Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan. Politeknik yang terletak di Jl. Raya Buncitan, Gedangan, Dusun Kp. Baru, Buncitan, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini didirikan dengan latar belakang untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kemaritiman dan perikanan yang berkompeten, dapat bersaing, dan unggul.
Berdasarkan latar belakang tersebut, didirikanlah institusi pendidikan yang berorientasi dalam pengembangan teknologi di bidang kelautan dan perikanan yang menyelenggarakan pendidikan jenjang Diploma III. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo telah terbentuk sejak tahun 1982, pada saat itu Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo masih berstatus sebagai Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).
Tidak lama kemudian, pada tahun 1987 status Sekolah Usaha Perikanan Menengah ditingkatkan menjadi Diklat Ahli Penyuluhan Pertanian Cluster Perikanan. Namun, status tersebut berubah lagi pada tahun 1990 menjadi Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Malang dengan Jurusan Penyuluhan perikanan yang bertempat di Sidoarjo. Tetapi pada tahun 1998, terjadi pergantian status menjadi Akademi Perikanan Sidoarjo.
Bersamaan di tahun tersebut, Akademi Perikanan Sidoarjo menyelenggarakan dua jurusan, yaitu jurusan Teknologi Budidaya Perikanan dan jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Setahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 11 November 1999, Akademi Perikanan Sidoarjo diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, yaitu Bapak Imam Utomo.
Kemudian, pada tahun 2000 terbentuk departemen baru di lingkungan pemerintahan yang bernama Departemen Kelautan dan Perikanan, dengan terbentuknya departemen tersebut, maka Akademi Perikanan Sidoarjo resmi berada di bawah naungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 1297/MPK.E/KL/2013 tanggal 30 Desember 2013, status kelembagaan Akademi Perikanan Sidoarjo resmi ditingkatkan menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang menyelenggarakan lima program studi, yaitu:
- Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Program Diploma III
- Program Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan, Program Diploma III
- Program Studi Teknik Penanganan Patologi Perikanan, Program Diploma III
- Program Studi Agribisnis Perikanan, Program Diploma III
- Program Studi Mekanisasi Perikanan, Program Diploma III
Pada tahun 2015, masyarakat di sekitar lingkungan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menunjukkan minat yang cukup tinggi. Pasalnya, pada saat itu rasio jumlah pendaftar dengan yang diterima mencapai 7 : 1. Di periode tersebut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo telah menerima taruna dan taruni sebanyak 18 angkatan yang terdiri dari 1.692 orang dan berhasil meluluskan 15 angkatan sebanyak 1.359 orang.
Selain terkenal dengan lulusannya yang berkompeten dan memiliki kualifikasi dalam bidang kemaritiman dan perikanan. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo juga dikenal berkat lambangnya yang mencerminkan nuansa maritim nusantara yang kental. Berikut adalah makna lambang dan bendera dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo:
- Politeknik KP Sidoarjo memiliki bendera berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang berbanding lebar 3 : 2, dengan warna dasar putih dan di tengahnya terdapat lambang Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo.
- Segi lima warna kuning dengan ukuran sisi-sisi simetris; segi lima mempunyai makna Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo berdasarkan Pancasila.
- Ikan dan Air lambang profesionalisme dibidang kelautan dan perikanan, ikan berjumlah 3 (tiga) ekor melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan semangat berkarya di bidang kelautan dan perikanan.
Demi menjamin kualitas mutu pendidikannya, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo membentuk unit penjaminan mutu pendidikan tinggi yang bernama Satuan Penjaminan Mutu atau yang disingkat SPM. Tugas yang diberikan kepada Satuan Penjaminan Mutu meliputi, memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continous improvement) yang dijalankan secara internal berdasarkan prinsip Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan atau yang disingkat menjadi PPEPP untuk merealisasikan visi dan misi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, serta memenuhi kebuthan pemangku jabatan atau stakeholders melalui pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
Selain Satuan Penjaminan Mutu, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo turut membentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Perbedaan dari kedua unit tersebut terletak pada cakupannya. Jika cakupan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) adalah tingkat perguruan tinggi, maka Gugus Penjaminan Mutu (GPM) bertugas pada tingkap program studi. Sama dengan tugas Satuan Penjaminan Mutu (SPM), tugas yang diberikan kepada Gugus Penjaminan Mutu adalah melaksanakan dan menjamin pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat program studi.
Vis, Misi, dan Tujuan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Visi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Menjadikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo sebagai politeknik yang berdaya saing terbaik 10 besar di Indonesia pada Tahun 2029
Misi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
- Meningkatkan pendidikan dosen setara S3 sebanyak 50% pada tahun 2024
- Meningkatkan dosen dengan jabatan lektor kepala sebanyak 75% pada tahun 2024
- Meningkatkan jumlah dosen dengan bidang yang sesuai/linier dengan program studi sebesar 100% pada tahun 2024
- Menjadikan akreditasi seluruh Program Studi dengan predikat A pada tahun 2022
- Menjadikan akreditasi Institusi dengan predikat A pada tahun 2024
- Meningkatkan jumlah taruna/mahasiswa asing sebanyak 5% pada tahun 2024
- Meningkatkan peran serta taruna/mahasiswa dalam event nasional dan internasional
- Meningkatkan kinerja penelitian terapan dengan adanya artikel ilmiah dalam publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi terindek scopus sebanyak 6 publikasi untuk setiap dosen sampai tahun 2029
- Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan hasil-hasil penelitian terapan sebanyak 6 paket per tahun
- Meningkatkan bimbingan teknis kepada masyarakat sebanyak 10 paket untuk 5 (lima) Program Studi setiap tahunnya
- Lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo terserap 90% di dunia Industri/Usaha pada tahun 2024
- Menyusun sistem administrasi sesuai standar manajemen mutu ISO 9001:2015 pada tahun 2018
- Menjalankan kebijakan dan tugas-tugas Menteri Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan
- Membangun kerjasama dalam bentuk kemitraan dengan semua stakeholder dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
- menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan profesionalitas sesuai dengan kebutuhan pembangunan Nasional dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri di bidang kelautan dan perikanan, serta berdaya saing tinggi di pasar global;
- mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan di bidang kelautan dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
- membangun jiwa kewirausahaan dikalangan sivitas akademika yang dapat menumbuh kembangkan sektor industri bidang kelautan dan perikanan
- mewujudkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan pelayanan terbaik bagi masyarakat
- memperluas kesempatan belajar bagi pelaku utama berazaskan pemerataan dan keadilan
- mengembangkan program kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, masyarakat, stakeholder dan pemerintah daerah