Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Profil dan Sejarah
Universitas Muhammadiyah Surakarta, atau disingkat UMS, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1981. Sebelumnya, pada tahun 1958, Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan bagian dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) cabang Surakarta. Fakultas ini menaungi tigas program studi, yaitu Pendidikan Umum, Ekonomi Umum, dan Pendidikan Agama Islam. FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta kemudian berubah menjadi dua lembaga pendidikan tinggi setelah mendapatkan izin berdiri di tahun 1965. Dua lembaga pendidikan tinggi tersebut, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Surakarta.
Drs. H. Mohamad Djazman, Rektor IKIP Muhammadiyah Surakarta saat itu, menaggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan IAIM Surakarta pada tahun 1979. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1981, IKIP Muhammadiyah Surakarta berganti nama menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pada awal pendiriannya tersebut, UMS mengelola beberapa fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). UMS kemudian mengembangkan pendidikannya dengan menambah program studi baru di berbagai jenjang, mulai dari S1, S2, hingga S3.
Universitas Muhammadiyah Surakarta menerapkan sebuah filosofi dalam pelaksanaan pendidikannya, yaitu “Wacana Keilmuan dan Keislaman”. Melalui filosofi tersebut UMS berharap mampu menumbuhkan pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mengabdi kepada Allah dan memberi manfaat kepada sesama umat. Oleh karena itu, UMS berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan berlandaskan pada moral dan nilai-nilai keislaman, seperti penanaman sikap kerja keras, jujur, ikhlas, sabar, berintegritas tinggi, pemikiran positif, rasional objektif, adil, dan berhati bersih.
Dengan berpedoman kepada cita-cita untuk mencerdaskan bangsa, UMS selalu berupaya meningkatkan kualitas dan sistem pendidikannya agar mampu menghasilkan lulusan yang kompeten yang dapat bersaing secara global. Salah satu cara yang dilakukan UMS untuk meningkatkan pendidikannya adalah melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi asing. Beberapa perguruan tinggi asing yang pernah melakukan kerja sama dengan UMS, yaitu Derby University (UK), Kyung dong University (Korea), National Dong Hwa University (Taiwan), Kingston University (UK), Youngsan University (Korea), Nottingham University (UK), Minnesota University (USA), Waterloo University (Canada), dan Charles Darwin University (Australia).
Upaya UMS untuk meningkatkan pendidikannya telah membuahkan hasil melalui berbagi prestasi yang diraihnya. Beberapa di antaranya yaitu, peringkat ke-8 universitas terbaik di Indonesia dan PTS terbaik pertama di Indonesia versi QS pada tahun 2016 dan 2017, Penerima Beasiswa S-3 Luar Negeri terbanyak tahun 2015, 2016, dan 2017, Pustakawan Terbaik Tingkat Kopertis VI, Penghargaan Best Brand Index Solopos 2018, dan PTS Terbaik Nasional 2018 Penghargaan Radar Solo Awards 2018.
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki visi, misi, dan tujuan yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Visi yang dimiliki UMS adalah “Pada tahun 2029, Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi Pusat Pendidikan dan Pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan.” Misi yang dimiliki UMS, yaitu:
- Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai bagian dari ibadah kepada Allah (integrated) yang memberi dampak terwujudnya masyarakat utama.
- Mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai keislaman dan memberi arah perubahan dalam rangka mewujudkan masyarakat utama.
Tujuan UMS antara lain:
- Menjadi universitas yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Menghasilkan lulusan berkualitas yang mengamalkan nilai-nilai Islam
- Menjadi universitas yang berkelanjutan (sustainable) dengan tata kelola yang baik.