Profesi Art Director

Profesi Art director dapat memiliki makna berbeda, tergantung organisasi tempatnya bekerja. Secara garis besar, profesi ini bertugas mengatur tim desainer yang bekerja untuk proyek kreatif. Seorang art director harus bisa berperan sebagai pemimpin yang dapat menginspirasi dan menjadi pedoman dari visi yang telah dirancang bersama dengan tim desain.

Seorang art director bertanggung jawab atas keseluruhan tampilan visual agar bisa persuasif sehingga mampu dianggap menarik oleh sasaran atau target audiens. Peran seorang art director tak terbatas jika berbicara mengenai segi visual ini.

Mereka harus mampu menjadi pedoman bagi audiens melalui informasi yang disampaikan, baik melalui kata-kata yang  mengandung gambar, atau menciptakan struktur dan penekanan melalui tata letak dan tipografi. Selain tugas utama tersebut, art director juga mempunyai peran manajemen, seperti menyampaikan kritik akan pekerjaan desainer, bekerja di bawah budget dan deadline ketat.

[algolia_carousel]

• Menentukan bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan sebuah konsep secara visual
• Menentukan foto, seni, dan elemen desain lainnya yang akan digunakan dalam membuat karya visual
• Membuat tampilan atau gaya keseluruhan dari sebuah publikasi, advertising campaign, televisi, bahkan set dalam pembuatan film
• Bekerja sama dengan tim desainer, Meninjau dan menyetujui desain, artwork, fotografi, dan juga grafis lainnya yang dibuat oleh tim
• Berbicara dengan klien untuk membuat rancangan dari proyek yang diberikan
• Berkoordinasi dengan tim artistik atau departemen kreatif lainnya, Menyusun budget dan timeline secara detail
• Mempresentasikan desain kepada klien untuk approval
• Memproduksi art layout dengan membuat konsep dan menyediakan arahan kerja untuk tim
• Berpartisipasi dalam memberikan pelatihan, jadwal, perekrutan, dan menjadi tutor untuk anggota tim lain
• Mengerjakan proyek sesuai dengan standar yang diberikan oleh departemen art dengan mengikuti produksi, kualitas, dan juga customer service
• Menyelesaikan masalah operasional, Mengidentifikasi kemajuan dalam proses kerja, Mengawasi keluar-masuknya biaya untuk sebuah proyek
• Merancang konsep dan bekerjasama dengan tim untuk mengeksekusikannya serta mempresentasikan kepada klien
• Menjaga agar customer tetap terinformasi dengan progress setiap proyek yang dikerjakan, Mereview produksi proyek yang dikerjakan
• Melakukan riset untuk membuat konsep dalam proyek yang dikerjakan
• Memproduksi layout untuk kepentingan percetakan dan memastikan semuanya sesuai dengan standar yang diberikan sebelum dipublikasi
• Mendapatkan persetujuan klien dengan mempresentasikan layout final, storyboard serta memberi arahan atau masukan kepada komentar serta permintaan klien
• Mengevaluasi dan merevisi desain untuk memperbaiki kualitas, dan mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai macam workshop

• Memiliki keterampilan dalam seni dan komunikasi, Art Director adalah seorang konseptor sekaligus eksekutor dalam berbagai banyak hal menyelesaikan pekerjaan periklanan, dunia hiburan maupun on frame peformance. Maka dari itu, orang yang memutuskan terjun ke dunia ini harus memiliki kemampuan dalam komunikasi dan seni yang sangat tinggi.
• Memiliki ketajaman dalam membuat strategi kreatif, Memiliki kemampuan dalam membaca dan menganalisa sebuah kreativitas juga sangat diperlukan bagimu yang akan menjalankan profesi ini. Memiliki ketajaman dalam memahami pasar tentunya mendukung intuisi bisnis yang saat ini sedang dijalankan oleh klien atau perusahaan.
• Kreativitas, Menjadi art director tentunya butuh kreativitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan seorang art director bertanggung jawab dengan segala bentuk visual sebelum dipublikasi. Selain itu, mereka juga merancang konsep dari nol sampai disetujui oleh klien. Kreativitas dapat terus diasah dengan mengikuti banyak pelatihan, workshop serta sertifikasi. Berlatih mata dengan rajin melihat inspirasi sebagai referensi juga bisa menjadi salah satu cara.
• Desain grafis, menjadi seorang art director dibutuhkan pengalaman serta skill dalam desain grafis. Layout, typography, sampai warna perlu dikuasai untuk menciptakan hasil yang baik.
• Komunikasi Desain grafis juga merupakan salah satu bentuk komunikasi visual. Maka dari itu, seorang director diharuskan mengetahui bagaimana berkomunikasi yang baik lewat sebuah gambar. Mereka harus mencari cara agar pesan yang ingin disampaikan lewat gambar dapat sampai ke audiens. Selain itu, komunikasi sesama tim juga sangat dibutuhkan karena dapat dikatakan seorang director mengepalai sebuah tim. Mereka akan bertanggung jawab atas kelancaran dari proyek yang dikerjakan.
• Menguasai software desain, Dengan pekerjaan utama membuat konsep dan mengkoordinasikan dengan sesama anggota tim, art director diharuskan menguasai software–software desain grafis. Software–software ini misalnya adalah Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe After Effects serta software lainnya untuk memudahkan dalam pekerjaan.

• Berpikir Analitis menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
• Aktif Mendengarkan, Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang ingin disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
• Problem solving, Memahami masalah yang rumit
• Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan, Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat
• Memantau atau menilai kinerja diri sendiri, individu lain, maupun organisasi untuk melakukan pengembangan atau mengambil tindakan korektif
• Profesi ini juga dituntut memiliki manajemen waktu yang baik. Sebab, pekerjaan seorang art director dibatasi oleh tenggat waktu yang ketat
• Kemampuan lain yang perlu di kuasai adalah orientasi spasial, orisinalitas, serta pertimbangan dalam pengambilan keputusan
• Memiliki sifat leadership dan mampu menata ego, Poin ini sangat penting dimiliki oleh seorang Art Director. Pasalnya kamu akan membawahi banyak divisi serta menyatukan ide yang ada sehingga mampu menghasilkan karya terbaik hingga membuahkan hasil. Maka dari itu memiliki sifat leadership serta mampu menahan ego sangat dibutuhkan di profesi ini

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan posisi Art Director maka harus memiliki minimal pendidikan Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Broadcasting, Seni, Film, Desain, dan Jurusan relevan lainnya. Lulusan Desain Grafis sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari komunikasi visual, Menangani berbagai materi cetak dan online yang akan di publish di berbagai media seperti brosur, kartu nama, undangan, poster, dan lainnya. Desainer grafis juga menangani berbagai proyek desain interface sebuah website, pembuatan ikon atau logo bisnis, ilustrasi, desain geometric dan lainnya. Jurusan Desain grafis berfokus pada representasi visual dari konsep-konsep penting dalam metode komunikasi visual. Dalam pembelajarannya seorang Desainer grafis akan menggunakan software yang memudahkannya dalam mendesain (seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Flash dan lainnya) dengan element seperti foto, font, warna, ilustrasi, tekstur dan lainnya untuk menyampaikan pesan atau arti di beragam media, seperti iklan cetak, brosur, kemasan produk, poster, mejalah dan koran, desain buku dan banyak lagi. Pendidikan Desain Grafis akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Desain Grafis dapat dilihat di Jurusan Desain Grafis

Peluang kerja sebagai Art Director akan selalu terbuka, karena:

Peran Penting Art Director dalam mengarahkan team yang bekerja dibawahnya

Seperti graphic designer, illustrator artist, photographer, fashion stylist, dan lainnya dalam lingkup periklanan maupun commercial performance bertugas membuat konsep atau ide, atau sebagai jembatan strategi dari creative director atau Head project, atas perjalanan konsep dan strategi pemasarannya. Tugas Art Director meliputi bidang kreatif, termasuk iklan, pemasaran, penerbitan, film dan televisi, desain web, dan video game. Ia Bertanggung jawab pada gaya visual dan gambar di  semua media komunikasi periklanan.

Jenjang karir Art Director adalah executive creative director. Art director sendiri mungkin diasosiasikan dengan industri yang bergerak di bidang televisi ataupun agensi. Namun beberapa industri yang membutuhkannya juga. Apa saja itu?

1. Agency

Entah di agensi yang penuh dengan materi iklan, perusahaan periklanan yang bekerja sama dengan industri tertentu, atau tim pemasaran internal, kamu akan menemukan seseorang atau beberapa orang yang mengkoordinasi proyek dan menjadi tim kreatif bersama. Menciptakan desain keseluruhan dan karya seni atau layout dan juga pengetahuan teknis produksi, termasuk pengawasan pencetakan dan produksi lainnya, dengan tujuan menyajikan atau menyampaikan pesan dari klien atau perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat umum. Dibutuhkan profesionalisme untuk memahami caranya menarik people respons serta cara terbaik untuk menyampaikan pesan dalam menciptakan brand awareness.

2.Penerbitan

Dalam industri penerbitan, art director bertugas membuat layout dalam majalah atau koran. Mereka juga memilih serta menyeleksi foto atau gambar yang akan menjadi cover untuk buku. Biasanya pekerjaan mereka di industri ini meliputi web publishing.

3. Periklanan dan public relations

Dalam industri ini, seorang art director akan memastikan permintaan dari semua klien. Mereka bertanggung jawab atas semua aspek visual dari periklanan serta media campaign. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan tim lain seperti graphic designer.

4. Produksi perfilman

Dalam pembuatan film sepert film layar lebar, dibutuhkan art director demi mendapatkan hasil visual yang bagus dipandang mata. Mereka berkolaborasi dengan sutradara untuk menentukan set yang dibutuhkan oleh sebuah film. Mereka juga mengatur bagaimana set seharusnya berdiri dan seharusnya terlihat di kamera. Biasanya, dalam proses pembuatan film, art director juga bekerjasama dengan set designer agar semuanya berjalan klop.