Profesi Ahli Kelautan

Profesi Ahli Kelautan atau Oseanografer melakukan penelitian tentang kondisi laut di berbagai wilayah, ia juga mengelola kawasan konservasi di perairan. Selain menangani masalah kelautan, seorang tenaga ahli harus menggali potensi kelautan tanpa merusak alamnya.

Hasil pekerjaan seorang Ahli Kelautan berupa laporan biasanya akan digunakan untuk ilmu pengetahuan, eksplorasi sumber daya alam, serta kepentingan pemerintah ataupun perusahaan lainnyaIa dapat bekerja di lembaga penelitian, di  Kementrian Kelautan, Kementerian dalam konservasi perairan, dan lain-lain.

Menyenangkannya menjadi Oseanografer adalah kamu akan sering melakukan traveling menyusuri lautan dan pulau-pulau terpencil di Indonesia.

[algolia_carousel]

• Ahli Kelautan akan mempelajari berbagai biota laut, meliputi organisme kecil seperti plankton hingga ikan besar seperti ikan paus
• Seorang ahli biologi kelautan mengumpulkan dan menganalisis data primer yang berhubungan dengan perikanan dan kelautan, melakukan penelitian terhadap dampak lingkungan, mengomunikasikan temuan ke publik, dan banyak lagi
• Menganalisa semua data-data dan analisis marine safety yang berkaitan dengan angkutan laut serta sarana dan prasarana kapal
• Menghitung karakteristik kapal yang akan digunakan serta melakukan inventarisasi sistem navigasi pelabuhan di indonesia
• Melakukan perhitungan dan analisis alur transportasi baik yang ada maupun yang direncanakan
• Merancang dan menentukan rambu-rambu pelayaran di sekitar alur kapal dan sekitar pelabuhan

• Karena pekerjaan ini melibatkan aktivitas penyelaman, maka hard skill yang harus dimiliki adalah menyelam lengkap dengan sertifikasi selam yang diakui secara internasional
• Bagi yang bertugas memimpin tim survey maka minimal harus mempunyai sertifikasi selam dive master
• Kemampuan mengidentifikasi biota laut, kemampuan observasi dan memerhatikan detil
• Ahli kelautan yang memonitoring biasanya memiliki spesialisasi khusus entah itu spesialis karang, spesialis ikan karang, spesialis makro benthos, atau biota yang menempel di dasar perairan, dan lain-lain
• Soft skill lainnya yang dibutuhkan adalah kemampuan mengoperasikan software untuk pengolahan data, analis statistik dan penulisan laporan
• Pengetahuan Ilmu Kelautan, Pengetahuan Teknik Kelautan, Pengetahuan Ilmu Biologi Kelautan, Kemampuan melakukan analisis, Kemampuan mengumpulkan data, Penguasaan bahasa asing, dan lain-lain

• Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
• Mencintai laut, dan dunia bawah air. Suka traveling dan berbagai kegiatan outdoor
• Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya
• Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan, Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat
• Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan profesi Ahli Kelautan, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang Ilmu Kelautan, atau jurusan relevan lainnya. Lulusan kelautan sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya akan mengkaji cara mengelola sumber daya kelautan sehingga dapat menciptakan komoditas-komoditas makhluk laut dari implementasi pengetahuan dan teknologi. Umumnya, perikanan dan ilmu kelautan lebih merujuk pada pemuliaan serta panen tanaman air dan hewan air untuk tujuan komersial. Bidang ini mempelajari proses biologis yang terkait dengan teknologi budidaya ikan. Adapun topik-topik yang akan dibahas secara spesifik meliputi keragaman hewan laut, mikrobiologi, akuakultur kerang, genetika ikan, politik lautan, pemrosesan ikan, rekayasa sistem akuakultur dan lain sebagainya. Pendidikan Ilmu Kelautan akan ditempuh dalam waktu 4 tahun. Info lengkap mengenai jurusan Ilmu Kelautan dapat dilihat di Jurusan Ilmu Kelautan

Sertifikasi lainnya yang akan membantumu menekuni profesi Ahli kelautan diantaranya Certificate in Marine Consultancy, dan Certified Marine Security Specialist.

Peluang kerja sebagai Ahli Kelautan akan selalu terbuka, karena:

Indonesia Tengah Membutuhkan 200 Ribu Lebih Tenaga Ahli Bidang Eksplorasi dan Pengolahan Hasil Laut

Sejak lima tahun lalu, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang kelautan terus meningkat tajam, rata-rata sekitar 200 ribu orang per tahun dibutuhkan guna mengeksplorasi dan mengolah hasil laut. Hal ini dikarenakan, di Indonesia saat ini baru ada sekitar 12 Perguruan Tinggi baik nergi maupun swasta yang mempunyai program studi atau Fakultas Perikanan dan Kelautan yang menggelar pendidikan perikanan dan kelautan. Lulusan tenaga ahli kelautan atau sarjana dibidang kelautan juga tidak semuanya menerjuni bidang yang cukup menjanjikan ini. Padahal potensi kelautan Indonesia sangat menjanjikan, salah satunya terlihat dari hasil kajian para ahli terumbu karang dunia, terumbu karang seluas 1 Km persegi di Indonesia mampu menghasilkan ikan sekitar 40 sampai 60 ton ikan atau setara dengan 120 ribu dolar Amerika Serikat. Potensi ini belum termasuk kemungkinan pemasukan pariwisata bahari yang mencapai 50-80 ribu dolar AS dan kegiatan peneliti. Fakta lainnya tentang sektor maritim kita, Indonesia sebagai salah satu negara eksportir ikan terbesar di dunia, beberapa pasar ekspor ikan Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, Tiongkok, Spanyol, Singapura, Sri Lanka, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Austria, Malaysia, Prancis, Puerto Riko, Italia, Belanda, Australia, Inggris, Denmark, dan Yunani.

Perjalanan karir untuk profesi ini sangat beragam, namun biasanya kamu akan ditempatkan sebagai asisten di lapangan dan jika memiliki skill serta pengalaman yang baik kamu akan menjadi pemimpin riset ataupun kepala bagian. Selain itu kamu juga dapat menjadi pengajar untuk sebuah akademisi kelautan, juga:

LEMBAGA PEMERINTAHAN

Ahli Kelautan dapat bekerja di lembaga pemerintahan. Beberapa instansi pemerintahan yang dapat kamu masuki diantaranya Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, Balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut Balai, Riset Pengembangan dan Budidaya, Kementerian ESDM Bappenas, Bappeda Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi atau Kabupaten, juga:

• BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) – Di bawah koordinasi Kementrian Riset & Teknologi
• Kementrian Kelautan dan Perikanan
• LIPI
• PPPGL (Pusat Pengembangan dan Penerapan Geologi Kelautan – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral
• BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) –Kementrian Perhubungan
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana – Lembaga Pemerintah non-departmen
• LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional – Lembaga Pemerintah non-departemen
• DIHIDROS (Dinas Hidrografi-Oseanografi) – TNI AL
• PU – Kementrian Pekerjaan Umum

KONSULTAN LINGKUNGAN

Sebagai konsultan lingkungan, kamu akan bekerja dalam organisasi yang menangani berbagai masalah lingkungan, dan menawarkan layanan konsultasi dan penilaian ahli. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari suatu aktivitas, apapun aktivitasnya.

INSTANSI SWASTA

Selain di perusahaan milik pemerintahan, bekerja di perusahaan swasta dapat menjadi pilihan. Beberapa perusahaan yang biasanya membutuhkan Ahli Kelautan diantaranya PT K Line Logistics Indonesia, Titan Infra Energy Group Dana Laut, PT Ardila Insan Sejahtera, PT Atana Technologies Indonesia, PT Gapura Akua Kultiva, PT. Intraco Agroindustry, PT Korosi Specindo, dan lain-lain.

TENAGA PENDIDIK/DOSEN

Ahli kelautan yang ingin memiliki jenjang akademisi di bidang yang sama. Setelah lulus dari program magister kamu bisa meniti karir menjadi seorang pengajar, baik itu dosen, staff ahli atau peneliti baik di perguruan tinggi negeri atau pun swasta. Kampus-kampus yang bisa jadi peluang mengajar jurusan ilmu kelautan diantaranya: Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Maritim Raja Ali Haji Dan lainnya.

ENTERPRENEUR

Menjadi seorang wirausahawan juga dapat menjadi pilihanmu sebagai seorang Ahli Kelautan karena banyak bidang yang bisa dikembangkan, misalnya pemijahan bibit ikan, pembenihan, penjualan ikan hias maupun ikan konsumsi, dan distributor pakan ikan. Selain itu, kamu juga  dapat bergerak di bidang pengolahan hasil laut menjadi beragam produk seperti kerupuk, nugget, sosis, dendeng maupun pengalengan.