agar sesuai.

Pioneer LSM

LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat bertugas untuk membantu mengembangkan pertanian, melihat langsung proses yang telah dilalui oleh para petani, mendengar permasalahan petani, dan bisa membantu memberikan solusi secara langsung.

Penyediaan Bahan Tanam

Penyediaan bahan tanam ini memiliki cakupan yang luas. Mulai dari tanam atau bahan produksi lain. Dari bahan tanam yang berupa benih sampai tanaman utuh dan pastinya dengan banyak varietas yang bisa mengundang konsumen untuk melihatnya.