Jurusan Spesialis Orthodonsia

Jurusan Spesialis Orthodonsia berhubungan dengan proses koreksi atau membetulkan kembali posisi gigi yang tidak rapi, bentuk gigi yang terlalu maju, dan hal lain yang berkaitan dengan struktur gigi dengan tujuan selain mengembalikan fungsi gigi juga membuat penampilan menjadi lebih menarik dan rapi. Secara umum, perawatan ortodonti bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, rahang, estetika, berbicara, dan juga sendi.

Secara umum, Jurusan Spesialis Orthodonsia menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bersifat spesialistik dan juga profesional. Tujuannya sendiri yaitu untuk menghasilkan tenaga spesialis ortodonsia yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WFO atau World Federation Orthodontic dan Kolegium Ortodonti Indonesia.

Dengan menjadi Dokter Spesialis Orthodonsia, maka kamu akan memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai macam tempat seperti misalnya klinik dokter gigi, klinik swasta, dan juga rumah sakit. Selain itu, Jurusan Spesialis Orthodonsia ini menyediakan pendidikan yang menyeluruh, yang mana meliputi teori dan juga praktik dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga para lulusan akan mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang ini.

DOKTER SPESIALIS ORTODONSIA

Bertugas untuk menangani dan memperbaiki posisi gigi dan memastikan rahang sejajar dengan benar agar tidak mengganggu struktur wajah. Selain memperbaiki kondisi yang sudah ada atau terjadi, spesialis ortodonsia juga dilatih untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin berkembang di masa depan.

AHLI KEBERSIHAN GIGI

Bertugas untuk membersihkan gigi dan juga memeriksa daerah sekitar mulut, kepala, dan juga leher untuk mengetahui tanda-tanda penyakit mulut. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk mendidik pasien terkait kebersihan mulut, mengambil dan mengembangkan sinar x, menerapkan flouride atau sealant.

PROSTODONSI – AHLI GIGI TURUNAN

Bertugas untuk membangun prostesis oral untuk menggantikan gigi yang hilang dan struktur mulut lainnya dan memperbaiki deformasi alami yang didapatkan dari mulut dan rahang, memulihkan serta mempertahankan fungsi oral, seperti misalnya mengunyah dan berbicara, serta untuk memperbaiki penampilan.