Profesi Web Designer
Gaji Web Designer
Rp. 4Jt - Rp. 6Jt / Bulan
Pendidikan Web Designer
S1 Sederajat Desain Komunikasi Visul/Teknik Informatika
Sertifikasi Web Designer
Zend PHP 5 Certification, Certified Internet Web Master (CIW), Sun Certified Architect, Oracle Certified DBA Master
Deskripsi Web Designer
Deskripsi Web Designer
Profesi Web Designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual pada suatu halaman web, tugasnya membuat halaman tersebut tampak menarik dengan mengintegrasikan berbagai komponen seperti gambar, file flash, dan multimedia ke dalamnya juga menambah pengalaman visual user untuk melengkapkan content page.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah website dapat bekerja dengan baik. Keterampilan yang dibutuhkan di profesi ini diantaranya pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan animasi, Adobe Photoshop, GIMP, Corel Draw, dan lainnya.
Sisi lain yang juga harus dipahami oleh seorang web designer adalah usability atau kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS juga kompabilitas tampilan pada berbagai browser yang berbeda.
Peran dan Tanggung Jawab Web Designer
- Membuat konsep layout (wireframing) website, rancangan layout ini memiliki bentuk yang beragam, ada yang sekadar membuat wireframe dengan coret-coret di kertas atau menggunakan tools untuk membuat wireframe lainya seperti balsamiq atau Mockingbird.
- Membuat rancangan layout secara visual, Setelah membuat rancangan layout dalam bentuk wireframe, selanjutnya membuat bentuk visualnya menggunakan photoshop, firework atau gimp
- Melakukan konversi layout Visual HTML dan CSS, sebab tampilan visual saja belum cukup, untuk dapat disebut desain sebuah website maka tampilannya harus berfungsi dengan baik saat dijalankan pada berbagai web browser
- Membuat atau mempercantik HTML dengan CSS, Tugas web designer setelah proses slicing selesai adalah mengatur tata letak elemen-elemen yang ada pada website sesuai dengan bentuk visual yang sudah dibuat sebelumnya
- Mampu membuat efek tambahan yang dibutuhkan.
- Mengevaluasi dan menganalisa dengan baik kode yang telah memenuhi standar, juga memvalidasi kode-kode HTML dengan tools seperti W3 Validator
- Testing atau Debugging, sebab setiap website lokal yang terlihat sederhana hingga website berskala internasional, pasti tak akan terlepas dari bug
Keterampilan dan Pengetahuan Web Designer
- Skill design, dapat menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop atau GIMP dan Adobe Illustrator atau Inkscape
- Skill basic web programming HTML, CSS, dan JavaScript. HyperText Markup Language (HTML) merupakan bahasa markup standar yang biasa diterapkan untuk membuat halaman web. Sedangkan Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mempresentasikan file HTML tadi. JavaScript akan menentukan fungsi yang terdapat dalam sebuah website. Terutama jika ingin menambahkan berbagai fitur interaktif seperti audio, video, game, atau animasi didalamnya
- Skill lanjutan dari CSS dan JavaScript, seperti Bootstrap dan jQuery
- Memahami alur pembuatan website secara keseluruhan, mulai dari tahap analis kebutuhan client, membuat sketsa website (wireframe), membuat design awal, hingga mengubah design menjadi kode program
- Responsive design, Prinsip responsive design dan pengimplementasian coding termasuk kunci dari front-end development. Responsive design juga merupakan bagian dari framework CSS, misalnya bootstrap.
- Pengetahuan akan SEO, Dasar-dasar SEO sangatlah penting dalam mengoptimalkan suatu halaman website agar dapat muncul di halaman paling depan mesin pencari Google, dan mendapatkan banyak traffic
Kepribadian Web Designer
- Berpikir Kritis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan serta kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang tengah ditangani
- Kreatif dan memiliki pemikiran yang out of the box
- Orisinalitas, kemampuan mendatangkan ide-ide yang tidak biasa terhadap topik atau situasi yang diberikan, juga mengembangkan cara-cara kreatif dalam memecahkan suatu masalah
- Kemampuan untuk mengerti dan berempati terhadap user, agar dapat menciptakan tampilan website yang ramah pengguna
- Komunikasi, Seorang Web Designer harus memiliki skill komunikasi yang baik. Skill tersebut akan digunakan untuk menyampaikan ide desain yang ada di kepala kepada tim dan kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan oleh tim produksi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
- Kemampuan perencanaan proyek, pengelolaan sumber daya, dan evaluasi
- Problem solving, dalam menangani berbagai Proses yang rumit dalam proses pembuatan website
- Manajemen waktu, dalam menangani deadline yang biasanya diberikan dalam perancangan sebuah web
Cara Menjadi Web Designer
1. Pendidikan Strata 1
Pendidikan Strata 1 Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan langkah awal untuk menjadi seorang Web Designer. Pendidikan ini ditempuh dalam waktu 4 tahun, di perkuliahannya kamu akan dibiasakan menggunkan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe Premier, CorelDraw, SketchUp, dan lain-lain juga mempelajari Komunikasi Grafis, Komunikasi Visual Periklanan, dan Komunikasi Multimedia. Jurusan lainnya yang dapat kamu ambil adalah Teknik Informatika, sebab profesi ini memang merupakan gabungan antara ilmu design dan programming.
Info lengkap mengenai jurusan Desain Komunikasi Visual dapat dilihat di Jurusan Desain Komunikasi Visual
2. Graphic Design Certification
Digital Media Design sertifikat diperoleh dengan mempelajari media arts. Dengan mengambil program ini kamu akan mahir dalam penggunaan digital imaging serta berbagai alat media produksi seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe InDesign yang sangat berguna di profesi Web Design. Selain itu terdapat beberapa sertifikasi lainnya yang dapat kamu ambil, yaitu Zend PHP 5 Certification, Certified Internet Web Master (CIW), Sun Certified Architect, dan Oracle Certified DBA Master.
Prospek Kerja Web Designer
Peluang kerja sebagai Web Designer akan selalu terbuka, karena:
Kebutuhan akan Website Terus Meningkat dari Waktu ke Waktu di Semua Lini Bisnis
Dahulu seorang Web Designer hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan IT atau di bidang informatika saja. Kini hampir semua perusahaan membutuhkan seorang Web Designer. Pasalnya, perusahaan tidak lagi hanya mengandalkan promosi konvensional saja. Mereka tidak mau lagi ditikung oleh kompetitor pendatang baru yang biasanya menggunakan berbagai strategi marketing.
Kini perusahaan di berbagai bidang mulai menggunakan halaman web untuk mengenalkan produk dan jasa yang dimiliki oleh masing-masing instansi dan perusahaan terkait. Mulai dari yang bergerak di bidang pariwisata, penyedia hotel dan vila, media, ecommerce, dan lain sebagainya menggunakan halaman website sebagai sarana promosi utamanya.
Web desainer adalah seseorang yang mampu mengembangkan desain grafis dengan styling informasi website atau orang yang mampu menerjemahkan suatu desain grafis menjadi kode bahasa pemrograman dan komputer.
Dimana Web Designer Bekerja
Menjadi seorang web designer kamu dapat memulai karir sebagai front-end developer di perusahaan pembuat website atau software. Perjalanan karir seorang web designer bergantung pada tingkat keahlian dan proyek yang dikerjakan. Dalam suatu proyek bisa saja kamu ditunjuk untuk memimpin tim developer, namun bisa juga menjadi anggota tim terlebih dahulu.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Apa saja keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di profesi ini?
Kemampuan riset, Kemampuan melakukan analisis, Kemampuan berpikir kritis Kemampuan mendesain, Pengetahuan pemrograman, Kemampuan problem solving, Pengetahuan typography, Pengetahuan komunikasi, media dan Penguasaan bahasa asing.
Apa tugas utama seorang Web Designer?
Membuat rancangan konsep layout (wireframing), Membuat rancangan layout secara visual, Membuat dan melakukan konversi layout ke Visual HTML dan CSS.
Apa saja ilmu yang harus dipelajari untuk menekuni profesi ini?
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, ilmu yang perlu kamu pelajari diantaranya Desain Komunikasi Visual dan Teknologi Informasi