Profesi Diplomat
Gaji Profesi Diplomat
Rp. 4Jt - Rp. 8Jt / Bulan
Pendidikan Profesi Diplomat
S1 Hubungan Internasional
Sertifikasi Profesi Diplomat
-
Deskripsi Diplomat
Deskripsi Diplomat
Profesi Diplomat adalah seseorang yang ditunjuk suatu negara untuk melakukan diplomasi dengan beberapa negara juga pada suatu organisasi internasional. Definisi diplomat adalah seseorang yang berkecimpung dalam urusan penyelenggaraan perhubungan resmi antara suatu negara dengan negara lain. Kata ‘diplomat’ berasal dari bahasa Yunani yang berarti pembawa dokumen dan bermakna legalisasi atas posisinya sebagai pembawa pesan dari pemerintahan.
Menteri Luar Negeri, Duta Besar, dan pejabat diplomatik lainya termasuk dalam Diplomat. Teknik negosiasi dan persuasi tentu perlu dikuasai seorang diplomat agar proses perundingan antar negara dapat berjalan baik serta membuahkan keputusan yang menguntungkan bagi negara yang diwakili. Negosiasi sendiri tidak hanya berhenti di fora multilateral, para diplomat pun berdiskusi di ranah regional dan hubungan bilateral.
Bagimu yang baru ingin menekuni profesi ini ada lima fokus utama pendidikan diplomat muda, yakni representing (mewakili negara) promoting (mempromosikan Merah-Putih), protecting (melindungi warga negara dan kepentingan Indonesia), negotiating (menegosiasikan kepentingan negara) dan reporting (melaporkan situasi di negara akreditasi, termasuk sidang – sidang berhari – hari lamanya menjadi laporan padat isi sepanjang 2-3 halaman).
Peran dan Tanggung Jawab Profesi Diplomat
- Promoting, mempromosikan perekonomian, pariwisata, dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Tujuannya agar terdapat peningkatan hubungan perdagangan, masuknya investasi dari negara asing, dan semakin banyak turis yang hadir
- Representing, tugas utama para diplomat dalam mewakili negara dan pemerintahnya. Tidak hanya dalam pertemuan resmi, sehari-hari, ia akan menjadi juru bicara, bahkan wajah resmi negara yang diwakilinya.
- Protecting, Diplomat harus melindungi kepentingan negara asalnya. Setiap pemerintah negara telah menggariskan prioritas nasionalnya dan para diplomat akan berusaha sekuat tenaga agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan optimal
- Negotiating, Melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah bilateral maupun non bilateral sampai tercapai kesepakatan, penandatanganan persetujuan, atau perjanjian
- Reporting, Setelah semua tugas-tugas di atas selesai, diplomat masih harus melaporkannya ke pemerintah asal, ia akan memberikan rekomendasi dan pengamatannya atas kejadian-kejadian di negara akreditasinya
Keterampilan dan Pengetahuan Diplomat
- Kemampuan berkomunikasi adalah kunci kesuksesan seorang diplomat. Menguasai Bahasa Inggris juga bahasa asing lain yang banyak digunakan di berbagai negara seperti Bahasa Prancis, Bahasa Arab, atau Bahasa Mandarin menjadi keharusan
- Sebagai perwakilan sebuah negara, diplomat juga harus menguasai ilmu hukum dan pemerintahan, baik yang berlaku di negara asal maupun negara tujuan
- Berwawasan luas, tak hanya mengenai persoalan hukum dan pemerintahan, seorang diplomat juga harus berwawasan luas karena masalah diplomatik banyak bersinggungan dengan berbagai isu politik, ekonomi, dan lain-lain
- Teknik negosiasi dan persuasi tentu perlu dikuasai seorang diplomat agar proses perundingan antar negara dapat berjalan baik serta membuahkan keputusan yang menguntungkan bagi negara yang diwakili. Negosiasi sendiri tidak hanya berhenti di fora multilateral, para diplomat pun berdiskusi di ranah regional dan hubungan bilateral
Kepribadian Diplomat
- Penyelesaian Masalah yang Kompleks, mengidentifikasi masalah dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan
- Komunikasi, Berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan
- Aktif Mendengarkan, dan memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu untuk memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat.
- Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan, Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat.
Cara Menjadi Diplomat
1. Pendidikan Strata 1
Pendidikan Strata 1 Hubungan Internasional Merupakan langkah awal untuk menjadi seorang Diplomat. Pendidikan ini ditempuh dalam waktu 4 tahun. Selain Hubungan Internasional, Diplomat juga dapat berasal dari Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi atau Ekonomi Pembangunan, Sastra (Cina, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia), atau Komunikasi, dengan syarat Lulusan Perguruan Tinggi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Info lengkap mengenai jurusan Hubungan Internasional dapat dilihat di Jurusan Hubungan Internasional
2. Sesparlu, Sesdilu, Sesparlu
Menjadi seorang diplomat Pendidikannya terbagi menjadi tiga tahap, yakni Sekdilu untuk diplomat pertama dengan jangka waktu 6-8 bulan, Sesdilu untuk diplomat madya dan Sesparlu untuk diplomat utama yang masing – masing menghabiskan waktu 4 bulan.
Sekdilu adalah jenjang pendidikan yang paling lama karena disinilah calon diplomat muda Indonesia dididik dan ditempa dari nol, kamu akan diajarkan substansi, keahlian, dan keterampilan untuk berdiplomasi. Materi yang diberikan pun menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan politik luar negeri yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia.
Tingkat berikutnya adalah tingkat menengah atau madya, sekolah staf luar negeri bagi para diplomat yang telah pulang dari penempatan pertama di luar negeri. Setelah seorang diplomat menyelesaikan dua kali penempatan maka dia akan menjalani Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu).
3. Kemampuan Berbahasa Asing
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (dari segi lisan dan tulisan) yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau IELTS minimal 6.5 (enam titik lima) atau untuk pelamar yang menguasai bahasa asing lainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing tersebut (institutional-based) dengan nilai minimal setara TOEFL 550.
Prospek Kerja Diplomat
Peluang Kerja sebagai seorang Diplomat akan selalu terbuka, karena:
Diplomat Miliki Peran Penting dalam Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia
Seorang Diplomat, selain menjadi representasi dari sebuah negara juga merupakan aktor pelaksana politik luar negeri (foreign politic), sebab diplomat harus berperan merepresentasikan kebijakan politik luar negeri yang sudah diberlakukan oleh negaranya. Seorang Diplomat sendiri menjadi kunci keberhasilan dalam berdiplomasi antar negara. Mereka tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan isu yang sedang terjadi, namun juga mengantisipasi permasalahan yang akan timbul di masa mendatang. Seorang diplomat harus memiliki kemampuan komunikasi dan persuasi yang mumpuni agar dapat mencapai tujuan atau kesepakatan yang diinginkan.
Dimana Diplomat Bekerja
Seorang Diplomat bekerja di Kementrian Luar Negeri (KEMENLU), Kedutaan besar Negara dan Instansi Pemerintahan. Seorang Diplomat Indonesia tidak hanya harus cerdas, tapi juga mempunyai semangat juang yang tinggi, berkepribadian tangguh dan tahan banting, serta bersedia ditempatkan ke 132 perwakilan Indonesia, dari Kabul sampai Kuala Lumpur, dari Tashkent sampai Wina dan Jenewa.
Jenjang karir Diplomat sendiri dimulai dari Diplomat Pertama di posisi terendah hingga ke Diplomat Utama di posisi tertinggi. Setiap jabatan diplomatik memiliki tugasnya masing-masing, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai jabatan fungsional Diplomat, yaitu:
- Diplomat Ahli Pertama. Terdiri dari Atase dan Sekretaris III.
- Diplomat Ahli Muda. Terdiri dari Sekretaris II dan Sekretaris I.
- Diplomat Ahli Madya. Terdiri dari Counsellor, Minister Counsellor dan Minister.
- Diplomat Ahli Utama. Tingkatan tertinggi seorang diplomat yang biasanya memimpin suatu perwakilan negara atau Duta Besar.
Nantinya para diplomat akan menjalankan lima tugas utama di sebagai seorang perwakilan Indonesia di luar negeri yaitu representing, protecting, negotiating, promoting, dan reporting.
Representing adalah peran untuk menjadi wakil Indonesia di negara tujuan. Protecting adalah misi untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Negotiating merupakan keahlian untuk bernegosiasi. Promoting adalah tugas untuk mempromosikan Indonesia. Kemudian reporting pelaporan kegiatan yang dilakukan kepada negara asal secara padat, singkat, dan jelas.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Apa tugas sehari-hari seorang Diplomat?
Diplomat adalah seseorang yang ditunjuk untuk melakukan diplomasi di suatu negara atau dengan beberapa negara atau pada organisasi internasional.
Bagaimana caranya menjadi seorang Diplomat di Indonesia?
Bersekolah di Dinas Luar Negeri (SEKDILU) setelah diterima sebagai CPNS di Kementerian Luar Negeri. Untuk mencapai jenjang karier sebagai diplomat, kamu juga harus mengikuti sekolah lanjutan lainnya setelah bertugas di luar negeri yaitu Sekolah Staf Luar Negeri (SESDILU) dan Sekolah Pimpinan Luar Negeri (SESPARLU).
Berapa kisaran pendapatan seorang Diplomat?
Kisaran pendapatan seorang Diplomat adalah Rp. 4.000.000 - Rp 8.000.000.