Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau yang biasa disingkat dengan STPB adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan secara akademik dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan di STPB diselenggarakan basis dengan keilmuan pariwisata. Hingga saat ini, STPB telah bekerja sama dengan berbagai universitas tingkat nasional dan internasional untuk menyelenggarakan program pendidikan jenjang D3, D4, S1, dan S2 dengan rincian 6 program studi kompetensi perhotelan, 3 program studi kompetensi kepariwisataan, dan 2 program studi kompetensi perjalanan. Hal ini selaras dengan tujuan STPB untuk melahirkan tenaga ahli yang profesional dalam bidang pariwisata yang kreatif dan berjiwa enterpreneurship, serta memiliki nilai dan karakter bangsa Indonesia sebagai aset nasional yang berkualitas internasional.
Sejarah pendirian STPB berawal dari Sekolah Kejuruan Perhotelan (SKP) yang didirikan pada tahun 1959 di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, pada 11 Maret 1962, didirikanlah Akademi Perhotelan dan Perestoranan (APP) sebagai kelanjutan dari (SKP) di bawah naungan Departemen Transportasi Darat (yang sekarang menjadi Kementerian Perhubungan) dengan masa studi selama tiga tahun. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 8 Maret 1965 APP berubah menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN). APN inilah yang menjadi akademi perhotelan pertama di Indonesia. Selanjutnya, Departemen Transportasi menggabungkan APN dan SKP menjadi Pusat Pendidikan Kepariwisataan (PUSDIKPAR) pada 7 Maret 1967.
Namun tiga tahun setelahnya, pada 6 Januri 1970, PUSDIKPAR kembali berganti nama menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN). Kemudian pada 21 Juli 1973, APN kembali mengubah namanya menjadi National Hotel Institute atau yang dikenal sebagai NHI, dan juga dikenal sebagai Pusat Pendidikan Perhotelan karena pada masa itu pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Swiss dalam bidang pendidikan perhotelan. Sistem pendidikan yang diselenggarakan pada masa tersebut adalah program diploma, yang mencakup D1, D2, serta D3. Nama NHI inilah yang masih terus dikenal oleh masyarakat umum hingga sekarang. Kemudian pada 21 Juli 1979, dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang pariwisata, maka NHI berubah nama menjadi NHTI atau National Hotel and Tourism Institute dengan menambah dua program studi, yakni Manajemen Tour & Travel, serta Manajemen Pariwisata.
Lalu pada 11 November 1981, NHTI berubah menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung (BPLP Bandung) yang berada di bawah naungan Depatemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Depparpostel) yang sekarang menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga akhirnya pada 1 November 1993, BPLP Bandung kembali berubah nama menjadi STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) hingga saat ini. Perubahan nama terakhir ini didasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 101 tahun 1993 yang dikeluarkan pada 1 November 1993 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Indonesia dengan penambahan program pendidikan pada jenjang D4. Pada saat ini, program pendidikan yang diselenggarakan oleh STPB adalah jenjang D3, D4, S1 dan S2.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 101 tahun 1993 dan Peraturan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM52/DL. 107/MPPT-95, STPB merupakan sebuah institusi pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam bidang pariwisata di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan secara akademis berada di bawah arahan Direktorat Umum Kementerian Pendidikan Nasional. Lalu pada 18 Oktober 2011, berdasarkan Peraturan Presiden No. 59/P/2011 dalam pertemuan menteri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) diubah namanya menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). STPB pada saat ini beralamat di Jalan Setiabudi 186 Bandung, Jawa Barat.
Secara aktif, Sekolah Tinggi Pariwisata bandung menunjukkan peranannya dalam bidang pariwisata secara nyata dengan menyelenggarakan Asia Tourism Forum 2016 yang diselenggarakan pada 7-9 Mei 2016 di Bandung. Tema yang diusung dalam forum ini adalah “A New Approach to Wonderful Tourism” dan mengundang beberapa pembicara ternama seperti Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc selaku Menteri Pariwisata Republik Indonesia sebagai keynote speaker, Prof. Kaye Chon, Ph.D, CHE, FIH selaku ATF Founder Hong Kong Polytechnic University, Fachrully F. Lasahido selaku Managing Director PT Banten West Java/Tanjung Lesung Resort, Dr. Xavier Font dari Leeds Beckett University United Kingdom, Dr. Salvador Anton Clave dari The George Wadhington University USA, serta Reza Sunardi selaku President of Indonesian Hotel General Manager Association.
Tidak berhenti sampai di sana, STPB kembali menggelar NHI Tourism Forum 2021 yang diselenggarakan pada 7-8 April 2021. NHI Tourism Forum merupakan konferensi pariwisata bertaraf Internasional dengan tema “The Rebound of New Tourism Era”. Dalam forum tersebut, STPB bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri pariwisata lainnya, yakni Poloteknik Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Palembang, dan Politeknik Pariwisata Lombok sebagai moderator. STPB juga turut mengundang beberapa pembicara yang ternama dalam bidang pariwisata, seperti Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.BA., M.B.A. selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai keynote speaker, Faisal, MM. Par., CHE selaku Director of Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Prof. Theodore Benetatos dari IMI Switzerland, Dr. Karen Miranda Fernandez dari Imus Institute of Science 7 Technology, Inc Philipphines, Dato Dr. Amar Abd Ghapa selaku Adjunc Prof. UITM Senior Director Tourism Malaysia, Prof. David Hind dari Asia Pasific Institute for Events Management, Dr. Selani Matus dari George Washington University, dan Dr. H. Dani Ramdan, MT selaku Chief Executive of Regional Agency for Disaster Countermeasure.
Visi dan Misi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Visi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Menjadi institusi pendidikan pariwisata berkelas dunia yang membawa karakter bangsa Indonesia.
Misi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Mengembangkan kualitas pendidikan dan pengajaran dalam bidang pariwisata melalui pengembangan kapasitas pembelajaran.
- Mengembangkan kualitas dan keragaman penelitian dalam pengembangan ilmu dan teknologi pariwisata berdasarkan kearifan lokal.
- Meningkatkan kapasitas pemanfaatan ilmu pariwisata melalui layanan masyarakat sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Memposisikan diri sebagai agen inovasi dalam mempromosikan kemandirian pada pengembangan pariwisata nasional.
- Memberikan pelayanan sebagai simpul utama dalam jaringan pendidikan tinggi pariwisata di Indonesia.