Pengukuran Kinerja: Model-Model Popular dan Implementasi Sederhananya

Buku ini berisi tentang konsep pengukuran kinerja dan evolusinya serta penetapan indikator kinerja maupun validasinya. Model-model pengukuran kinerja yang dibahas dalam buku ini meliputi: strategic management analysis and reporting technique (SMART) yang dikenalkan pada tahun 1988, balanced scorecard (BSC) yang dikenalkan pada tahun 1992, European foundation for quality management (EFQM) excellence model yang dikenalkan pada tahun 1992, integrated performance measurement system (IPMS) yang dikenalkan pada tahun 1997, Skandia navigator untuk mengukur kinerja intangible assets yang dikenalkan pada tahun 1997, performance prism yang dikenalkan pada tahun 2000, dan pengukuran kinerja rantai pasok dari supply chain operation reference (SCOR) yang dikenalkan oleh supply chain council (SCC) antara tahun 1999 — 2000 yang sampai saat ini implementasinya berkembang sangat pesat. Kinerja (performance) secara sederhana diartikan sebagai kemampuan dan usaha yang dilakukan seseorang, tim maupun organisasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kinerja juga dapat diartikan sebagai hasil kerja ataupun prestasi kerja yang dihitung berdasarkan target yang telah ditetapkan sebelumnya dan capaian tertentu pada suatu periode waktu (hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya). Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Indikator Kinerja Bab 3 Strategic Management Analysis and Reporting Technique (SMART) Bab 4 Balanced Scorecard (BSC) Bab 5 European Foundation for Quality Management (EFQM) Excellence Model Bab 6 Integrated Performance Measuring System (IPMS) Bab 7 Skandia Navigator Bab 8 Performance Prism Bab 9 Pengukuran Kinerja Supply Chain Operation Reference (SCOR)