Universitas Islam Bandung
Universitas Islam Bandung atau yang kerap disingkat Unisba merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan prestisius di Indonesia. Perguruan tinggi swasta ini terletak di Jalan Tamansari, Bandung Wetan, Bandung. Universitas Islam Bandung bernafaskan Islam dan melahirkan intelektual muslim lahir atas gagasan tokoh umat Islam dan tuntutan masyarakat Jawa Barat. Mewujudkan mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti) dan mujaddid (pembaharu) dalam suatu masyarakat ilmiah yang Islami menjadi tujuan pendidikan Universitas Islam Bandung.
Sejarah Unisba
Sejumlah tokoh umat Islam Jawa Barat bersama beberapa ulama yang menjadi anggota Konstituate, pada tahun 1957 menggagas kaderisasi pemimpin umat yang faqih fiddin di masa yang akan datang. Gagasan tersebut diwujudkan dengan berdirinya Perguruan Islam Tinggi (PIT) di bawah Yayasan Pendidikan Islam. Hal tersebut tercantum di Akte Notaris Lie Kwie Nio, nomor 42 pada tanggal 15 November 1958. Beberapa nama pendiri yang tercantum pada Akte Notaris Lie Kwie Nio, yakni Prof. Sjafie Soemardja, dr.H. Chasan Boesoiri, Drs. Achmad Sadali, Oja Somantri, R. Kosasih, R. Sabri Gandanegara, dan Dadang Hermawan.
Kemudian Yayasan Pendidikan Islam diubah dengan Akte Notaris Dadang Abdul Haris Kosidin, SH. Pada tahun 2007 menjadi Yayasan Universitas Islam Bandung (Yayasan Unisba). Secara filosofis, yayasan tersebut didirikan dengan harapan akan pelaksanaan ajaran Islam, terutama menyiapkan manusia Indonesia yang berpendidikan tinggi, bertanggung jawab terhadap bangsa, negara, dan umat manusia berdasarkan pencapaian ridha Allah SWT.
Lahirnya Perguruan Islam Tinggi (PIT) ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat akan pendidikan tinggi bernafaskan Islam. DPRD-GR Provinsi Jawa Barat dan masyarakat memberikan dukungan penuh atas pembentukan Perguruan Islam Tinggi (PIT). Kegiatan perkuliahan untuk pertama kalinya dilaksanakan di Gedung Muslimin, Jalan Palasari, Bandung. Kemudian pada tahun 1960. Setelah itu, pada tahun 1961 kegiatan akademik dipindahkan ke Jalan Abdul Muis, Bandung. Enam tahun kemudian, tepatnya tahun 1967 Perguruan Islam Tinggi (PIT) berganti nama menjadi Universitas Islam Bandung dan resmi dipimpin oleh Prof. T. M. Soelaeman, M.Sc., EE. Seluruh kegiatan universitas dilangsungkan di kampus biru Jalan Tamansari, Bandung sejak tahun 1972. Berkat pemberian Pemerintah Daerah Kota Madya Bandung, Universitas Islam Bandung berdiri di atas lahan seluas 10.808 m2.
Bangunan-bangunan semi permanen, seperti ruang kuliah, kantor, perpustakaan, fasilitas akademik, Masjid Al-Asya’ari Unisba, dan aula serbaguna didirikan dengan bekal swadana dan swadaya kaum muslimin. Bertambahnya jumlah mahasiswa Unisba pada tahun 1980, membuka peluang bagi Unisba untuk membangun program akademik kampus II di Cibural, Dago yang berjarak 7 km dari kampus Tamansari. Kampus II Cibural berdiri atas sumbangan lahan dari H. Amir Machmud (Menteri Dalam Negeri saat itu).
Kemudian seluruh kegiatan akademik dan kemahasiswaan kembali dipusatkan di Kampus Jalan Tamansari pada tahun 1987. Sementara kegiatan pesantren mahasiswa, penataran, pelatihan, dan pertemuan-pertemuan ilmiah dilaksanakan di kampus II Cibural.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas Islam Bandung
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri, Maju, dan Terkemuka di Asia Pada Tahun 2025.
Misi
Berdasarkan rumusan visi di atas, diturunkan menjadi misi sebagai berikut ini:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah sebagai mujahid, mujtahid, dan mujaddid.
- Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan pemikiran, konsep dan teori-teori baru bagi kemaslahatan umat.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.
- Mengelola Perguruan Tinggi yang mengedepankan good university governance berlandaskan nilai-nilai Islam.
Tujuan
Sesuai misinya, terdapat empat tujuan sebagai berikut ini:
- Mewujudkan sumber daya manusia unggul yang menjunjung tinggi nilai- nilai Islam.
- Menghasilkan lulusan yang berakhlak karimah dan kompeten di bidang iptek serta mempunyai jiwa kewirausahaan.
- Menghasilkan temuan-temuan ilmiah dan menerapkannya untuk memperbaiki kesejahteraan manusia.
- Menjadikan Unisba sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu menegakan nilai-nilai Islam dan budaya Islami di tengah-tengah masyarakat.
- Membangun sistem tata pamong Perguruan Tinggi yang memenuhi prinsip good university governance dan bernafaskan nilai-nilai Islam.
Sasaran
Keempat tujuan strategis memiliki sasaran sebagai berikut:
- Pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia unggul Unisba.
- Pemenuhan kualitas lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dengan ciri 3M.
- Menghasilkan penelitian unggulan bernafaskan Islam dalam merespon kebangkitan peradaban Islam.
- Mengimplementasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk penguatan jati diri Unisba.
- Mengimplementasikan good university governance yang bernapaskan nilai- nilai Islam dalam manajemen Perguruan Tinggi.