Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
Profil
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) merupakan perguruan tinggi yang didirikan pada tanggal 23 September 1963 dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja di rumah Dinas Residen Banyumas berdasarkan Keputusan Presiden RI No.195/1963 dan SK Menteri No. 153/1963. Universitas ini terletak di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Nama Jenderal Seodirman sendiri merupakan nama Pahlawan Nasional, yaitu seorang Panglima Besar kelahiran Purbalingga. Nama tersebut diambil untuk mengenang pengabdian serta pengorbanannya terhadap bangsa Indonesia.
UNSOED hanya memiliki tiga Fakultas pada awal didirikan, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Seiring dengan perkembangan pendidikan, UNSOED kembali membuka beberapa fakultas, yaitu Fakultas Peternakan (1966), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Program Pascasarjana (1994), Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan (2007), serta Fakultas Sains dan Teknik (2007).
Kemudian terjadi perubahan organisasi pada tahun 2014, di mana Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan yang sebelumnya menjadi satu fakultas berkembang menjadi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Selain itu, Fakultas Sains dan Teknik juga berkembang menjadi beberapa fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakutas Matematika dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam, Serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Di tahun yang sama UNSOED juga membentuk Fakultas Ilmu Budaya yang sebelumnya berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
UNSOED kini sudah hampir menginjak usia 58 tahun. Di usia ini UNSOED masih terus mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, kalangan pebisnis, masyarakat, serta pemerintah pusat dan daerah. Kerja sama tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan peran dan aktualisasinya dengan mengembangkan potensi yang ada sehingga manfaat dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dapat dirasakan oleh banyak pihak.
Visi dan Misi
UNSOED telah merumuskan visi yang akan diwujudkan pada tahun 2034, yaitu “Diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal”.
UNSOED juga memiliki misi, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
2. Mengembangkan penelitian dan inovasi unggul untuk pengembangan ilmu dan peningkatan daya saing bangsa.
3. Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi berkualitas tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas kerja sama dengan mitra untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi institusi pada pengembangan masyarakat.
5. Mengembangkan tata pamong universitas yang baik.