Jurusan Teknik Pertambangan – Mata Kuliah, Prospek Kerja, Top 5 Universitas

Jurusan Teknik Pertambangan sebagai salah satu cabang dari ilmu teknik yang berfokus pada ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral  bahan galian seperti diantaranya perak, alumunium, emas, besi, batu bara dan sebagainya.

Hal yang dipelajari sendiri tergantung kepada konsentrasi yang diambil. Misalnya, saat memilih Tambang Eksplorasi, mata kuliah yang akan dipelajari diantaranya Mekanika Batuan, Geoteknik Tambang, Geologi Struktur, Manajemen Eksplorasi, dan lain-lain.

Sementara saat memilih Tambang Umum mata kuliah yang akan dipelajari diantaranya Metoda Perhitungan Cadangan, Valuasi Tambang, Pengeboran, Ventilasi Tambang, Pengolahan Bahan Galian, Penggalian, Bahan Peledak dan Teknik Peledakan, Ekonomi Mineral, Manajemen Tambang, dan lain-lain.

[algolia_carousel]

Jurusan Teknik Pertambangan di Indonesia merupakan industri yang menjanjikan. Sebab Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, mulai dari nikel, minyak bumi, batu bara, timah, tembaga, emas dan masih banyak lagi. Selain itu Lulusan Teknik Pertambangan juga memiliki peluang karier yang luas di industri pertambangan. Rate gaji di industri ini sendiri cukup menggiurkan (Prospek penghasilan dari industri ini sendiri berkisar antara Rp7 juta sampai Rp15 juta per bulan). Bahkan, perusahaan dengan gaji tertinggi di Indonesia saat ini berasal dari industri pertambangan. Jurusan Teknik Pertambangan sebagai stepping stone yang diharapkan mampu menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selain industri pertambangan, industri lainnya yang tak kalah menarik diantaranya alat berat, semen, maupun pembangkit listrik juga membutuhkan lulusan Teknik Pertambangan. Lulusannya juga dapat bekerja di Kementerian, mulai dari Kementrian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) sebagai analis kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, analis ketenagalistrikan, analis pengembangan infrastuktur, ataupun inspektur. Bidang penelitian sains sendiri juga memerlukan lulusan Teknik Pertambangan, selain itu peluang kerja lainnya diantaranya adalah menjadi seorang akademisi.

Lulusan Teknik Pertambangan memiliki prospek kerja yang luas diantaranya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada bidang Pusat Penelitian Fisika Terapan, Geoteknologi dan Badan Meteorologi Klimatologi serta Teknik Pertambangan, industri minyak bumi dan gas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa bidang pekerjaan untuk lulusannya:

INDUSTRI MINYAK DAN GAS BUMI

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang tertarik dengan jurusan ini karena gaji yang menggiurkan. Industri Minyak dan Gas Bumi di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata, beberapa perusahaan besar seperti PGN, British Petroleum, PT. Pertamina, Schlumberger, Chevron, dan lain-lain menjadi perusahaan dengan peminat yang besar. Teknik Pertambangan memiliki peran yang cukup penting dalam ranah industri migas yaitu eksplorasi. Sarjana Teknik Pertambangan kemudian memiliki peran mencari sumber-sumber minyak dan gas bumi yang terdapat di bawah permukaan bumi Tidak hanya itu, dalam industri ini Teknik Pertambangan juga memiliki peran dalam “well monitoring”.

INDUSTRI PANAS BUMI (GEOTHERMAL)

Indonesia sebagai sebuah negara yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasific. Hal ini kemudian menyebabkan Indonesia berada di jalur subduksi sepanjang Selatan Jawa dan Barat Sumatra. Zona subduksi ini sendiri kemudian membentuk deretan gunung api di sepanjang Barat Sumatra serta Selatan Jawa yang membuat Indonesia masuk dalam kawasan Cincin Gunung Api atau Ring of Fire. Gunung Api ini sendiri memberikan potensi energi yang sangat besar yaitu energi panas bumi atau Geothermal bagi Indonesia. Teknik Pertambangan sendiri tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam eksploitasi dan eksplorasi panas bumi ini. Melihat potensi yang baru dimanfaatkan membuat kita sadar bahwa menjadi pr bagi kita untuk memperbaiki teknologi, kualitas SDM, serta hal-hal yang berkaitan dengan panas bumi agar potensi yang belum terjamah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

MITAGASI BENCANA

Mahasiswa Lulusan Teknik Pertambangan dapat bekerja di bidang mitigasi bencana. Disini seorang geofisikawan dapat memberikan prediksi kapan suatu bencana seperti tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan bencana lainnya akan datang melalui berbagai metode geofisika, misalnya metode seismik. Pekerjaan ini tentunya tidak kalah menarik dengan industri energi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang dapat menjadi pilihanmu.

Beberapa kegiatan mitigasi bencana sendiri di antaranya adalah pengenalan dan pemantauan risiko bencana, pengembangan budaya sadar bencana, perencanaan partisipatif penanggulangan bencana, juga:

• Penerapan upaya nonfisik, fisik,dan pengaturan penanggulangan bencana;
• Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana
• Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam
• Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi
• Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
• Robot sebagai perangkat bantu manusia, dapat dikembangkan untuk turut melakukan mitigasi

TEKNISI LABORATORIUM

Berkarier sebagai teknisi laboratorium mempunyai tugas seperti menyediakan semua kebutuhan teknis yang dibutuhkan laboratorium untuk bekerja. Selain itu, teknisi laboratorium juga bertugas menerapkan prosedur keamanan dan juga kesehatan. Profesi ini memegang peranan penting dalam tahapan riset dan pengembangan. Tugas teknisi laboratorium sendiri diantaranya:

• Membantu ketua lab dan koodinator lab dalam menyusun rencana kerja dan rencana pengembangan lab
• Mengumpulkan data kebutuhan lab
• Menyusun kebutuhan tahunan sarana lab
• Menyusun kebutuhan jangka panjang sarana lab
• Mengajukan pengadaan sarana dan prasarana lab
• Mengajukan perbaikan parasarana dan sarana lab
• Melakukan kegiatan layanan laboratorium di lab
• Menyiapkan dan melayani kegiatan lab untuk keperluan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
• Melayani peminjaman, penggunaan, dan pengembalian alat/bahan di lab
• Membantu mengawasi efisiensi/efektivitas penggunaan alat dan bahan serta keselamatan kerja.

INSTANSI PEMERINTAHAN

Lulusan jurusan ini juga dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS, peluangnya sangat lebar. Kamu bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan juga Perindustrian, dan yang lainnya.

AHLI PENGEBORAN BUMI

Ahli Pengeboran Bumi bertugas mengoperasikan berbagai jenis bor untuk: mengakses air sub-permukaan dan deposito garam, menghilangkan sampel inti selama eksplorasi mineral atau uji tanah, serta memfasilitasi penggunaan bahan peledak. Dalam melakukan tugasnya sendiri dapat menggunakan peledak. Ia juga dapat menjadi operator mesin horizontal dan mesin penggali tanah (earth boring machine). Tugasnya sendiri diantaranya:

• Mengatur tekanan air, kecepatan rotasi, dan tekanan sesuai dengan jenis bebatuan atau beton yang sedang digali
• Mengecek peletakan dan kedalaman posisi pengeboran
• Memantau operasi penggalian, mengecek alat pengukur dan menilai kondisi pengeboran
• Memulai, mengkontrol dan menghentikan kecepatan pengeboran dari mesin dan pemasukan pian (casing) ke dalam lubang
• Menyeleksi bor yang tepat untuk suatu pekerjaan dengan berbekal pengetahuan kondisi bebatuan atau tanah

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Selain menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terbuka lulusan Teknik Pertambangan. Kalian dapat bekerja di Perusahaan Minyak Negara seperti Pertamina, PT ANTAM, PT INCO, Perusahan Listrik Negara (PLN), dan masih banyak lagi.

PERUSAHAAN SWASTA (NASIONAL ATAU MULTINASIONAL)

Beberapa perusahaan swasta baik nasional maupun multinasional yang bergerak dalam bidang pertambangan di Indonesia diantaranya pada tambang batubara seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Tambang Batubara Bukit Asam, PT Berau Coal, PT Adaro, dan lainnya. Sementara untuk tambang tembaga atau emas di antaranya adalah PT Rio Tinto Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Newmont Minahasa, PT Newmont Nusa Tenggara, dan masih banyak lagi.