Profesi Tour Guide
Gaji Tour Guide
Rp. 4Jt - Rp.7Jt / Bulan
Pendidikan Tour Guide
Pariwisata
Sertifikasi Tour Guide
Sertifikasi Kompetensi Pramuwisata
This is custom heading element
Deskripsi Tour Guide
Profesi Tour Guide sebagai pemandu wisata merupakan salah satu profesi di bidang pariwisata. Seorang tour guide bertanggung jawab memberi petunjuk, mendampingi serta membimbing wisatawan baik di dalam maupun luar negeri. Apalagi kini travelling telah menjadi budaya tersendiri bagi para kalangan milenial. Tour guide sendiri peran penting dalam mengenalkan tempat wisata ke banyak pengunjung. Profesi ini sendiri dibutuhkan terutama untuk turis asing yang berkunjung ke Indonesia.
Tugas seorang Tour Guide diantaranya melindungi dan memberi jaminan keselamatan kepada wisatawan, Penyedia jasa, seperti travel agen atau tour operator juga bertugas memberi penjelasan dengan sebaik-baiknya mengenai suatu obyek wisata kepada wisatawan.
Kategori tour guide sendiri terbagi lagi menjadi general guide atau tour guide dengan pengetahuan secara umum tentang suatu tempat wisata, ia juga diharuskan memiliki izin memandu dengan menggunakan satu atau beberapa bahasa tertentu. Selain itu terdapat juga special guide atau tour guide yang memiliki pengetahuan khusus mengenai suatu obyek wisata atau tempat tertentu. Selain itu terdapat juga tour conductor atau tour guide senior, ia memiliki tanda pramuwisata dan dapat memimpin juga memberikan informasi kepada kelompok wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu obyek bahkan ke beberapa lokasi wisata.
Peran dan Tanggung Jawab Tour Guide
- Tour Guide bertugas mengkoordinasi dan mengatur kegiatan harian sebagaimana tertera dalam tour itinerary (program perjalanan wisata) dengan sebelumnya bekerja sama dengan staf perusahaan lainnya, misalnya saja tour driver serta staf bagian operasional.
- Tour Guide juga bertugas memberikan berbagai informasi kepada wisatawan mulai dari sejarah, info budaya, info sosial, serta berbagai aspek-aspek lain yang diperlukan wisatawan.
- Tour Guide juga harus menyadari tanggung jawabnya di mana setiap penampilan, tingkah laku, dan sikapnya akan membawa imej kepada perusahaan tempat ia bernaung.
- Tour Guide juga harus selalu memperhatikan keadaan wisatawan mulai dari kenyamanan, kesehatan dan lainnya.
- Tour Guide juga bertugas memastikan serta menjaga berbagai hal-hal komersial operasional tur (misalnya dalam berhubungan dengan para supplier atau principal: restoran lokal, perusahaan transportasi, dan kegiatan operasional lainnya) sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam petunjuk operasional, atau yang tertera dalam brosur paket wisata dan itinerary.
- Tour Guide juga bertugas menjaga kelengkapan finansial dan keutuhan serta peralatan atau perlengkapan milik perusahaan.
- Tour Guide bertugas membuat laporan tertulis dan mencatat dengan tepat setiap pengeluaran seelama tur berlangsung dengan menyertakan b bukti anggaran tur yang dibuat sebelumnya, segera setelah tur selesai.
Keterampilan dan Pengetahuan Tour Guide
- Kemampuan Berbahasa Inggris – Seorang Tour Guide akan berhadapan langsung dengan orang yang berasal dari berbagai negara berbeda karenanya dibutuhkan kemampuan Bahasa Inggris yang baik.
- Pengetahuan, Sejarah dan Wawasan yang Luas – Modal utama seorang tour guide ialah pengetahuan nya yang luas mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Terutama jika berkaitan dengan destinasi wisata yang dikunjungi. Sebab wisatawan juga ingin mendapatkan informasi lengkap selain menikmati keindahan alam di obyek wisata.
- Fisik yang Kuat – Tour Guide juga diharuskan memiliki fisik yang kuat, memiliki kemampuan berenang yang baik, memiliki kemampuan trekking yang mumpuni sebab ia bertugas mendampingi peserta selama perjalanan berlangsung.
- Tour guide juga harus memiliki kemampuan mengingat yang baik, dan kemampuan membaca peta, Kedua kemampuan ini akan membantu Toyr Guide dalam mengingat wajah dan tempat, mengingat informasi dan segala hal mengenai wisata. Terutama peta sertn jalan menuju ke obyek wisata. Hal ini tentu saja akan memperlancar trip atau perjalanan.
- Kemampuan komunikasi yang baik juga dibutuhkan sebab komunikasi dibutuhkan untuk mengartikulasi dan memproyeksikan kejelasan suara mereka dalam berbicara dan mencegah kesalahpahaman selama trip berlangsung.
Kepribadian Tour Guide
- Berfikir Kritis, kemampuan berfikir kritis dibutuhkan untuk mengindentifikasi kekuatan serta kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, maupun pendekatan permasalahan yang tengah ditangani.
- Percaya diri, sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan juga manajemen waktu yang baik.
- Kemampuan dalam Mengevaluasi berbagai risiko sebelum mengambil keputusan.
- Kemampuan dalam memecahkan berbgai masalah, serta penilaian yang baik saat harus membuat keputusan – Seorang Tour Guide harus mampu mengelola sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya juga dapat mengambil keputusan terbaik dalam berbagai kondisi tak terduga yang dihadapi dalam suatu perjalanan.
- Kemampuan beradaptasi, disiplin, dan konsisten.
- Rasa Humor dan Improvisasi – Ada kalanya ketika berada di dalam bus selama perjalanan, seorang pemandu wisata melontarkan joke atau humor ringan. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi rasa bosan selama menuju ke obyek wisata selanjutnya.
- Kemampuan berimprovisasi juga dibutuhkan untuk menghadapi berbagai kendala teknis di lapangan yang dapat tiba-tiba terjadi. Sehingga bisa saja pemandu wisata harus mengubah rute atau tujuan destinasi wisatanya secara mendadak.
Cara Menjadi Tour Guide
1.Jurusan Pariwisata
Jurusan Pariwisata merupakan suatu jurusan yang mempelajari perjalanan wisata inti, mulai dari keberangkatan, kepulangan juga berbagai kebutuhan-kebutuhan ketika berada dalam suatu perjalanan. Jadi tak hanya destinasi, transportasi, akomodasi yang masuk ke dalam lingkup ilmu pariwisata. Jurusan ini sendiri masih tergolong baru, sebab baru resmi diakui sejak tahun 2008 silam dengan jumlah lulusan yang terbatas. Padahal, prospek kerja lulusannya sangat besar mengingat Indonesia memiliki destinasi wisata dan keindahan alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, baik yang sudah tereksplore maupun yang belum tereksplore. Pendidikan Pariwisata sendiri terbagi ke berbagai peminatan mulai dari Pengelolaan Pariwisata, Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata dan masih banyak lagi. Berkuliah di Jurusan ini kamu sangat menyenangkan, sebab kamu akan mempelajari berbagai manajemen terkait penginapan (hotel, guest house dan akomodasi lainnya), restoran hingga objek wisata. Mulai dari tahap perancangan, praktek hingga ke evaluasinya. Selain itu kuliah di Jurusan Pariwisata juga akan membuka kesempatanmu untuk magang di Luar negeri. Sebelum lulus, kamu wajib melakukan magang di berbagai perusahaan bahkan yang memiliki jaringan internasional.
Info lengkap mengenai jurusan Jurusan Pariwisata dapat dilihat di Jurusan Pariwisata
2. Lisensi Tour Guide
Setelah lulus dari pendidikan perkuliahan maka selanjutnya yang diperlukan adalah mencari lisensi sebagai tour guide pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang sedang dilaksankan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata. Lisensi ini sendiri menjadi identitas yang menujukkan bahwa kamu adalah seorang tour guide profesional. Bagi seorang tour guide yang tidak berlisensi namun memaksakan diri dan memandu wisata maka akan dikenai sanksi serius sesuai hukum yang berlaku.
Prospek Kerja Tour Guide
Peluang menjadi seorang Tour Guide akan selalu terbuka, karena:
Industri Pariwisata Telah Menjadi Salah Satu Diantara Sumber Devisa Negara
Industri pariwisata telah menjadi salah satu sumber devisa negara. Pada tahun 2016 sendiri pariwisata Indonesia menyumbang kedua sumber devisa negara terbesar US$ 13,568 miliar setelah CPO yang menyumbangkan devisa sebesar US$ 15,965 miliar. Sektor pariwisata memang tidak akan ada habisnya dan terus mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu. Secara umum, tugas seorang pemandu wisata diantaranya:
- To conduct/to direct, yaitu mengatur dan melaksanakan kegiatan perjalanan wisata bagi wisatawan yang ditanganinya berdasarkan program perjalanan (itinerary) yang telah ditetapkan
- To point out, yaitu menunjukkan dan mengantarkan wisatawan ke objek-objek dan daya tarik wisata yang dikehendaki
- To inform, yaitu memberikan informasi dan penjelasan mengenai objek dan daya tarik wisata yang dikunjungi, informasi sejarah dan budaya, dan berbagai informasi lainnya.
Dimana Tour Guide Bekerja dan Jenjang Karirnya
Tour Guide Bekerja di Area wisata atau disebut juga Local Guide, Terdapat juga City Guide yang menemani turis menjelajahi tempat-tempat wisata di sebuah kota, Inbound Guide dan Domestic Guide.
Tour guide secara umum merupakan orang yang bertugas mendampingi, memberi informasi dan membantu turis memenuhi kebutuhannya selama berada di perjalanan atau sebuah kawasan wisata. Baik itu turis domestik yang berasal dari negara sendiri maupun turis luar negeri. Tour guide profesional sendiri biasanya telah memiliki lisensi tersendiri untuk menjalankan pekerjaannya. Jenis tour guide cukup beragam, berikut beberapa diantaranya:
On-site Guide
Pelaksanaan perjalanan wisata oleh tour guide biasanya dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan wisata khusus. Jenis tour guide ini merupakan pramuwisata yang mendapatkan pembayaran yang relatif ”minim”, bahkan beberapa diantaranya bekerja secara sukarela dikarenakan kecintaan dan pengabdiannya untuk menjelaskan area tertentu seperti museum, keraton, dan lain-lain. Selain itu terdapat juga on site guide yang bekerja untuk pemerintah sebagai penjaga taman nasional ia bertugas memandu perjalanan wisata satu atau beberapa jam pada atraksi wisata (seperti Dunia Fantasi di Jakarta), bangunan-bangunan khusus (seperti Monumen Nasional di Jakarta), atau area khusus (seperti kawasan Bendungan Jatiluhur).
City Tour Guide
Pramuwisata memberikan informasi mengenai hal-hal penting dan detail dalam kota. Walau Tour biasanya dilakukan menggunakan bis wisata (minibus atau kendaraan jenis van) namun karena dalam program ada kegiatan yang di beberapa kota pelaksanaannya dengan berjalan kaki mungkin untuk berbelanja, mendekati objek wisata atau gedung bersejarah ataupun membeli souvenir. Kehati-hatian dalam keselamatan wisatawan sangat diutamakan. Pramuwisata sendiri melakukan peran ganda, baik sebagai pramuwisata maupun sebagai pengemudi, sehingga pada jenis city tour guide atau tour coach.
Private Guide
Di beberapa negara atau kawasan wisata private guide terkadang menjalankan pemanduan yang disebut dengan exclusive tour, dimana mereka menawarkan perjalanan wisata sendiri dengan menggunakan berbagai jenis transportasi seperti taksi untuk berkeliling kota. Walaupun city guide jarang melaksanakan pekerjaannya lebih dari satu hari, namun pramuwisata seringkali dituntut memiliki penguasaan yang akurat dan tepat untuk menginformasikan hal-hal terkait sebuah kota. Untuk hal tersebut seringkali pramuwisata jenis ini harus mengikuti pengujian yang dilaksanakan oleh pemerintah dan mendapatkan lisensi untuk menjalankan kegiatannya.
Specialized Guide
Tour guide dengan keahlian atau keterampilan yang unik dan spesial. Sebagai contoh tour guide yang memandu wisata petualangan khusus yang memerlukan pengalaman khusus (seperti penyelaman, arung jeram, petualangan di padang luas atau trekking). Umumnya wisatawan menyewa pramuwisata jenis ini sebagai pekerja paruh waktu (freelance) dan sebagai specialists. Pramuwisata jenis ini biasa juga disebut dengan step-on guides.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Berapa kisaran pendapatan seorang Tour Guide?
Pendapatan seorang Tour Guide berkisar dari Rp 4.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulannya
Apa saja tanggung jawab utama seorang Tour Guide?
Menemani, membimbing serta memberi informasi pada wisatawan yang tengah mengadakan kegiatan wisata, Menjelaskan dan memberi pengetahuan tentang objek wisata yang sedang dikunjungi oleh wisatawan, Menciptakan kesan baik atas daerah, negara, bangsa, dan kebudayaan pada wisatawan serta Melindungi dan memberi jaminan keselamatan pada wisatawan, dan lain-lain.
Pengetahuan dan keahlian apa yang akan sangat membantu di profesi ini?
Kemampuan komunikasi, Kemampuan berpikir logis, Kemampuan problem solving, Keterampilan dalam pelayanan dan Penguasaan bahasa asing, Kesiapsiagaan.