Profesi Animator
Deskripsi Animator
Profesi Animator bertugas menghasilkan beberapa gambar yang disebut frame animation. Nantinya, frame animation ketika diurutkan bersama-sama menciptakan sebuah ilusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Gambar dapat dibuat melalui cara konvensional ataupun digital. Seorang animator bisa membuat animasi dalam bentuk 2D, 3D, ataupun 4D. Keterampilan dasar seorang animator adalah memiliki kemampuan artistik, tetapi juga harus memiliki keahlian menggunakan perangkat lunak komputer.
Profesi Animator menuntut berbagai kemampuan. Salah satu yang wajib dimiliki adalah kreativitas. Selain itu, ia juga harus memiliki visualisasi yang baik. Karenanya jika ingin menjadi Animator, mulai biasakan dirimu menggambar dan membuat sketsa agar dapat mengasah kemampuan ini. Selain itu, seorang animator juga harus memiliki selera seni yang tinggi serta manajemen waktu dan manajemen stress dalam menghadapi dateline.
Peran dan Tanggung Jawab Animator
- Membuat animasi dan karakter ekspresif yang menggambarkan berbagai emosi
- Menggunakan perangkat lunak generasi komputer spesialis seperti Maia, Flash dan After Effects
- Membuat animasi berkualitas tinggi dengan memanfaatkan animasi tombol tangan dan data tangkap gerak
- Memberi dan menerima umpan balik yang konstruktif dan kreatif dari seluruh tim
- Berkolaborasi dengan animator lain, klien, dan produsen dalam pengerjaan sebuah proye
- Brainstorm konsep dengan cepat, tepat, dan akurat
- Merekomendasikan pendekatan terbaik untuk mengintegrasikan komponen 3-D ke dalam produk komersial yang berkualitas
- Membuat gambar dua dimensi dan tiga dimensi yang menggambarkan objek dalam gerakan atau menggambarkan sebuah proses, menggunakan animasi komputer atau program pemodelan
- Membuat prototipe dan tiruan dari jenis produk baru
- Memahami dan menjalankan arahan dari pemimpin animator atau pengawas animasi
- Bekerja dengan baik sebagai bagian dari tim dan dapat mengambil arahan dari animator senior, direktur dan klien
Keterampilan dan Pengetahuan Animator
- Menguasai program-program yang berguna dalam membuat desain dan animasi, diantaranya Adobe After Effects, Adobe Premier, Autodesk 3ds Max, dan Autodesk Maya
- Pengetahuan Komunikasi dan Media, Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual
- Seni Murni, Pengetahuan tentang teori dan teknik yang dibutuhkan untuk menciptakan, memproduksi, dan melakukan karya musik, tarian, seni visual, drama, dan pahatan
- Desain Pengetahuan tentang teknik, peralatan dan prinsip desain termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang presisi, cetak biru, gambar dan model
- Creative Skills, Seorang animator harus memiliki keterampilan menggambar yang sangat baik untuk menjelaskan konsep animasi yang akan dibuat. Dalam beberapa kasus, animator juga harus mampu menciptakan sebuah alur cerita
- Graphics Components Skills Animator harus mampu merancang latar belakang yang menonjolkan karakter yang dibuat dan membuatnya realistis. Animator harus mengetahui komponen-komponen pembentuka animasi misalnya karakter, latar belakang dan pergerakan.
Kepribadian Animator
- Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
- Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya
- Aktif Mendengarkan Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
- Manajemen waktu dan harus dapat memprioritaskan, melakukan banyak tugas, dan memenuhi tenggat waktu yang ketat
- Detail oriented, Teliti atau Perhatian terhadap hal-hal detail
- Communication Skills Keterampilan bekomunikasi sangat penting, terutama jika animator bekerja sama dengan client atau tim. Animator harus mampu memahami apa yang diinginkan oleh client. Animator juga harus mampu berkomunikasi dengan anggota tim dan customer, terutama jika proyek yang akan dikerjakan.
- Teamwork vs Individuality, Seorang animator harus mampu bekerja sendiri, tetapi juga harus mampu bekerja sama sebagai bagian dari tim
Cara Menjadi Animator
Pendidikan Strata 1
Bagimu yang tertarik dengan posisi Animator, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana di bidang ilmu Animasi, Komunikasi, Komputer, Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Lain yang Sesuai. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Animasi sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari caranya membuat karakter dwimatra (2D), karakter trimatra (3D), membuat special effects, membuat story board, dan menulis skenarionya. Selain membuat tampilan visualnya, kamu juga harus mengolah audionya dengan memberikan sound effects dan mengisi suara karakter. Setelah karya film animasi atau animasi game mu telah siap, kamu juga akan belajar bagaimana mendistribusi hasil karyamu pada khalayak. Pendidikan Animasi ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.
Info lengkap mengenai jurusan Animasi dapat dilihat di Jurusan Animasi
Sertifikasi lainnya yang akan membantumu mendapatkan profesi Animator diantaranya Sertifikasi Profesi Animator.
Prospek Kerja Animator
Peluang kerja sebagai Animator akan selalu terbuka, karena:
Peran Penting Animator dalam Pembuatan Video Game, Televisi, Smartpone, serta berbagai Media Lainnya
Setiap animasi yang muncul di mana pun, baik itu dalam video game, televisi, smartphone, serta berbagai media lainnya, tentu adalah buah tangan animator. Tidak hanya itu, berkat animator pula, kita bisa menikmati berbagai ilustrasi apik di media sosial. Intinya, hidup jadi lebih berwarna berkat beberapa animasi apik yang diciptakan oleh orang-orang dengan pekerjaan ini. Animator adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mendesain animasi menggunakan komputer. Mereka menggambar sebuah sketsa, memberi tekstur warna, dan merangkai adegan dengan sketsa tersebut. Dulu, para animator menggunakan kertas untuk menggambar sketsanya. Tapi kini proses menggambar dan menggerakkan karakter bisa lebih mudah dilakukan dengan menggunakan software seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, atau Softimage XSI.
Dimana Animator Bekerja
Animator Banyak dibutuhkan di Perusahaan desain web, Perusahaan Games, Production House, Agency, Studio Animasi
Animator menghasilkan beberapa gambar yang disebut frame, yang bila diurutkan bersama-sama dengan cepat menciptakan ilusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Animator dapat berkerja sebagai animator 2D maupun 3D. Khususnya animator 3D, mendesain atau merancang animasi tiga dimensi. Berikut adalah lima spesialisasi animasi yang dapat kamu pilih sesuai minatmu, jika ingin menjadi seorang Animator:
Animator tradisional
Pertama, ada animasi tradisional. Animasi ini biasa juga disebut gambar tangan. Animasi jenis ini merupakan penggerak dari animasi-animasi jenis lain yang mulai muncul belakangan. Jadi, animator tradisional ini akan menggambar dalam banyak kertas. Tiap-tiap kertasnya memiliki pergerakan objek yang sedikit. Animasi jenis ini butuh kemampuan artistik dari pembuatnya, karena tiap gambar mesti saling bersambung satu sama lain.
Animasi 2D
Apabila telah memiliki kemampuan di atas animasi tradisional, maka seseorang akan dikenal sebagai animator 2D. Biasanya kemampuan khusus mereka adalah penggunaan software, meski tidak dilakukan dalam semua proses. Hasil dari animasi 2D ini kelak akan menjadi kartun. Namun, animasi 2D tidak hanya digunakan di kartun saja. Graphical User Interfaces (GUIs) yang kerap kamu pakai di Mac maupun Windows, itu juga menggunakan animasi 2D.
Animasi 3D
Mereka yang berada di posisi ini harus menggunakan program Maya juga memiliki pemahaman membuat animasi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding Animasi tradisional dan 2D. Animasi jenis ini memerlukan pemahaman yang lebih, supaya objek tampak seperti bergerak. Ia biasanya diawali oleh sebuah pola, baru kemudian ditambahkan lagi oleh pola-pola lain sehingga animasi menjadi punya tiga dimensi.
Motion Graphic
Motion graphic adalah proses membuat gambar menjadi hidup dan bergerak. Secara umum, jenis animasi ini fokus pada menciptakan presentasi yang menarik dinamis dengan menggerakkan ilustrasi dan juga teks. Animasi jenis ini dapat ditemukan di animasi 2D dan 3D. Produknya dapat bisa kamu temui dalam berbagai jenis seperti iklan, berita, dan produksi televisi lainnya.
Animasi Stop Motion
Pada jenis animasi ini, metode yang dilakukan adalah dengan memanipulasi objek yang nyata. Objek ini akan digerakkan sedikit demi sedikit dan difoto satu per satu, setiap gerakan. Ketika ditampilkan secara berurutan, gambar-gambar ini akan menciptakan ilusi gerakan. Stop motion membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Jika kamu membuat kesalahan dalam satu frame, sulit untuk melanjutkannya tanpa harus mengulangnya dari awal.
Selayaknya pekerjaan lain, animator terbilang memiliki jenjang yang jelas. Namun, bagi orang yang masih berkutat di animasi tradisional, ada baiknya segera memulai belajar animasi berbasis komputer. Dimulai dari level junior. Dengan pengalaman serta kemampuan yang cukup, kamu bisa mulai naik di level senior. Namun, tidak ada salahnya untuk membuka diri di profil seperti LinkedIn. Hal ini dikarenakan karier sebagai animator cukup melimpah di luar negeri.
Di Amerika dan Inggris, kamu bisa menekuni animasi dengan pendapatan lumayan. Di Inggris, kamu bisa mendalami stop motion dan stop-frame animation, karena kedua hal itu banyak digunakan di sana. Sedangkan di Amerika, kamu bisa mendalami CGI special effect dan animasi game. Dengan berani melebarkan jaringan, maka kamu bisa dikenal sebagai animator andal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Berapa kisaran gaji seorang Animator?
Gaji Animator berkisar mulai dari Rp3.900.000 hingga Rp7.000.000 per bulan atau lebih sesuai dengan dimana tempat bekerja, kompetensi, dan pengalaman yang dimiliki.
Apa Jurusan Kuliaah yang sebaiknya diambil untuk menekuni profesi ini?
Ilmu Komunikasi, Komputer, Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Lain yang Sesuai.
Apa saja spesialisasi profesi seorang Animator?
3D Animator, 3D Artist, Direktur Animasi,, Animator, Art Director, Direktur Kreatif, Graphic Artist, Desainer Grafis, Illustrator, Multimedia Specialist, dan lainnya.