Universitas Mercu Buana (UMB)
Universitas Mercu Buana sebagai perguruan tinggi swasta di Indonesia menjalankan kewajiban Perguruan Tinggi, yakni Tridharma untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Seluruh civitas academica Universitas Mercu Buana wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma tersebut. Universitas Mercu Buana berdiri di bawah pembinaan Yayasan Menara Bhakti pada tahun 1985.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Kemristekdikti menaungi Universitas Mercu Buana. Kemudian Universitas Mercu Buana telah terakreditasi “A” atau Unggul oleh BAN-PT sejak bulan Desember 2016. Universitas Mercu Buana memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai wilayah. Universitas yang berdiri sejak tahun 1985 ini memiliki kampus utama yang terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Universitas Mercu Buana saat ini tengah berusaha memperoleh akreditasi internasional.
Memiliki pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar membuat pengusaha H. Probosutedjo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tahun 1981. Akademi tersebut diresmikan oleh Adam Malik, Wakil Presiden RI pada saat itu. Mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja merupakan misi pendidikan akademi tersebut.
Penyelenggaraan perkuliahan AWD dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia sebelum memiliki kampus sendiri. Yayasan Menara Bhakti membangun kampus bernama Menara Bhakti pada tahun 1984. Kampus Menara Bhakti merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Mercu Buana. Satu tahun kemudian Yayasan Menara Bhakti melalui berbagai persiapan dan studi kelayakan Dalam rangka mengajukan permohonan izin untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas yang diberi nama Universitas Mercu Buana. Tanggal 18 Juni 1985, Prof. Dr. Boesjra Zahir menandatangani izin operasional penyelenggaraan Universitas Mercu Buana berdasarkan surat nomor/ 15/ KOP.III/S.VI/85.
Berikut alamat kampus Mercu Buana yang tersebar di berbagai wilayah.
- Kampus A : Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk – Jakarta Barat 11650
- Kampus B : Gedung Tedja Buana (Kedaung) Lantai 4, 5 dan 6, Jl. Menteng Raya No.29 – Jakarta Pusat
- Kampus C : Gd. LIA Depok, Jl. Margonda Raya No. 200, Depok – Jawa Barat
- Kampus D : Jl. Raya Keranggan No.6 Jatisampurna, Bekasi – Jawa Barat
Asas
Universitas Mercu Buana didirikan berasaskan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tujuan pendidikan untuk turut mencerdaskan kehidupan usaha pembangunan dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia.
Universitas Mercu Buana menyelenggarakan sistem studi yang lebih berorientasi pada pengembangan sikap profesional dengan menggunakan kurikulum dan silabis yang selaras dengan kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi didukung dengan kegiatan penelitian dan praktik kerja nyata di berbagai perusahaan atau instansi pemerintah/swasta.
Tujuan Umum
Bertitik tolak dari tujuan diatas, penyelenggaraan program pendidikan diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktoral Universitas Mercu Buana diarahkan untuk melahirkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
- Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
- Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.
- Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahlian dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
- Menguasai dasar-dasar ilmiah serta ilmu pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yangada dalam wawasan keahliannya.
- Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang keahliannya.
Tujuan Khusus
Program pendidikan yang diselenggarakan mempunyai tujuan melahirkan lulusan yang :
- Mampu dan bersikap positif untuk secara mendiri mengembangkan ilmu yang telah dimilikinya dan menerapkannya secara bijaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Memiliki kemampuan menalar, yakni menganalisa dan mensintesa persoalan sesuai dengan bidang keahliannya.
- Dapat bekerja dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan di bidang yang dipelajari berdasarkan konsep keilmuannya.
- Mampu meningkatkan keterampilan di lapangan pekerjaan.
- Mempunyai bekal cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.
Visi Universitas Mercu Buana
“Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan Global Pada tahun 2024”.
Misi Universitas Mercu Buana
- Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
- Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, serta mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
- Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan dan etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup.
Budaya Kerja Universitas Mercu Buana
- Jujur yaitu keselarasan antara perkataan dan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi dosen tidak melakukan plagiarisme serta bagi mahasiswa tidak mencontek saat ujian.
- Disiplin yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan ketetapan yang berlaku. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tidak terlambat melaksanakan perkuliahan.
- Tanggungjawab berupa kesadaran dan kemauan untuk melakukan dan menanggung resiko dari pekerjaan. Bagi dosen melaksanakan tridharma terkait dengan kinerja dosen dan bagi mahasiswa mengumpulkan tugas tepat waktu.
- Kreatif yaitu keyakinan dan kemauan terus menerus untuk meningkatkan kinerja. Bagi dosen dan mahasiswa selalu berupaya menemukan cara baru.
- Kearifan lokal yaitu memasukkan budaya lokal di dalam menyelesaikan tugas, tanggungjawab, dan berkomunikasi. Bagi dosen dan mahasiswa berpakaian batik sesuai waktu ditentukan dan melakukan penelitian sesuai keunggulan lokalitas.
- Ramah Lingkungan yaitu kesadaran dan peran serta menjaga lingkungan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari penggunaan energi. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tertib membuang sampah, kampus hijau dan hemat listrik serta alat tulis kantor.