Profesi Web Developer
Gaji Web Developer
Rp. 5Jt - Rp. 8Jt / Bulan
Pendidikan Web Developer
S1 Sederajat (Tekik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi)
Sertifikasi Web Developer
Google Developer Certification (Android), Oracle Certified Associate, Oracle Certified Professional, Oracle Certified Expert, Oracle Certified Master, RedHat Certified JBoss Developer, RedHat Certified JBoss Administrator
Daftar Isi
Deskripsi Web Developer
Profesi Web Developer bertugas membuat program dan aplikasi untuk world wide web. Seorang web developer akan merancang website dari nol, mulai dari layout hingga ke fitur dan pembagian halaman websitenya. Adalah tugas seorang web developer untuk mempermudah pengunjung menemukan produk yang mereka inginkan pada website ecommerce, atau informasi yang mereka butuhkan di media online. Web developer juga berperan dalam menjamin setiap transaksi elektronik yang dilakukan di website tersebut berjalan dengan aman.
Web developer terbagi menjadi 3 ruang kerja yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan terakhir adalah Fullstack Developer. Frontend Developer bertanggung jawab untuk membangun bagian interface dari sisi user. Backend Developer merupakan kebalikan dari Frontend Developer yaitu mengurus semua kebutuhan dibagian server dan proses pengolahan data di database. dan Fullstack Developer merupakan perkerjaan yang bertanggung jawab dari sisi user interface dan sisi server secara bersamaan atau merupakan gabungan dari Frontend dan Backend.
Peran dan Tanggung Jawab Web Developer
- Membuat rencana pembangunan web, berisi berbagai daftar instruksi yang akan ada di dalamnya. Rancangan ini digunakan untuk menimbang bobot setiap halaman dan meminimalkan bug
- Membuat dan mengetes API atau Antarmuka pemrograman aplikasi sebagai protokol komunikasi, menyederhanakan implementasi, dan pemeliharaan perangkat lunak
- Membuat dan bertanggung jawab atas dokumentasi yang dapat digunakan untuk melacak semua aspek dan meningkatkan kualitas situs kedepannya.
- Tugas utama seorang web developer adalah membangun situs melalui satu atau lebih bahasa pemrograman, dengan pembagian peran seperti frontend, backend, atau database. Frontend umumnya bertugas mengerjakan tampilan antarmuka menggunakan HTML dan CSS, sementara backend bertugas mengerjakan tampilan belakang layar agar lebih efisien dan menggunakan PHP atau Python.
- Melakukan pengetesan situs. Setelah website di publish seorang web developer akan bekerja bersama quality assurance, untuk mengetes performa serta mencari apa-apa yang perlu ditambah dan dikurangi untuk memaksimalkan sistem website.
- Kamu juga memerlukan pemahaman tentang standar pengembangan web sesuai World Wide Web Consortium (W3C).
Keterampilan dan Pengetahuan Web Developer
- Pemahaman Bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. HTML adalah bahasa yang digunakan untuk membuat situs dan aplikasi. CSS digunakan untuk menggambarkan presentasi visual seperti tata letak, warna, dan font. JavaScript digunakan untuk membuat halaman lebih interaktif
- Setelah menguasai bahasa dasar, web developer dapat mulai menjelajahi libraries dan frameworks. Pengetahuan akan kedua materi ini diperlukan untuk menyederhanakan dan mempercepat kerja HTML, CSS, dan JavaScript
- Analisis Sistem, Menentukan bagaimana sistem seharusnya bekerja dan bagaimana pengaruh perubahan kondisi, operasional serta lingkungan pada hasil yang dicapai
- Pengetahuan akan Sistem Informasi Bisnis (SIB), Pemrograman komputer, Pengembangan media digital, Desain multimedia, Manajemen konten web, dan Pengembangan web atau desain web
- Git dan GitHub, merupakan sistem yang memungkinkan web developer melacak semua perubahan yang dilakukan pada source code. GitHub adalah layanan hosting untuk repositori Git, dan membuatnya dapat dikerjakan secara kolaboratif
- Sketch dan Photoshop, diperlukan untuk membuat dan menyajikan prototipe website
- Pengetahuan akan Sistem operasi dan server, Database dan pemrograman, Grafis dan desain, Jaringan dan keamanan
Kepribadian Web Developer
- Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
- Passion terhadap pemrograman merupakan suatu hal wajib untuk menjadi seorang Web Developer. Selalu mencoba, terus belajar, dan mau berusaha sebagai ciri dari seorang Web Developer yang mencintai programming
- Problem solving, Memahami masalah yang rumit dan mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya
- Manajemen waktu dalam menangani deadline yang biasanya diberikan dalam perancangan sebuah aplikasi, dan lainnya
- Kemampuan komunikasi, dapat berbicara dalam istilah teknis dan non-teknis kepada tim developer atau bagian lainnya
- Logika dan Imajinasi, seorang programmer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah tidak saja dengan satu jawaban namun banyak alternatif
Cara Menjadi Web Developer
Pendidikan Strata 1
Perkembangan internet kini membuat siapa pun dapat menjadi seorang web developer. Banyaknya sumber untuk mempelajari ilmu tersebut membuat semua orang bisa melakukannya. Beberapa perusahaan bahkan tidak lagi mensyaratkan jenjang akademis tertentu untuk melamar di posisi ini, namun akan lebih baik jika kamu mendapatkan gelar di bidang ilmu komputer, sistem informasi, matematika atau bidang terkait lainnya. Lulusan teknik informatika cenderung lebih disukai sebab selama perkuliahannya kamu akan mempelajari banyak pemrograman web, struktur data, arsitektur komputer, dan manajemen basis data, statistik dan penulisan teknis. Pendidikan Teknik Informatika akan ditempuh selama 4 tahun.
Info lengkap mengenai jurusan Teknik Informatika dapat dilihat di Jurusan Teknik Informatika
Prospek Kerja Web Developer
Peluang kerja sebagai Web Developer akan selalu terbuka, karena:
Kebutuhan akan Website Terus Meningkat dari Waktu ke Waktu di Semua Lini Bisnis
Dahulu seorang web developer hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan IT atau di bidang informatika saja. Kini hampir semua perusahaan membutuhkan seorang Web Developer. Pasalnya, perusahaan tidak lagi mengandalkan promosi konvensional saja. Mereka tidak mau lagi ditikung oleh kompetitor pendatang baru yang biasanya menggunakan berbagai strategi marketing.
Kini perusahaan di berbagai bidang mulai menggunakan halaman web untuk mengenalkan produk dan jasa yang dimiliki oleh masing-masing instansi dan perusahaan terkait. Mulai dari yang bergerak di bidang pariwisata, penyedia hotel dan vila, media, ecommerce, dan lain sebagainya menggunakan halaman website sebagai sarana promosi utamanya.
Dimana Web Developer Bekerja
WEB DEVELOPER BANYAK DIBUTUHKAN DI BERBAGAI PERUSAHAAN DAN STARTUP
Kebanyakan web developer bekerja di perusahaan khusus pengembangan perangkat lunak, TI, atau konsultan teknologi. Namun beberapa pengembang web bekerja sebagai seorang freelancer, Jadi tidak terikat perusahaan hanya pada clientnya. Seorang Web Developer banyak diperlukan di perusahaan untuk menempati berbagai posisi dan area kerja. Pengembang web sendiri dibagi menjadi tiga yaitu Frontend, backend, dan fullstack. Apa saja perbedaan masing-masing bagian dan apa tugas dan pekerjan:
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan
Berapa kisaran pendapatan seorang Web Developer?
Pendapatan Web Developer berkisar antara Rp 4.800.000 hingga Rp 7.600.000.
Apa saja pengetahuan yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini?
Sistem Informasi Bisnis, Pemrograman komputer, Pengembangan media digital, Desain multimedia, Manajemen konten web dan Pengembangan web atau desain web.
Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Web Developer?
Keterampilan pemrograman web dan database yang bagus, Apresiasi yang baik terhadap desain, kegunaan dan interaktivitas, Keterampilan kreatif untuk mengubah gagasan klien menjadi rencana yang pengerjaan, Keterampilan memecahkan masalah, manajemen proyek untuk peran yang lebih senior atau pekerjaan freelance.