Politeknik Gorontalo
Politeknik Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan singkatan POLIGON merupakan perguruan tinggi vokasi yang didirikan atas inisiatif Pemerintah Provinsi Gorontalo yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Kemudian dilakukan tindakan lanjut yang berupa pembangunan di bawah komando Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gorontalo. Melalui Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Politeknik Gorontalo, yang berisi mengenai pemindahan penanggung jawab Politeknik Gorontalo yang awalnya berada di bawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gorontalo dialihkan secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Setelah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, status institusi pendidikan tinggi vokasi yang berfokus pada bidang teknologi informasi dan teknologi pertanian tersebut, secara resmi berubah menjadi UPT (Unsur Pelaksana Teknis) dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Gorontalo.
Tidak lama kemudian, tepatnya pada tahun 2008 Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 79/D/O/2008tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Politeknik Gorontalo pada tanggal 22 Mei 2008, Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pendidikan Berbasis Kawasan. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 9 Tahun 2008 tentang Politeknik Gorontalo. Melalui Surat Keputusan tersebut, akhirnya Politeknik Gorontalo resmi berdiri menjadi salah satu perguruan tinggi vokasi yang diakui dan terdaftar di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Politeknik Gorontalo melaksanakan pendidikan entrepreneurial yang melalui industrial teaching dengan mengaplikasikan kurikulum yang menggabungan pengetahuan, teknikal atau fungsional skills, soft skill atau kemampuan mengolah strategi, dan industrial values, serta diperkuat dengan mengembangkanrevenue generating system yang terintegrasi dalam tiga program studi di Politeknik Gorontalo, yaitu Program Studi D-III Teknik Informatika, Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, dan Program Studi D-III Mesin Peralatan Pertanian.
Demi mencetak lulusan yang berkualitas, Direktur Politeknik Gorontalo menyusun peraturan akademik Politenik Gorontal yang dapat dijadikan acuan saat menyusun kurikulum pendidikan, berikut peraturan akademik Politeknik Gorontalo.
Menimbang: a. Bahwa untuk menunjang proses belajar mengajar di Politeknik Gorontalo diperlukan suatu Peraturan Akademik yang dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik Gorontalo.
- Bahwa Peraturan Pendidikan Politeknik yang ditetapkan Direktur Politeknik Gorontalo pada tanggal 27 Juli 2010 dirasa tidak sesuai lagi dengan situasi dan kondisi yang berkembang di Politeknik Gorontalo.
- Mencabut Peraturan Pendidikan Politeknik Gorontalo yang ditetapkan Direktur tanggal 27 Juli 2010.
Bahwa untuk maksud huruf a, b dan c diatas, dipandang perlu menetapkan suatu Peraturan Akademik Politeknik Gorontalo melalui Keputusan Direktur Politeknik Gorontalo.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
- Nomor 0429/O/1992 tentang Statuta Politeknik Gorontalo.
- Nomor 056/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Belajar Mahasiswa.
- Nomor 0196/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Gorontalo.
- Nomor 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi
- Nomor 232/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
- Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud Nomor 48/DJ/KEP/1983 tentang Beban Tugas Mengajar pada Perguruan Tinggi Negeri.
Selain memaksimalkan potensi mahasiswa melalui ruang kuliah, Politeknik Gorontalo juga mewadahi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan penelitian ilmiah yang berbasis teknologi, berikut adalah hasil-hasil penelitian dari mahasiswa Politeknik Gorontalo yang dapat diakses di laman resmi.
- Aplikasi Buku Saku Pramuka Berbasis Android
- Sistem Informasi Rawat Inap Pasien
- Aplikasi Air Traffic Movement Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo
- Sistem Pedataan Penduduk di Kantor Desa Ibarat
- Perpanjangan Waktu Pinjaman Buku Menggunakan SMS Gateway
- Aplikasi Pembelajaran Matematika Kelas III SD Berbasis Android
- Geografis Information System
- Pengembangan Aplikasi Inventaris dan Peminjaman Peralatan Laboratorium
- Monitoring Ruangan Menggunakan Webcam Server Pada Robot dan Terintegrasi dengan Laptop via Wifi
- Sistem Transaksi Konsumsi Dan Simpan Pinjam
- Aplikasi Multimedia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Deteksi Objek Manusia Pada Sistem Keamanan Gedung Menggunakan Kamera Webcam
Selain melakukan pengembangan teori secara akademik di ruang-ruang kelas, Politeknik Gorontalo juga melakukan pengembangan secara praktik melalui program magang. Program magang di Politeknik Gorontalo wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Harapannya, dengan mengikuti program magang ini, mahasiswa lebih siap untuk berbaur di dunia industri. Selain itu, dengan adanya program magang, mahasiswa dapat melatih dan mengembangkan kemampuannya agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia profesional. Selama program magang berlangsung, nantinya peserta magang akan ditempatkan di dunia usaha dan industri yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, diantaranya Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada saat pembekalan magang, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di Politeknik Gorontalo, Salman Suleman, S.SI. juga mengatakan bahwa “magang adalah upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan peneguhan sikap yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat. Magang ini bertujuan untuk mengukur kompetensi akademik mahasiswa dan menerima feedback dari dunia usaha dan industri untuk perbaikan Perguruan Tinggi dari sisi kurikulum dan model pembelajaran”.
Sebelum menempatkan peserta magang sesuai dengan lokasinya masing-masing, Politeknik Gorontalo selalu mengadakan pembekalan magang yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait tugas dan kewajibannya ketika berada di lokasi magang. Dalam pembekalan magang, dipaparkan tiga materi yang harus diperhatikan oleh peserta magang, diantaranya Keterampilan yang dibutuhkan Dunia Industri, Motivasi Kerja, Etika dan Disiplin Kerja, dan Teknik Pelaksanaan Magang. Proses pembekalan magang tesebut, biasanya diselenggarakan dua hari berturut-turut dengan rincian agenda, pada hari pertama pembekalan magang yang dilaksanakan di tingkat perguruan tinggi dan hari kedua yang dilaksanakan di tingkat program studi.
Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Gorontalo
Visi Politeknik Gorontalo
Visi Politeknik Gorontalo adalah Menjadi Politeknik Unggul Tahun 2025
Misi Politeknik Gorontalo
- Menghasilkan lulusan yang profesional,berjiwa pemimpin dan enterpreneur, mandiri, serta mampu bersaing dalam kehidupan dan peradaban global.
- Melaksanakan penelitian yang menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk pembangunan daerah dan nasional serta kesejahteraan masyarakat.
- Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui diseminasi dan penerapan hasil-hasil penelitian dan teknologi dalam rangka mewujudkan suatu masyarakat ilmiah, masyarakat belajar, masyarakat wirausaha yang mandiri dan demokratis untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional
- Melakukan pembinaan mahasiswa untuk mewujudkan masyarakat ilmiah yang kondusif, partisipatif, kreatif-inovatif, konstruktif dan bertanggung jawab serta beriman dan bertaqwa, cinta bangsa, negara dan tanah air.
- Meningkatkan kerjasama yang simetrikal dan saling menguntungkan dengan lembaga pendidikan, dunia usaha dan industri, serta lembaga sosial lain di dalam dan luar negeri.
Tujuan Politeknik Gorontalo
Politeknik Gorontalomenganut nilai-nilai utama (core value) yang dijunjung tinggi oleh seluruh civitas dan alumni Politeknik Gorontalo, yang dalam Bahasa Inggris disingkat dengan kata Go Service Values, yaitu
- Peka pada kondisi (Gregarious)
- Keterbukaan (Opennes)
- Disiplin diri (Self discipline)
- Keunggulan(Excellence)
- Bertanggungjawab (Responsibility)
- Visioner (Visioneer)
- Inovatif dan berintegritas (Inovative and Integrity)
- Kepedulian (Care and Concern)
- Berjiwa entrepreneur (Entrepreneurial)
- Sebagai wadah pendidikan, yang secara khusus mampu mendesiminasikan ilmu dan aplikasi ilmu yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera melalui proses pendidikan, yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi, melalui penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang menghasilkan karya ilmiah.