Profesi Instruktur Perawat
Gaji Instruktur Perawat
Rp. 4Jt - Rp.6Jt / Bulan
Pendidikan Instruktur Perawat
S1 Keperawatan
Sertifikasi Instruktur Perawat
Sertifikasi Kompetensi Perawat
Daftar Isi
Deskripsi Instruktur Perawat
Instruktur Perawat bertugas membekali perawat dengan pelatihan dan pengajaran terlebih dahulu sebelum dapat bertugas. Selain itu, instruktur perawat juga berperan dalam memberikan evaluasi kinerja kepada para peserta didiknya. Evaluasi yang diberikan antara lain mencakup sikap dan keterampilan agar sesuai pedoman aturan kerja perawat. Dengan kata lain, instruktur perawat adalah role model bagi para perawat agar bisa menjadi perawat profesional.
Biasanya, seorang instruktur perawat bekerja di bawah lembaga pelatihan atau sertifikasi dan juga rumah sakit yang sudah memiliki izin untuk melaksanakan pelatihan. Seorang instruktur perawat akan memberikan pengajaran kepada mahasiswa maupun perawat pemula tentang praktik klinik keperawatan di ruang rawat.
Peran dan Tanggung Jawab Instruktur Perawat
- Melaksanakan program orientasi kepada peserta didik yang akan melaksanakan praktik klinik keperawatan di ruang rawat
- Transfer Knowledge seputar Proses Keperawatan, Pengkajian keperawatan, analisa data dan diagnosa keperawatan, Perencanaan Keperawatan, Pelaksanaan Keperawatan, Evaluasi Dokumentasi Keperawatan, Evaluasi praktek klinik keperawatan dan Komunikasi dalam bimbingan klinik serta perilaku asertif
- Memberi pengarahan dan motivasi kepada peserta didik untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang rawat
- Mengadakan pertemuan berkala dengan institusi pendidikan dalam rangka laporan umpan balik dari pelaksanaan praktik keperawatan
- Memberikan bimbingan praktik klinik keperawatan sesuai dengan acuan atau target yang harus dicapai dari institusi pendidikan
Keterampilan dan Pengetahuan Instruktur Perawat
- Instruktur perawat berperan memberikan evaluasi kinerja pada peserta didiknya. Evaluasi yang diberikan antara lain mencakup sikap dan keterampilan agar sesuai pedoman aturan kerja perawat
- Pengetahuan ilmu keperawatan, Pengetahuan ilmu kedokteran Kemampuan komunikasi, Pengetahuan ilmu pendidikan dan Kemampuan teknik pengajaran
- Kemampuan untuk mengkoordinasikan seluruh pelayanan keperawatan, dan mengatur tenaga keperawatan yang akan bertugas
- Kemampuan untuk mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
- Memberikan informasi seputar pelayanan keperawatan pada suatu saranan kesehatan
- Psikologi, Pengetahuan tentang kinerja dan perilaku manusia, kepribadian, dan minat individu, pembelajaran dan motivasi, metode penelitian psikologis
Kepribadian Instruktur Perawat
- Kritis dan mempunyai kemampuan analisis yang baik agar dapat mendiagnosa penyakit pasien secara cepat
- Memiliki sensitivitas masalah supaya ia mampu mencegah dan mengantisipasi masalah kesehatan seorang pasien yang dapat timbul
- Orientasi melayani. Seorang instruktur perawat juga harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar ia dapat menjelaskan kondisi kesehatan pasien dan tindakan yang akan ia lakukan secara sederhana dan mudah dimengerti.
- Dapat bekerjasama dengan tim dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan perawatan kepada pasien
- Berpedoman pada nilai-nilai etik keperawatan dan standar keperawatan serta ilmu keperawatan
- Mempunyai komitmen tinggi terhadap profesi dengan terus menambah ilmu melalui melalui pendidikan formal atau nonformal
- Memahami konsep manajemen secara keseluruhan, khususnya Manajemen Keperawatan
Cara Menjadi Instruktur Perawat
Legalitas dan pengakuan perawat sebagai profesi, sudah di sepakati sejak Loka Karya Nasional pada tahun 1983. Lokakarya ini juga menyepakati bahwa pendidikan tinggi keperawatan merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Pengakuan tersebut semakin kokoh setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Berdasarkan peraturan tersebut maka langkah menjadi Instruktur Perawat adalah sebagai berikut :
Pendidikan Strata 1
Pendidikan Strata 1 Keperawatan merupakan langkah awal untuk menjadi seorang Instruktur Perawat, dan memperoleh Sarjana Keperawatan (S.Kep) yang dapat diselesaikan dalam waktu 4 (empat) tahun, dengan spesialisasi yang dapat kamu pilih sesuai minatmu, diantaranya Keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, menajemen keperawatan, keperawatan pediatrik, dan lainnya.
Info lengkap mengenai jurusan Keperawatan dapat dilihat di Jurusan Keperawatan
Prospek Kerja Instruktur Perawat
Peluang kerja sebagai Instruktur Perawat akan selalu terbuka, karena:
1. Peningkatan Kebutuhan Perawat dari Waktu ke Waktu
Kebutuhan dunia akan tenaga perawat semakin meningkat dari waktu ke waktu, seiring meningkat pulanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Perawat memiliki peluang kerja yang sangat luas, dan banyak dibutuhkan di industri kesehatan, mulai dari rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, hingga tenaga kesehatan di bandara dan pelabuhan. Tak hanya di Indonesia, perawat sebagai salah satu profesi yang diikutsertakan dalam pasar bebas ASEAN juga dibutuhkan di banyak negara, kamu bisa menjadi nurse (perawat klinis) juga careworker yang ditempatkan di rumah sakit maupun panti jompo di berbagai negara ASEAN.
2. Perawat Sebagai Pekerjaan yang Mulia dan Diminati di Indonesia
Berdasarkan laporan The Future of Jobs dari World Economic Forum, profesi di bidang kesehatan atau sebagai praktisi kesehatan (dokter, perawat, apoteker dan lainnya) menjadi salah satu yang menjanjikan, termasuk di Indonesia. Selain itu, perawat merupakan pekerjaan yang mulia. Menjadi perwat akan membantumu dalam berkontribusi terhadap meningkatnya pelayanan bidang kesehatan di dunia.
Dimana Instruktur Perawat Bekerja
1. Instrutktur Perawat Homecare
Kamu dapat sebagai instruktur perawat homecare. Profesi ini akan sangat membantu bagi pasien rawat jalan yang memerlukan bantuan perawat untuk penanganan luka hingga terapi. Saat ini banyak perusahaan home care di Indonesia yang dapat kamu jadikan batu loncatan untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan langsung di lapangan.
2. Rumah Sakit
Menjadi instruktur perawat di rumah sakit, kamu akan mengajarkan caranya perawat berhadapan langsung dengan pasien dengan beraneka ragam karakterya. Pekerjaan umum seorang perawat mulai dari menyuntik, mengganti infus, memberikan obat, melakukan pencatatan riwayat penyakit pasien dan perkembangan kesehatan pasien hingga membantu kebersihan pasien. Kamu juga bisa menjadi instruktur paramedis dan teknisi medis gawat darurat, yaitu orang pertama yang akan melakukan perawatan terhadap pasien darurat yang terluka dan membutuhkan pertolongan. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk dapat menggeluti profesi ini. Selain itu, Kamu juga harus cepat tanggap dalam mengambil keputusan.
3. Instansi Kesehatan
Instruktur Perawat dapat bekerja secara independen, atau instansi kesehatan. Tugasnya membekali seorang perawat dengan pelatihan dan pengajaran terlebih dulu sebelum terjun langsung ke lapangan. Selain itu, instruktur perawat juga berperan memberikan evaluasi kinerja kepada para peserta didiknya.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Apa tugas utama seorang instruktur perawat?
Sebelum bekerja di lapangan, seorang perawat harus dibekali dengan pelatihan dan pengajaran terlebih dulu yang akan dilakukan oleh instruktur perawat.
Apa pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?
Pengetahuan ilmu keperawatan, Pengetahuan ilmu kedokteran, Kemampuan komunikasi Pengetahuan ilmu pendidikan, dan Kemampuan teknik pengajaran
Apa jurusan kuliah yang harus diambil untuk dapat menekuni profesi ini?
Ilmu Keperawatan atau Kesehatan Masyarakat