Cermin Tak Pernah Berdusta

Tidak ada wanita yang jelek kecuali yang tidak cantik di depan cermin. Lama Kavela menatap wajahnya dalam cermin di kamarnya. Tidak ada yang berubah. Parasnya tetap seperti itu. Sejak lahir. Semuanya serba terlalu. Mata yang terlalu sipit karena kelopak matanya turun dan bagian bawahnya berkantong. Hidung yang terlalu besar dan pesek seperti ditomplok buah jambu. Bibir yang terlalu tebal seperti disengat lebah. Mulut yang terlalu lebar sehingga kalau dia tertawa, hampir semua giginya berebut memamerkan diri. Dan rahang yang protrusi, terlalu maju. Monyong, istilah kerennya. Bukan itu saja. Itu baru wajah. Belum tubuh. Karena tubuhnya sama merananya. Tubuhnya kurus. Pendek. Walau belum masuk kategori kerdil. Dadanya rata. Bukitnya cuma menonjol sedikit. Seperti gunung kapur yang kapurnya digerus tiap hari. Pinggulnya tipis. Hampir tak berdaging sampai dia harus memekik kalau lupa menjatuhkan diri di kursi beralas keras Setiap kali memandang cermin dia selalu berbisik, tentu saja hanya dalam hati. "Cermin, Cermin, siapa wanita paling jelek di dunia?" Cermin memang tidak bersuara. Tapi bukan berarti tidak menjawab. Dan jawabannya itu-itu juga. Wanita dalam cermin. Dan cermin tak pernah berdusta. Sinopsis Dia punya sebuah cermin tua di kamarnya. Cermin yang selalu menjawab semua pertanyaannya. Mengatakan apa adanya. Ketika suatu hari dia mengubah penampilannya, sifatnya pun berubah. Dia melangkah di pematang yang telah diubahnya menuju ke lahan impian. Ternyata lahan itu tidak seperti yang diharapkannya. Begitu banyak onak duri menyemaki setangkai mawar cinta yang tumbuh tak terduga. Dan dia harus kembali ke tempat dari mana dia datang. Detail Penulis : Mira W ISBN : 9786020621036 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2019 Jumlah Halaman : 176 halaman Berat : 130 Gram Jenis Cover : Soft Cover Dimensi : 20 x 13,5 Cm Kategori : Sastra - Novel - Fiksi Bahasa : Bahasa Indonesia