Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Profil dan Sejarah
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 21 Mei 1964. UNY awalnya merupakan bagian dari Universitas Gajah Mada (UGM), yaitu Fakultas Pedagogik (FP) yang didirikan pada tanggal 19 September !955. Fakultas ini kemudian dipecah menjadi tiga fakultas pada tanggal 2 Februari 1962, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD), serta Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP). FPD kemudian lepas dari UGM dan menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) pada tahun 1963.
Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, kebutuhan akan tenaga kependidikan juga semakin berkembang dan peminat Fakultas Pendidikan UGM juga semakin bertambah. Karena itu, muncul Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 92 th 1962 tentang didirikannya Institut Pendidikan Guru (IPG). Pada tanggal 3 Januari 1963, FKIP dan IPG disatukan diterapkan Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Yogyakarta, yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 1964.
Pada bulan September 1965, IKIP Yogyakarta telah memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Eksata (FKIE), Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), serta Fakultas Keguruan Teknik (FKT). Saat itu, IKIP Yogyakarta masih belum memiliki gedung sendiri. Kegiatan pendidikannya masih dilakukan di gedung UGM, berbagai sekolah negeri di Yogyakarta, sert di gedung milik Kraton Kesultanan Yogyakarta.
Pada tahun 1977, IKIP memiliki fakultas baru setelah bergabungnya STO, yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). IKIP Yogyakarta kemudian mulai membuka berbagai program pascasarjana, yang diawali dengan Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan pada tahun akademik 1981/1982. Pada tanggal 7 September 1982 IKIP juga membuka Program Studi Pendidikan Fisika untuk program pascasarjana. Selanjutnya, pada tanggal 16 September 1983 dibuka program pascasarjana untuk Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Pada tahun 1999, IKIP Yogyakarta mengalami perubahan menjadi Universitas Yogyakarya berdasarkan Keputusan Presiden RI no 93 th 1999. Perubahan IKIP menjadi universitas ini menuai pro dan kontra dalam masyarakat. Muncul kekhawatiran masyarakat mengenai ditelantarkannya pendidikan guru setelah perubahan ini. Kecemasan masyarakat tersebut membangkitkan semangat UNY untuk dapat memberi keyakinan bahwa di masa depan, pendidikan guru akan tetap dipertahankan. Perubahan IKIP Yogyakarta menjadi UNY diharapkan dapat meningkatkan kualitas sistem pendidikan yang ada sebelumnya.
Universitas Negeri Yogyakarta telah banyak mengalami perkembangan setelah diresmikan. Pada tahun 2007, dalam survei yang dilakukan oleh Ditjen Dikti RI, UNY dinyatakan sebagai satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependididkan (LPTK) di antara 20 universitas di Indonesia yang layak masuk (the most promosing university) kelas dunia. Karena itu, dibentuk tim Pengembang UNY menuju World Class University (WCU) yang bertugas menyiapkan kisi-kisi instrumen pengembangan UNY menuju WCU. Pada tahun 2009, usaha tersebut membuahkan hasil. Dinyatakan bahwa 11 unit kerja di UNY layak menerima setifikat ISO 9001:2000 yang dikeluarkan oleh PT. Sucofindo Jakarta. Kemudian pada tanggal 21 April 2009, UNY dinyatakan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) secara penuh.
Hingga saat ini Universitas Negeri Yogyakarta masih terus berusaha mengembangkan kualitasnya. Salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa lembaga dan perguruan tinggi yang telah melakukan kerja sama dengan UNY, yaitu Aichi University of Education (AUE), Yamaguchi University, University of South Australia, University of Illinois, Universitas Negeri Meda, Universitas Nahdlatul Ulama, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Badan Standardisasi Nasional.
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Negeri Yogyakarta memiliki visi, misi, dan tujuan yang ingin diwujudkan pada tahun 2005. Visi yang dimiliki UNY adalah “Menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketakwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025”.
Misi yang dimiliki UNY antara lain:
- Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidang kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia.
- Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang nonkependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia.
- Menyelenggarakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang menyejahterakan individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat secara kreatif dan inovatif yang mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Menyelenggarakan tata kelola dan layanan yang baik, bersih, dan berwibawa dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi untuk mewujudkan universitas yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayakan mahasiswa secara kreatif dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Mengembangkan kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional, secara kreatif dan inovatif untuk meningkatkan mutu pelaksanaan tridarma dengan asas kesetaraan dan saling menguntungkan berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
UNY memiliki tujuan sebagai berikut:
- Terselenggaranya pendidikan akademik dan profesi bidang kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan lulusan sarjana dan pascasarjana menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni beserta pengembangannya berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terselenggaranya pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang nonkependidikan unggul, kreatif, dan inovatif yang mendukung pengembangan bidang kependidikan untuk membentuk manusia yang memiliki keahlian sesuai bidang kerjanya berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terselenggaranya kegiatan penelitian yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang mendukung pembangunan daerah dan nasional, kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global, berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terselenggaranya kegiatan penelitian unggul, kreatif, dan inovatif yang mewujudkan temuan yang mendukung perumusan dan pelaksanaan kebijakan baru dalam bidang pendidikan, serta dapat mendukung perbaikan berbagai model dan praktik pendidikan berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan potensi sumber daya insani dan sumber daya alam berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terwujudnya tata kelola dan layanan baik, bersih, dan berwibawa dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan
- Terciptanya proses dan lingkungan pembelajaran yang unggul, kreatif, dan inovatif yang mampu memberdayakan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Terwujudnya kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional, secara kreatif dan inovatif untuk meningkatkan mutu pelaksanaan tridarma dengan asas kesetaraan dan saling menguntungkan berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.