Jurusan Teknologi Industri Pangan

Industri makanan adalah salah satu industri yang tidak akan pernah berakhir. Hal itu menjadikan Jurusan Teknologi Industri Pangan semakin banyak disukai dan berkembang di Indonesia. Menjadi bagian dalam industri dan bisnis makanan akan membuat kamu dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat luas. Terlebih lagi jika kamu bisa menciptkana sebuah inovasi makanan baru yang sehat, aman, dan juga berdampak baik untuk kesehatan.

Kompetensi utama dalam Jurusan Teknologi Industri Pangan ini meliputi proses penanganan bahan mentah, pengolahan, serta pengawetan produk pangan. Nantinya, para lulusan diharapkan dapat menguasa keterampilan teknis dan juga manajerial dalam pengolagan produk pangan, mulai dari bahan mentah hingga menjadi makanan atau minuman yang lezat, sehat, dan bergizi.

Jurusan Teknologi Industri Pangan adalah program studi yang mempelajari tentang cara mengembangkan sebuah produk makanan, proses produksi, proses pemilihan bahan baku, proses pengemasa, sampai distribursi produk makanan. Program studi ini akan mempelajari tentang aspekm fisik, kimiawi, serta mikrobiologi suatu makan, kemudian menerapkannya. Sehingga nantinya bisa menciptkana sebuah produk makanan yang mempunyai rasa enak, bergizi, dan juga aman untuk dikonsumsi. Mempelajari alat dan juga mesin produksi juga menjadi bagian dari Jurusan Teknologi Industri Pangan.

Beberapa jurusan perkuliahan mencetak lulusan yang siap untuk berkarir di berbagai perusahaan, beberapa lagi juga mencetak calon entrepreneur. Akan tetapi, di Jurusan Teknologi Industri Pangan, kedua pilihan tersebut dapat kamu peroleh sekaligus. Karena setelah kamu lulus, kamu bisa memilih untuk berkarir di perusahaan atau menjadi pengusaha.

Sementara itu, umumnya lulusan dari Jurusan Teknologi Industri Pangan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri pangan, terlebih pada bagian research and development. Sarajan dari Jurusan Teknologi Industri Pangan juga memiliki peran penting dalam struktur kegiatan produksi. Misalnya saja menjadi pengawas mutu produk. Pekerjaan tersebut adalah salah satu pekerjaan terpenting yang ada di industri pangan.

Selain itu, kamu juga dapat bekerja di instansi pemerintah seperti misalnya BPOM, Kementerian Perdagangan, dan juga Kementerian Perindustrian. Jika kamu suka bereksperimen, maka kamu dapat mengembangkan metode baru untuk proses produksi pangan. Saat kamu berhasil menciptakan metode baru, kamu bisa terkenal di kalangan akademisi, baik itu dari dalam ataupun luar negeri.

Bekal ilmu dan juga keterampilan yang kamu pelajari di bangku perkuliahan dapat menjadi modal yang berharga untuk berwirausaha. Kamu dapat membuat berbagai produk pangan yang aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Quality Control

Tugas dari seorang Quality Control adalah menjamin kutu dari suatu produk makanan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan perusahaan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab memastikan kualitas bahan baki, proses produksi, produk akhir, dan juga pengemasan produk.

Quality Assurance

Tugas dari Quality Assurance adalah membuat draft dan mengevaluasi standar serta prosedur proses produksi. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan tes dan pengembangan sistem produksi untuk meminimalkan kecacatan produk, memantau aktivitas risiko dan melaporkannya.

Manajer Pengadaan dan Pembelian

Tugas dari seorang Manajer Pengadaan dan Pembelian adalah membeli bahan baku makanan, kemasan, alat, dan juga mesin produksi. Kemudian, mereka juga bertanggung jawab untuk memonitor dan memprediksi level stok barang, mencari supplier, dan membuat perjanjian kontrak kerja.