Politeknik Akademi Teknik Kulit Yogyakarta
Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan kulit di Asia Tenggara. Dengan penyelenggaraan pendidikan di bidang kulit, Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, berharap dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, berkualitas, dan berkualifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan industri kulit. Selain memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri kulit, Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta juga meningkatkan mesin dan peralatannya (unit produksi sepatu, laboratorium pengujian, dan bengkel penyaman kulit) secara konsisten dan berkomitmen untuk selalu unggul dalam kompetensinya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan.
Berkat pengintegrasian mesin dan peralatan yang lengkap dengan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional, serta dipadukan dengan kerja sama industri baik nasional maupun internasional. Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta dikenal sebagai produsen sumber daya manusia industri yang handal dan berpengalaman di bidang produk kulit, karet, dan plastik dengan standar global. Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta juga mempunyai peran penting dalam pembangunan industri nasional.
Pendidikan Politeknik Akademi Teknologi Yogyakarta berawal pada tahun 1954. Pada saat itu, Departemen Perindustrian Republik Indonesia mengadakan Kursus Kulit yang disebut dengan Kursus C. Pelatihan melalui Kursus C tersebut bertujuan untuk menyediakan tenaga teknis untuk mendukung Balai Penelitian Kulit dan Industri. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga teknik di bidang kulit, Kursus C diubah menjadi Akademi Teknologi Kulit pada tanggal 1 September 1958, diharapkan dengan peningkatan status menjadi akademi dapat mencetak kader-kader di bidang teknologi kulit sehingga kualitas industri kulit di Indonesia semakin meningkat. Sejalan dengan tujuan tersebut, dibentuknya Akademi Teknologi Kulit juga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi setingkat akademi yang menyediakan alumni yang terampil dan kompeten untuk mendukung industri kulit yang memiliki orientasi pada pasar eskpor.
Kemudian, pada tahun 2015 status Akademi Teknologi Kulit ditingkatkan menjadi Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta. Peningkatan status tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan peran perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian sebagai pendukung pengembangan industri yang memiliki daya saing melalui penyediakaan tenaga kerja industri yang ahli dan kompeten. Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta menyelenggarakan program pendidikan dengan jenjang Diploma III yang terdiri dari tiga program studi, diantaranya:
- Program Studi Teknologi Pengolahan Kulit
- Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit
- Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit (TPK)
Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit (TPK) merupakan jurusan yang dibentuk karena adanya tuntutan untuk menggelar pendidikan setingkat Diploma III yang dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Proses Penyamakan Kulit. Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit termasuk dalam jurusan yang paling tua di Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta. Awalnya, saat masih menyandang status Sekolah Kulit jurusan Teknologi Pengolahan Kulit masih bernama Jurusan Penyamakan Kulit, kemudian berlanjut pada tahun akademik 2003, saat terjadi perubahan nama menjadi Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta, Jurusan Penyamakan Kulit resmi berganti menjadi Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit. Dengan adanya Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit, harapannya mahasiswa mampu menghasilkan penelitian yang dapat dimplementasikan di industri kulit, melaksanakan pelayanan teknis, konsultasi, pendidikan dan pelatihan kulit.
Jurusan Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK)
Jurusan Teknologi Pengolahan Produk Kulit merupakan jurusan yang berfokus pada perancangan dan pembuatan produk berbahan kulit asli (original leather). Jurusan ini membekali mahasiswanya dengan kemampuan inovasi dan kreatifitas pada bidang pengolahan produk kulit. Mahasiswa dipersiapkan mulai dari proses perancangan (design), pembuatan pola (pattern making), hingga teknik pembuatan barang jadi (prototyping).
Mahasiswa juga diberikan pembelajaran mengenai produk yang terbuat dari bahan kulit seperti sepatu, sandal, rompi, tas, jaket, sarung tangan, ikat pinggang, dompet dan lainnya. Tidak hanya sekedar membuat produk dari kulit, mahasiswa juga dituntut untuk membuat produk dengan memeprhatikan aspek ergonomi demi keamanan dan kenyamanan konsumen. Jurusan Teknologi Pengolahan Produk Kulit menetapkan kemandirian sikap dan orientasi kewirausahaan sebagai standar kualifikasinya, sehingga lulusan dari jurusan ini harus memiliki kepekaan dan tanggap terhadap potensi-potensi yang ada di sekitarnya.
Selain itu, diharapkan lulusan Jurusan Teknologi Pengolahan Produk Kulit juga dapat menjadi agen-agen perubahan (agent of change) pada era ekonomi kreatif, serta mampu menghasilkan penelitian yang dapat diimplementasikan pada industri kulit, produk kulit dan alas kaki, dapat melaksanakan pelayanan teknis, konsultasi, pendidikan dan pelatihan untuk industri produk kulit dan sepatu atau alas kaki.
Jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP)
Jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP) merupakan jurusan yang mendidik mahasiswa untuk menjadi tenaga ahli di industri pengolahan karet dan plasti yang meliputi perencanaan, proses produksi, pencetakan, pemecahan masalah atau problem solving, analisis, dan quality control produk. Jurusan ini merupakan jurusan yang memiliki prospek karir yang menjanjikan. Pasalnya, di Indonesia, karet termasuk salah satu sumber daya alam unggulan dan menjadi industri unggulan dalam rancang bangun industri nasional.
Di samping itu, plastik adalah bahan baku dengan keterkaitan yang sangat luas pada bidang industri seperti industri plastik kemasan, industri kulit sintetis, plastik untuk keperluan industri elektronika, industri otomotif, dan industri peralatan rumah tangga (warehouse). Melihat dua potensi tersebut, membuat jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik menjadi jurusan yang selaras dengan tren perkembangan teknologi dan tidak akan mati karena perubahan zaman.
Jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik didukung dengan sarana prasarana yang memadai seperti peralatan produksi di workshop karet dan plastik dan alat instrumentasi yang lengkap untuk pengecekan kualitas atau quality control. Harapannya dengan fasilitas yang memadai tersebut dapat menunjang berbagai kegiatan belajar mengajar secara praktik maupun teori.
Nantinya, lulusan jurusan teknologi pengolahan karet dan plastik akan memiliki kompetensi dan kualifikasi pada bidang proses produksi Production Planning and Inventory Control (PPIC), Research and Development (R&D), dan Quality Control (QC) di bidang industri karet dan industri plastik. Serta dapat mengimplementasikan ilmu terapan di bidang teknologi pengolahan karet dan plastik yang cakap, terdidik, berpikiran maju, mandiri dan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.
Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Akademi Teknik Kulit Yogyakarta
Visi Politeknik Akademi Teknik Kulit Yogyakarta
Menjadikan Politeknik yang unggul dalam bidang industri kulit, produk kulit, karet dan plastik yang berstandar global serta berperan dalam pengembangan industri nasional.
Misi Politeknik Akademi Teknik Kulit Yogyakarta
- Menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional untuk mengembangkan profesi pendidikan di bidang kulit, produk kulit, karet dan plastik.
- Menyelenggarakan penelitian terapan bertaraf internasional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang kulit, produk kulit, karet dan plastik.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan secara aktif membangun sinergi dengan pelaku industri bidang kulit, produk kulit, karet dan plastik maupun dengan institusi dalam serta luar negeri
Tujuan Politeknik Akademi Teknik Kulit Yogyakarta
- Menghasilkan lulusan yang kompeten, mampu bekerja, mengembangkan diri dan berwirausaha di bidang industri kulit, produk kulit, karet dan plastik.
- Menghasilkan karya cipta yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta siap menghadapi tantangan serta perubahan yang cepat dalam bidang industri kulit, produk kulit, karet dan plastik.