Profesi Data Analyst

Profesi Data Analyst bertugas menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh manajemen. Data analyst juga bertanggungjawab dalam mengolah bahan yang diberikan untuk membuat eksperimen dan menentukan strategi bisnis lanjutan. Bekerja di posisi ini, kamu akan banyak mengerjakan visualisasi data yang menjadi penghubung tim pemasaran, tim penjualan, tim teknis, dan strategi bisnis.

Data Analyst akan banyak menggunakan program Excel, Tableau, dan SQL. Sebab nantinya pekerjaanmu akan banyak berhubungan dengan excel, seperti menghitung angka, mengatur data untuk melakukan analisis. Pemahaman statistik inferensial dan deskriptif yang kuat juga akan sangat membantumu dalam menafsirkan data. Kamu juga harus menguasai istilah bisnis dan tools yang digunakan untuk membuat grafik atau infografik.

Menekuni profesi ini diutamakan bagi yang telah memiliki 2 tahun pengalaman Data Mining, 4+ tahun dalam peran analis data, Kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dan bekerja sebagai bagian dari tim serta Perhatian yang kuat terhadap detail. Pekerjaan Data Analyst pada tingkat pemula biasanya hanya diisi oleh lulusan jurusan tertentu, seperti memiliki gelar di bidang pemasaran, keuangan, ilmu komputer, matematika, statistik dan ekonomi. Pasalnya, pengetahuan tentang analisa dan perhitungan sangat dibutuhkan pada jenis pekerjaan ini.

• Mengumpulkan, mengelola, menganalisa data yang sudah jadi atau data yang masih mentah dari berbagai sumber data.
• Mempelajari suatu persoalan dengan teknik dan kerangka kerja yang sistematis. Langkah ini akan mempermudah Data Analyst dalam melakukan analisis setiap masalah bisnis perusahaan.
• Memahami asal-usul data dan kemungkinan terdistorsinya data-data tersebut dengan teknologi khusus.
• Melakukan identifikasi terhadap korelasi dan pola interpretasi yang terkandung di dalam data-data. Hasil identifikasi ini kelak akan menghasilkan informasi-informasi yang bermanfaat, utamanya bagi pihak perusahaan.
• Mengvisualisasikan data yang sudah di analisa menggunakan tools yang dapat membantu menganalisa data sehingga dapat dikomunikasikan kepada pihak terkait untuk mendapatkan insight atau keputusan yang bermanfaat, dan dapat mengembangkan bisnis yang telah dijalankan oleh perusahaan.

• Keahlian teknis mengenai model data, pengembangan desain database, teknik data mining dan segmentasi.
• Pengetahuan dan pengalaman yang kuat dengan paket pelaporan (Business Objects dan lain-lain), database (SQL dan lain-lain), pemrograman (XML, Javascript, atau kerangka ETL).
• Pengetahuan bisnis, selain dapat menganalisa data, seorang data analyst juga baiknya memiliki pengetahuan serta kemampuan untuk menilai kemajuan bisnis sehingga insight yang diberikan sejalan dengan bisnis yang dikembangkan.
• Pengetahuan tentang statistik dan pengalaman menggunakan paket statistik untuk menganalisa dataset (Excel, SPSS, SAS dan lain-lain).
• Memiliki kemampuan analisis yang kuat dengan kemampuan mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menyebarkan sejumlah besar informasi dengan memperhatikan detail dan keakuratannya.
• Menguasai pertanyaan, menulis laporan dan menyajikan temuan.

• Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani.
• Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya.
• Disiplin, Manajemen waktu yang baik dalam menangani deadline.
• Komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Sebab Tak hanya menganalisis data, seorang data analyst juga harus pandai menyampaikan hasil analisanya ke pihak yang membutuhkan. Oleh sebab itu, kemampuan satu ini juga wajib dimiliki seseorang yang ingin menekuni pekerjaan ini.
• Kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dan bekerja sebagai bagian dari tim.
• Detail Oriented, Perhatian yang kuat terhadap detail.

Pendidikan Strata 1

Bagimu yang tertarik dengan profesi Data Analyst maka harus memiliki minimal pendidikan gelar Sarjana Statistika, Teknik, Matematika, Pemasaran, Ekonomi atau jurusan relevan lainnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menginginkan gelar master untuk posisi ini. Lulusan Statistika sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mengajarkan berbagai tugas terkait mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data ke dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat dijadikan sebuah informasi untuk banyak orang, di jurusan ini kamu akan banyak merumuskan dan merangkai bahasa Matematis kemudian dijadikan alat pengolah data. Statistika sendiri merupakan perpanjangan dari bidang studi Matematika. Bedanya, Statistika lebih fokus ke arah data dan pengolahannya. Pendidikan Statistika ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Info lengkap mengenai jurusan Statistika dapat dilihat di Jurusan Statistika

Peluang kerja sebagai Data Analsyt akan selalu terbuka, karena:

Di zaman serba digital ini, kebutuhan terhadap Data Analyst pun meningkat. Apalagi dengan makin banyaknya perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi. Mereka pasti membutuhkan keberadaan Data Analyst untuk mengolah data perusahaan.

Fungsi profesi ini sangat strategis dan dibutuhkan di sebuah perusahaan. Mengapa demikian? Ada tiga alasan yang mendasarinya, yaitu:

• Berkembangnya era smart city menyebabkan banyak sistem yang harus sudah diotomasi, seorang data analyst dapat membuat algoritma dengan bekerja sama dengan system developer untuk menciptakan suatu otomasi sistem.
• Di era digital saat ini data terus bertambah dan berkembang setiap harinya, sehingga tidak mungkin seluruh data tersebut hanya disimpan pada suatu sistem  tradisional, maka solusi yang tepat yaitu menggunakan big data solution jadi data yang ada dapat dikumpulkan secara terstruktur.
• Banyak UMKM bahkan perusahaan yang masih belum menerapkan analitik dalam pengambilan suatu keputusan, hal ini menjadi salah satu kerugian bahkan bisa menjadi suatu ancaman, karena persaingan atau kompetisi bisnis saat ini semakin hari semakin tinggi.

Morning Future sendiri menyatakan bahwa profesi ini merupakan profesi masa depan. Pernyataan ini berdasarkan data yang yang dikutip dari World Economic Forum. Dalam data tersebut, dinyatakan kalau tahun 2020 nanti profesi ini akan menjadi profesi favorit seluruh dunia. Data di atas juga diperkuat oleh data dari IBM. Menurut data tersebut, diperkirakan akan ada 700 ribu perekrutran pada tahun 2020.

Data Analyst dapat bekerja di hampir semua instansi, baik itu e-commerce, manajemen transportasi, instansi perbankan, kesehatan, asuransi, dan lainnya

Seorang data analis melakukan tugas yang berhubungan dengan pengumpulan, pengorganisasian, dan menafsirkan informasi statistik. Sifat pekerjaannya berbeda-beda dari profesi ke profesi. Misalnya, seorang analis yang bekerja untuk sebuah perusahaan mobil akan mempunyai fokus yang berbeda dengan analis pada peerusahaan supermarket. Apa pun bidang bisnisnya, orang-orang dengan pekerjaan ini mencari cara untuk menempatkan nilai-nilai numerik untuk fungsi bisnis yang berbeda dan bertanggung jawab untuk menemukan efisiensi, masalah, dan kemungkinan untuk perbaikan.

Jenjang karir profesi ini dimulai dari Data Analyst entry-level (pemula), junior hingga senior. Berikut penjelasannya:

Data Analyst Entry-Level

Data analyst entry-level adalah mereka yang baru lulus dari universitas dan sedang memulai karier di bidang ini. Persyaratan-untuk menjadi Data analyst entry-level masih kemampuan-kemampuan dasar seperti kemampuan berpikir analitis dan kritis, dapat bekerja di dalam tim, dan kemampuan matematis yang baik. Tugasnya membantu supervisor dan tim senior lainnya serta belajar caranya menganalisis data menggunakan program yang diperlukan untuk mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.

Data Analyst Junior

Para spesialis junior adalah mereka yang telah memiliki pengalaman cukup terkait teknik analisis data, dan sudah cukup beradaptasi dengan tantangan pekerjaan yang harus dihadapi. Seorang Data Analyst Junior bertugas melakukan interpretasi dan translasi data dengan berbagai metode analisis, mereka juga mengumpulkan data, membuat segmentasi, dan mempresentasikan hasil risetnya kepada atasan. Karenanya Meskipun selalu membedah data, seorang Data Analyst juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebab, ia akan menjelaskan hal-hal teknis, menilai kemajuan bisnis perusahaan, dan menyampaikannya kepada banyak orang di perusahaan.

Data Analyst Senior

Data Analyst Senior sebagai para veteran paling berpengalaman dalam bidang analisis data. Mereka adalah orang-orang yang mengerjakan tugas paling sulit, serta mempersiapkan para entry level dan junior untuk belajar cara menganalisis data lebih dalam lagi. Seorang data analis Senior harus memiliki pengalaman, dan keahlian yang teruji, etiket kerja, serta pengetahuan lengkap mengenai cara memanipulasi jumlah data yang besar. Mereka juga harus bisa menggunakan semua tools terkait analisis data (visualisasi, manajemen data, dan lainnya) dan lain sebagainya. Data analyst senior harus dapat bekerja dalam tim yang beranggotakan berbagai macam spesialis.