Profesi Ahli Statistika

Profesi Ahli Statistika akan menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta membantu memecahkan masalah dalam bisnis, teknik, kesehatan, atau bidang lainnya. Seorang ahli statistik bertanggung jawab atas pengumpulan, evaluasi, interpretasi, dan penyajian data kuantitatif. Ahli statistik memberikan wawasan, rekomendasi, dan saran tentang kebijakan dan strategi untuk klien internal atau eksternal. Profesi ini bisa bekerja di pemerintahan untuk mengeksplorasi data sensus, atau di perusahaan otomotif untuk menilai bagaimana berbagai mesin mobil bekerja di bawah panas atau dingin yang ekstrem.

[algolia_carousel]

• Melaksanakan penelitian di bidang bioteknologi, Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian di bidang bioteknologi
• Mengembangkan produk baru di bidang bioteknologi seperti obat-obatan dan bahan makanan yang berguna bagi kehidupan
• Mengoperasikan setiap alat utama, melakukan pengujian serta mengevaluasi hasil pengujian bioteknologi
• Menyusun berbagai kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang bioteknologi
• Mendukung pelaksanaan penelitian berkualitas di bidang bioteknologi yang meliputi bidang kesehatan, agro, lingkungan, dan industri

• Memiliki Rasa Ingin Tahu – seorang Peneliti yang baik selalu berusaha memperluas pandangan dan cakrawala pikirnya. Keingintahuan seorang peneliti terhadap segala sesuatu sangat bermanfaat dalam proses penemuan teori, konsep, maupun hasil penelitian
• Peduli Lingkungan – Seorang peneliti juga harus memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan. Sehingga, penelitian yang dilakukan dapat berperan dalam pelestarian dan keselamatan seluruh makhluk yang hidup di bumi ini
• Berpendapat secara ilmiah dan kritis. Setiap pendapat yang dikemukakan seorang peneliti harus berdasar pada fakta yang telah teruji kebenarannya, tidak mengada-ada dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian, hasil penelitian memiliki dasar pijakan yang kuat dan akurat.

• Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
• Memiliki rasa ingin tahu. Peneliti Bioteknologi yang baik akan selalu berusaha memperluas pandangan dan cakrawala pikirnya. Keingintahuannya terhadap segala sesuatu sangat bermanfaat dalam proses penemuan teori, konsep, maupun penemuan baru
• Ulet dan Gigih, Pantang bagi seorang Peneliti Bioteknologi untuk berputus asa saat menghadapi kegagalan dalam sebuah penelitian. Penelitian yang gagal harus terus dianalisis dengan demikian dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian sesudahya

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan Profesi Ahli Statistika maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang ilmu Statistika, atau jurusan relevan lainnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Statistiika sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya sebagai cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data kemudian mengolahnya menjadi sebuah informasi yang bermanfat. Dalam Jurusan Statistika, kompetensi yang diajarkan untuk mencapai kelima tujuan tadi diantaranya Strong Basic Statistics (kompetensi untuk data collecting, eksplorasi data, metode analisis data, teoritis, aplikasi teori dan metode yang dipelajari dalam kasus real secara mandiri), Excellent Soft Skill (kompetensi untuk komunikasi, adaptasi (team work, under pressure, inisiatif, entrepreneurship, kejujuran, dan manajerial), serta Computation Skill (kompetensi data processing menggunakan software statistic, programming, dan simulasi). Pendidikan Statistika ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Statistika dapat dilihat di Jurusan Statistika

Peluang kerja sebagai Peneliti Bioteknologi akan selalu terbuka, karena:

Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak Riset dan Inovasi Bioteknologi Guna Meningkatkan Produksi Pangan

Bioteknologi menjadi salah satu bidang fokus Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) hingga 2030. Hal ini terjadi karena pemerintah membutuhkan beragam hasil riset inovasi untuk meningkatkan hasil produksi di bidang pangan dan perkebunan. Peran dunia pendidikan juga sangat penting dalam mendukung program tersebut, diantaranya melalui program studi yang khusus di bidang bioteknologi maupun teknologi pangan.

Lulusan statistika bisa bekerja di bidang Pemerintahan, ekonomi, kesehatan, penelitian, pendidikan, pertanian, industri, teknologi, Perusahaan Swasta dan Badan Pusat Statistik

Instansi Pemerintahan

Peneliti Bioteknologi dapat bekerja di bidang instansi pemerintahan di badan pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Obat dan makan (BPOM). Selain itu Peneliti Bioteknologi juga dapat bekerja di kementrian pertanian, lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI), balitro dan masih banyak yang lainnya.

Instansi Pendidikan

Peneliti Bioteknologi juga dapat bekerja sebagai tenaga Pendidik di Instansi Pendidikan atau Universitas. Bidang ini cocok untukmu yang masih terus semangat belajar dan ingin berbagi ilmu atau mengajar. Namun untuk menjadi seorang dosen, harus telebih dahulu menyelesaikan pendidikannya sampai dengan Jenjang S2 atau Magister.

Bidang Industri

Peneliti Bioteknologi dapat bekerja di industri pertanian, industri makanan, juga minuman. Peneliti Bioteknologi juga dapat bekerja di industri farmasi. Beberapa produk yang dapat di jadikan sebagai produk yang cocok dalam bioteknologi adalah yogurt, kecap, nata de coco, dan masih banyak lagi.

Berwirausaha

Seorang Peneliti Bioteknologi juga sangat mungkin untuk memulai bisnisnya sendiri, sambil terus mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam usaha tersebut, misalnya dalam pembuatan produk yang mengandung bioteknologi seperti dalam pembuatan virgin coconut oil, susu fermentasi , pupuk organik dan masih banyak yang lainnya.