Profesi Konsultan IT
Gaji Konsultan IT
Rp. 5Jt - Rp. 8Jt / Bulan
Pendidikan Konsultan IT
S1 Sederajat
Sertifikasi Konsultan IT
Google Developer Certification (Android), Oracle Certified Associate, Oracle Certified Professional, Oracle Certified Expert, Oracle Certified Master, RedHat Certified JBoss Developer, RedHat Certified JBoss Administrator
Daftar Isi
Deskripsi Konsultan IT
Profesi Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, tugasnya menganjurkan mereka bagaimana menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur, efisiensi dan sistem IT organisasi. Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development. Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team.
Konsultan IT juga terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis, ia bertugas memberikan nasihat kepada kliennya mengenai penggunaan teknologi informasi yang dapat memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Dengan demikian, konsultan IT bertanggung jawab dalam merancang struktur dan efisiensi sistem IT dari kliennya. Konsultan IT dapat terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemasaran, manajemen proyek, customer relationship management (CRM), dan system development.
Peran dan Tanggung Jawab Konsultan IT
- Bertemu dengan client untuk menentukan kebutuhan, menetapkan jangkauan dari suatu proyek dan merencanakan timescale serta kebutuhan sumber daya
- Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
- Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
- Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
- Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem yang baru
- Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
- Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
- Membeli sistem jika cocok
- Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
- Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
- Mengenali potential client dan membangun serta memelihara hubungan baik dengannya
Keterampilan dan Pengetahuan Konsultan IT
- Menguasai pengetahuan dan keahlian di bidang komputer dan pemrograman.
- Kemampuan analisis dan evaluasi sistem agar ia dapat memahami masalah yang dialami klien serta memberi solusi yang tepat untuk megatasinya.
- Terdapat beberapa situasi di mana pertukaran informasi dengan pelanggan dilakukan untuk manajemen strategi sehingga keahlian dalam bidang manajemen juga sangat penting
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan masalah dan solusi yang ditawarkan kepada klien. Selain itu, kemampuan ini pun akan berguna dalam menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan klien.
- Kemampuan administrasi dan manajemen juga dibutuhkan seorang konsultan IT dalam mengelola dan mengorganisir pekerjaannya.
- Kemampuan manajemen waktu dan organisasional yang baik untuk mengatur heavy workload
- Fleksibilitas dan adaptabilitas
Kepribadian Konsultan IT
- Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tidak mudah menyerah. Pada dasarnya konsultan IT akan selalu dihadapkan pada persoalan yang kompleks untuk menyelesaikannya dibutuhkan konsistensi dan selalu memiliki rasa ingin tahu
- Problem solving, dalam menangani Proses demi proses
- Kemampuan penyelesaian masalah kompleks serta pertimbangan penyelesaian masalah kompleks dan pengambilan keputusan.
- Profesi ini pun dituntut untuk kritis agar dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari solusi yang ditawarkan. Tak ketinggalan, ia juga memiliki sensitivas masalah agar ia dapat mencegah dan mengantisipasi masalah yang akan menghambat klien.
Cara Menjadi Konsultan IT
1. Pendidikan Strata 1
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini jurusan yang sebaiknya kamu ambil adalah Teknik Informatika. Jurusan alternatif lainnya yang akan memudahkanmu menggeluti profesi ini adalah Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, Matematika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika. Jurusan Teknik Informatika sendiri lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, evaluasi sistem operasi, software, dan kinerja komputer. Jurusan Teknik Informatika mempelajari banyak pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi komputer dan prinsip serta proses logika. Berkuliah di jurusan Teknik Informatika kamu akan mempelajari tentang pemrograman (programming), pengembangan perangkat lunak (software), dan teknologi jaringan komputer. Dalam prosesnya, kamu juga akan banyak membuat flowchart atau bagan alur juga bagaimana sebuah sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan logikanya. Pendidikan Teknik Informatika ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.
Info lengkap mengenai jurusan Teknik Informatika dapat dilihat di Jurusan Teknik Informatika
2. Sertifikasi Profesional
Sertifikasi profesional yang akan memudahkanmu menggeluti profesi ini diantaranya Cisco Certified Internetwork Expert, Cisco Certified Network Professional , Microsoft Certified Systems Engineer, dan CompTIA Security+
Prospek Kerja Konsultan IT
Peluang kerja sebagai Konsultan IT akan selalu terbuka, karena:
Kemampuan Konsultan IT dalam Mendukung Efektifitas Proses Bisnis
Ketika pemilik suatu bisnis telah mematok kebutuhan yang mesti dipenuhi supaya dapat mencapai tujuan selanjutnya, seorang konsultan IT akan melakukan perhitungan. Seberapa besar cakupannya, berapa biayanya, dan berapa alokasi waktu yang diperlukan. Tugas dari seorang konsultan IT adalah mendukung serta membantu langkah perusahaan dari awal mula hingga proyek selesai. Ditambah, bantuan yang diberikan tidak hanya di ranah yang telah disebutkan di atas, tetapi juga kepuasan klien Konsultasi IT juga akan membantu perusahaan memutuskan teknologi mana yang cocok digunakan dan relevan dengan kebutuhannya. Misalnya saja dalam penyusunan masterplan. Sebuah masterplan IT harus bersifat fleksibel dalam merespon pembaruan atau kemungkinan-kemungkinan lainnya yang dapat muncul secara dinamis dan cepat.
Dimana Konsultan IT Bekerja
Seorang Konsultan IT dapat bekerja di Perusahaan IT, Agency, atau membuka Jasa Konsultan Sendiri
Perusahaan IT tidak hanya dijalankan oleh tim developer saja. Banyak profesi yang akan kamu temui di dalamnya dengan tanggung jawab dan peran masing-masing. Salah satu divisi yang memiliki peran penting di adalah profesi Technical Consultant. Pada sebuah perusahaan IT yang menjual produk berupa software atau aplikasi, konsultan IT akan lebih banyak bekerja pada tahap presales. Mereka akan banyak dibutuhkan terutama ketika terjadi perubahan fitur atau modifikasi dalam aplikasi yang digunakan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan terkait fitur baru yang tengah dikembangkan.
Konsultan IT bertugas melakukan beberapa hal seperti troubleshooting, technical support, serta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan. Profesi ini memiliki peran sebagai jembatan antara perusahaan dengan client. Konsultan IT sendiri dibagi menjadi 3 sesuai dengan fungsinya yakni:
- Business Analyst: Analis Bisnis atau Business Analyst biasa juga disebut sebagai manajemen di bidang IT tugasnya menganalisis secara profesional pengoperasian sistem, seperti strategi manajemen, pelatihan kerja sama, dan memberikan proposal atau perencanaan yang jelas yang memenuhi kebutuhan klien.
- Konsultan Pengenalan: Konsultan akan menyiapkan syarat dan ketentuan, memastikan kemajuan rencana pengembangan dan memeriksa spesifikasi yang telah disiapkan oleh analis. Sebagai tambahan, tugas paling penting seorang konsultan adalah memastikan penyesuaian yang diinginkan oleh klien.
- Project Management Office (PMO): Seringkali mengacu pada divisi manajemen pendukung project (proyek), divisi audit untuk proyek, atau project support department, dan lain-lin yang merupakan salah satu sistem pengoperasian yang berorientasi pada efektivitas biaya.
Jenjang karier konsultan IT berbeda-beda mengikuti peraturan di berbagai perusahaan konsultan. Namun, secara umum jenjang kariernya dimulai dari Konsultan IT Junior, Setelah diterima sebagai staf konsultan IT, perusahaan akan memberikan pelatihan khusus, yang jika lulus, ia kemudian akan dipekerjakan sebagai Junior Consultant. Seorang yang telah berada pada level junior biasanya memiliki pengalaman 1 – 3 tahun. Setelah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup luas di bidang terkait, kamu akan naik posisi ke Konsultan Senior, Level senior dapat dikatakan sebagai level technical tertinggi yang dapat dicapai seorang konsultan IT. Orang yang berada di level ini akan ditempatkan sebagai team leader dalam suatu proyek.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Berapa kisaran gaji seorang Konsultan IT?
Gaji Java Programmer berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp 11.000.000.
Apa sertifikasi yang sebaiknya dimiliki sebelum melamar di profesi ini?
Cisco Certified Internetwork Expert, Cisco Certified Network Professional , Microsoft Certified Systems Engineer, CompTIA Security+.
Apa keahlian yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?
Pengetahuan dan keahlian di bidang informatika dan pemrograman, Pengetahuan di bidang matematika, Kemampuan penyelesaian masalah kompleks serta pertimbangan dan pengambilan keputusan. Kemampuan administrasi dan manajemen, Kemampuan komunikasi, Kemampuan analisis sistem dan evaluasi sistem.